Resep Seblak Bandung Ceker Pedas Yang Dijamin Enak!

Resep Seblak Bandung – Makanan khas Kota Kembang yang terkenal dengan rasa pedas dan gurihnya, kini semakin di gemari oleh banyak orang. Namun, kali ini kita akan membahas sesuatu yang sedikit berbeda, yaitu seblak ceker pedas. Dengan kombinasi tekstur ceker yang kenyal dan kuah seblak yang kaya akan rasa, pasti membuat siapa saja tergoda untuk mencicipinya. Resep seblak Bandung ceker pedas ini di jamin enak dan menggugah selera. Yuk, simak cara pembuatannya!

Resep Spesial Cara Membuat Seblak Bandung Ceker Pedas!

Bahan-bahan yang Dibutuhkan

Sebelum memulai memasak, pastikan kamu sudah menyiapkan bahan-bahan berikut ini. Jangan sampai ada yang terlewat, karena setiap bahan punya peran penting untuk memberikan rasa khas pada seblak ceker pedas.

  • 500 gram ceker ayam, bersihkan dan potong kuku
  • 200 gram kerupuk tapioka (kerupuk seblak)
  • 3 siung bawang putih, cincang halus
  • 5 siung bawang merah, cincang halus
  • 5 buah cabai merah besar, buang bijinya
  • 10 buah cabai rawit merah (sesuaikan dengan selera pedas)
  • 2 lembar daun salam
  • 2 batang serai, memarkan
  • 1 cm lengkuas, memarkan
  • 1 sendok teh garam
  • 1 sendok teh gula pasir
  • 2 sendok makan kecap manis
  • 1 sendok teh kaldu ayam bubuk
  • 2 sendok makan minyak untuk menumis
  • 1 liter air
  • 1 buah tomat, potong-potong
  • 2 sendok makan daun bawang, iris halus
  • 1 sendok teh cuka

Cara Membuat Seblak Bandung Ceker Pedas

1. Persiapan Ceker

Ceker ayam adalah bahan utama dalam resep seblak ini, jadi pastikan ceker yang kamu pilih masih segar dan bersih. Rebus ceker ayam dalam air mendidih sekitar 15 menit, kemudian tiriskan. Jika kamu suka ceker yang lebih empuk, bisa di rebus lebih lama hingga ceker benar-benar empuk dan bisa dengan mudah mengelupas kulitnya.

2. Membuat Bumbu Halus

Untuk menciptakan rasa pedas yang menggoda, kamu perlu menghaluskan cabai merah besar, cabai rawit, bawang putih, dan bawang merah. Kamu bisa menggunakan blender atau ulekan untuk membuat bumbu halus yang lebih terasa aroma dan rasanya. Jangan lupa untuk menambahkan sedikit garam agar bumbu mudah halus dan tercampur rata.

3. Tumis Bumbu

Panaskan minyak dalam wajan dengan api sedang. Tumis bumbu halus yang sudah kamu buat tadi bersama daun salam, serai, dan lengkuas hingga harum. Bumbu yang harum ini adalah kunci utama untuk menghasilkan rasa seblak yang khas.

4. Menambahkan Air dan Ceker

Setelah bumbu harum, masukkan air ke dalam wajan. Aduk hingga tercampur rata dengan bumbu yang sudah di tumis. Setelah itu, masukkan ceker ayam yang sudah direbus sebelumnya ke dalam wajan. Aduk rata agar ceker terbalut dengan bumbu yang sedap. Diamkan selama 10-15 menit agar ceker lebih meresap dengan rasa bumbu.

5. Menambahkan Kerupuk

Setelah ceker cukup empuk dan bumbu meresap, masukkan kerupuk tapioka ke dalam kuah seblak. Kerupuk ini akan menyerap kuah dan menambah kenikmatan seblak. Aduk perlahan hingga kerupuk sedikit melunak dan mengembang.

6. Tambahkan Penambah Rasa

Sekarang saatnya menambahkan bahan-bahan pelengkap seperti tomat, kecap manis, kaldu ayam bubuk, dan gula pasir. Aduk kembali hingga merata. Jika kamu suka rasa sedikit asam, bisa menambahkan sedikit cuka untuk memberikan keseimbangan rasa pada kuah seblak. Masak hingga kuah menyusut dan kental, serta semua bahan tercampur sempurna.

Seblak ceker pedas siap di sajikan! Taburi dengan irisan daun bawang agar lebih segar dan sedap. Sajikan dalam mangkuk atau piring sesuai selera, dan nikmati dengan nasi hangat atau langsung di nikmati begitu saja.

Bakmi Karet Planet: Sensasi Kenyal yang Bikin Ketagihan

Bakmi Karet Planet bukan sekadar makanan biasa. Di tengah gempuran aneka mi modern, Bakmi Karet Planet tetap menjadi primadona. Tekstur karet yang khas, kuah yang gurih, dan topping melimpah menjadikannya ikon kuliner yang tak terlupakan.

Dari pagi hingga malam, kedai ini selalu dipenuhi pelanggan. Mereka rela antre demi menikmati semangkuk bakmi legendaris. Tidak heran, banyak yang menyebut Bakmi Karet sebagai standar emas dalam dunia perbakmian.

Tekstur Karet yang Bikin Ketagihan

Bakmi Karet Planet terkenal dengan mi-nya yang kenyal seperti karet. Saat dikunyah, teksturnya langsung terasa berbeda dari mi biasa.

Proses pembuatannya tidak main-main. Adonan mi diolah dengan teknik khusus, menghasilkan tekstur elastis yang tetap lembut di mulut. Tidak terlalu keras, tidak terlalu lembek—benar-benar pas di lidah.

Banyak pelanggan yang mengaku, setelah mencicipi Bakmi Karet Planet, mereka sulit beralih ke tempat lain. Sensasi kenyalnya begitu khas dan sulit ditandingi.

Kuah Kaldu Gurih yang Menggoda Selera

Kuah kaldu Bakmi tidak asal-asalan. Gurihnya tidak berlebihan, tetapi cukup untuk meninggalkan jejak rasa yang membuat orang ingin menambah satu porsi lagi.

Banyak pelanggan yang sengaja memesan kuah tambahan karena rasanya yang begitu memanjakan lidah. Baca juga artikel lainnya di situs kami https://tourdegunungsewu.com.

Topping Melimpah, Pilihan yang Menggoda

Bakmi Karet Planet hadir dengan berbagai pilihan topping. Mulai dari ayam kecap, ayam rebus, hingga pangsit goreng renyah yang bikin nagih.

Selain itu, tersedia juga bakso, siomay, dan jamur sebagai pelengkap. Semua topping ini membuat setiap suapan semakin kaya rasa.

Pangsit Goreng Ikonik yang Selalu Jadi Rebutan

Teksturnya renyah di luar, dengan isian ayam yang lembut di dalam. Banyak pelanggan yang bahkan memesan pangsit goreng dalam jumlah banyak untuk dibawa pulang.

Pangsit goreng ini sering menjadi pelengkap wajib bagi para pecinta Bakmi Karet.

Cabai dan Sambal yang Menambah Sensasi Pedas

Bagi penggemar pedas, Bakmi Karet Planet menyediakan cabai potong dan sambal khas.

Banyak pelanggan yang menambahkan cabai dan sambal dalam jumlah besar demi mendapatkan sensasi pedas yang menggigit.

Harga Bersahabat, Porsi Melimpah

Dengan porsi besar dan topping melimpah, banyak pelanggan merasa puas hanya dengan satu mangkuk. Bahkan, beberapa pelanggan sering membagikan testimoni bahwa mereka kenyang seharian setelah makan di sini.

Tempat Nyaman, Cocok untuk Kumpul Keluarga

Bakmi Karet tidak hanya unggul dalam rasa, tetapi juga kenyamanan tempatnya.

Suasana kedai yang bersih dan nyaman membuat banyak orang betah berlama-lama. Banyak keluarga yang memilih tempat ini sebagai lokasi makan bersama di akhir pekan.

Tidak heran jika di jam makan siang dan malam, kedai ini selalu penuh sesak oleh pelanggan setia. Para pelanggan setia rela antre berjam-jam demi menikmati semangkuk Bakmi Karet Planet yang kenyal, gurih, dan penuh topping melimpah.

Kesetiaan Pelanggan yang Tak Tergantikan

Banyak pelanggan yang sudah bertahun-tahun makan di Bakmi dan tidak pernah bosan.

Mereka menganggap rasa bakmi ini tetap konsisten sejak dulu. Bahkan, ada yang mengatakan bahwa mereka rela datang dari luar kota hanya untuk menikmati semangkuk bakmi legendaris ini karena rasanya yang sangat lezat dari mie mie lainnya yang ada di kota lain.

Kesetiaan pelanggan inilah yang membuat Bakmi tetap eksis di tengah persaingan kuliner yang semakin ketat.

Kuliner Sunda yang Pas Di santap Saat Buka Puasa Dan Lebaran

Kuliner Sunda – Kuliner Sunda, Jawa Barat terkenal dengan cita rasa Khasnya yang kaya akan rempah dan bumbu.

Berbagai hidangan khas Sunda bisa menjadi pilihan tepat untuk di santap bersama keluarga dan teman, mulai dari saat buka puasa maupun lebaran.

Kuliner Khas Sunda

Berikut ini adalah kuliner sunda yang wajib di coba saat momen spesial tersebut.

1. Nasi Timbel

Nasi timbel adalah hidangan khas Sunda yang terdiri dari nasi yang di bungkus daun pisang dan di kukus.

Aroma khas dari daun pisang membuat nasi semakin nikmat. Nasi timbel biasanya di sajikan dengan lauk seperti ayam goreng, ikan asin, tahu, tempe, dan sambal dadak.

2. Lalapan

Hidangan sederhana namun menyegarkan yang terdiri dari aneka sayuran segar seperti mentimun, kemangi, selada, kacang panjang, dan daun singkong rebus.

Lalapan sangat cocok di santap dengan sambal terasi atau sambal tomat sebagai pelengkap hidangan utama.

Baca juga artikel di sini https://edustudytour.com/

3. Karedok

Karedok merupakan salad khas Sunda yang terbuat dari sayuran mentah seperti mentimun, tauge, kacang panjang, kol, dan terong.

Semua bahan di campur dengan bumbu kacang yang kaya rasa. hidangan ini cocok sebagai menu buka puasa yang segar dan menyehatkan.

4. Lotek

Lotek mirip dengan karedok, tetapi sayurannya di rebus terlebih dahulu sebelum di campur dengan bumbu kacang.

Sayuran seperti bayam, kangkung, kacang panjang, dan kol membuat lotek memiliki tekstur lebut dan rasa yang lezat.

5. Pepes

Pepes adalah olahan ikan atau ayam yang di bumbui dengan rempah – rempah khas Sunda lalu dibungkus daun pisang dan dikukus.

Hidangan ini memiliki aroma harum dan rasa gurih yang sangat menggoda selera.

6. Soto Bandung

Soto Bandung adalah sajian berkuah yang terbuat dari daging sapi dengan tambahan lobak, seledri, dan bawang goreng.

Kuahnya yang gurih dan segar menjadikan soto ini cocok di santap saat berbuka puasa atau makan siang di hari lebaran.

7. Surabi

Surabi adalah jajanan tradisional sunda yang terbuat dari tepung beras dan santan. Memiliki tektur lembut dengan rasa manis khas.

kini, Surabi hadir dalam berbagai varian rasa seperti coklat, kejum dan durian.

8. Colenak

Colenak adalah singkatan dari “dicocol enak”, yang terbuat dari tape singkong yang di bakar dan di sajikan dengan saus gula merah serta parutan kelapa.

Rasanya yang manis, asam, dan gurih menjadikannya camilan sempurna untuk berbuka puasa.

9. Es Goyoboh

Es goyoboh adalah minuman segar khas Sunda yang terbuat dari tepung hunkwe, santan, gula merah, dan es serut.

Biasanya, es ini di sajikan dengan tambahan roti tawar, pacar cina, dan tape singkong. Cocok untuk menghilangkan dahaga seharian berpuasa.

10. Bajigur dan Bandrek

Adalah minuman hangat khas sunda yang terbuat dari santan, gula merah, dan jahe.

Bajigur sering di sajikan dengan kolang-kaling, sementara bandrek lebih pedas karena tambahan rempah-rempah. Minuman ini cocok di nikmati saat malam hari setelah berbuka.

5 Merek Sirup Lokal Sejak Zaman Belanda

5 Merek Sirup Lokal – Tingginya minat konsumsi sirup di Indonesia ternyata bukan hal baru. Ada beberapa merek yang sudah eksis sejak zaman Belanda dan berusia hingga 102 tahun.

Saat memasuki ramadan dan menjelang Idul Fitri, popularitas sirup di pasaran meningkat pesat. Rasanya yang manis dan bisa diracik sebagai es yang menyegarkan membuat banyak orang mencarinya.

Tren konsumsi sirup faktanya tidak hanya baru terjadi di era modern. Kehadiran sirup merupakan salah satu cerminan berkembangnya budaya kuliner Belanda pada era kolonial di Tanah Air.

Ada beberapa merek sirup lokal yang populer yang ternyata justru didirikan pertama kali oleh orang Belanda. Masih bertahan hingga kini, usia pabrik sirup tersebut sudah mencapai 102 tahun.

Baca juga : Mencegah Nyeri Bahu karena Tidur Miring

Berikut 5 merek sirup lokal tertua di Indonesia yang masih populer:

1. Siropen

Disebut sebagai pabrik sirup tertua di Indonesia, Siropen berlokasi di Surabaya, Jawa Timur. Pabrik dari merek sirup Siropen Telasih ini sebelumnya bernama Pabrik Limoen JC Drongelen & Hellfach yang berdiri sejak 1923.

Pendiri adalah pengusaha asal Belanda, JC Drongelen yang memilih pabriknya berdiri di kawasan perdagangan di Surabaya. Konon sejak kemunculannya, sirup itu menjadi menu yang di sajikan di rumah orang Eropa, restoran, hingga hotel besar di Surabaya.

Sampai akhirnya, Presiden Ir. Soekarno mengeluarkan undang-undang nasionalisasi perusahaan asing untuk mengambil alih pabrik tersebut. Sayangnya, sebelum menjadi milik Indonesia seutuhnya, pabrik sirup ini sempat di kuasai Jepang pada 1942 – 1958.

2. Tjampolay

Sirup ini tetap populer berkat varian rasanya yang beragam dan banyak pilihan. Tjampolay merupakan merek sirup asal Cirebon yang di percaya sudah di produksi sejak 1936.

Sosok keturunan China di Cirebon, Tan Tjek Tjiu di sebut sebagai pencetus sirup ini. Nama Tjampolay di ambil dari salah satu jenis buah lokal yang di gunakan sebagai bahan dasar pembuatan sirup tersebut.

Keturunan Tjiu menyebut pembuatan sirup in berawal ketika Tjiu bermimpi minum sirup dalam tidurnya. Hingga kini Tjampolay masih banyak di temukan di swalayan hingga supermarket besar sekalipun.

3. Sarang sari

Menjadi jejak peninggalan orang Belanda lainnya, sirup Sarang Sari punya perjalanan menarik. Merek sirup ini di dirikan sejak 1934 oleh penguasa Belanda bernama De Wed Bilsma yang mengandalkan gula batu sebagai bahan utamanya.

Adapun dalam pembuatannya, sirup Sarang Sari di ciptakan dalam berbagai rasa yang sebenarnya merujuk pada kesukaan orang Belanda. Seperti frambozen, vanili, manalagi, hingga pisang ambon.

Ternyata rasanya yang manis legit ikut di sukai oleh masyarakat lokal. Sirup Sarang Sari kini tak semudah dahulu untuk di beli, tetapi masih ada beberapa toko dan supermarket tertentu yang menjajakannya.

4. Kawista

Bukan hanya nama mereknya, sirup ini juga di buat dari buah kawista yang banyak di temukan di Jawa Tengah. Sejak 1925, sirup ini telah di produksi secara massal di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah dan di distribusikan ke seluruh penjuru Hindia Belanda.

Saat itu sirup Kawista di kenal oleh orang Belanda dengan sebutan Cola van Java. Perpaduan rasa manis dan asam dengan aroma buah kawista yang khas membuat rasanya begitu di minati.

Lambat laun sirup kawista juga di produksi oleh beberapa perusahaan besar di Jawa Tengah. Ada dua yang setidaknya paling populer, yaitu Kawista Dewasa Burung yang berdiri sejak 1952 dan Kawista Sonaya yang merupakan bentuk produksi sirup ini dalam cakupan UMKM.

5. Marjan

Botol sirupnya yang ikonik dan identik dengan bulan ramadan seolah tak boleh terlupakan. Merek sirup Marjan ternyata sudah berdiri sejak 1975 yang artinya sudah genap 50 tahun eksistensinya di pasar Indonesia.

Di balik sirup yang manis ini ada sosok M. Saleh Kurnia yang merupakan pendiri PT Suba Indah. Uniknya pabrik ini justru mengawali peruntungannya sebagai produsen susu, tapi perjalanannya harus terhenti.

Cikal bakal munculnya ide memproduksi sirup datang dari Phang Kang Hoat yang merupakan rekan Kurnia. Ketika produk minuman Indonesia masih mengandalkan produk impor, kesempatan inilah yang di gunakan untuk mengembangkan Marjan Boudoin hingga akhirnya populer sampai sekarang.

Baca juga : Tips Liburan Bersama Anak ke Luar Negeri

5 Fakta Unik Mee Bandung yang Bukan Berasal dari Indonesia

5 Fakta Unik Mee Bandung – Ada hidangan yang namanya mirip dengan sebuah nama kota di Indonesia. Faktanya hidangan tersebut justru bukan berasal dari Indonesia. Lantas darimana asalnya?

Pemilihan nama, baik untuk anak maupun hidangan biasanya memiliki makna sendiri. Bisa menggunakan kota asal ataupun istilah yang mencirikan dari hidangan yang disajikan.

Seperti mie Aceh yang menggunakan bumbu dan rempah serta gaya memasak khas Aceh. Tetapi ada juga suatu hidangan yang menggunakan nama kota dengan arti tak berasal dari kota tersebut.

Hidangan itu ialah mi atau mee Bandung. Sekilas namanya seolah mencirikan hidangan tersebut datang dari Jawa Barat, Indonesia. Faktanya olahan mie ini berasal asli dari negara tetangga.

Berikut ini 5 fakta mee bandung yang dirangkum dari beberapa sumber:

1. Asal Daerah

Dalam Taste Atlas disebutkan bahwa mee bandung berasal dari sebuah kota di Malaysia yang bernama Muar. Kota Muar dikenal sebagai salah satu objek wisata yang populer di Malaysia, baik bagi wisatawan lokal maupun internasional

Daya tarik dari kota ini ialah kekayaan akan wisata kulinernya yang melimpah. Dua di antara yang paling populer ialah mee bandung dan racikan kopi khas Muar yang di gadang-gadang berbeda dengan tempat lain.

Di Muar, Malaysia mee bandung di sajikan baik sebagai menu rumahan maupun menu di warung makan sederhana. Bahkan setiap keluarga memiliki resep mee bandung yang keasliannya akan di jaga hingga puluhan tahun dan dari generasi ke generasi.

Baca juga : Tips Liburan Bersama Anak ke Luar Negeri

2. Makna Kata ‘Bandung’

Bagi orang Indonesia ketika mendengar kata ‘Bandung’ akan merujuk ke ibukota provinsi Jawa Barat. Tetapi Bandung sendiri memiliki arti khusus jika di maknai dalam bahasa Melayu.

Bandung dalam bahasa Melayu berarti campuran atau percampuran. Istilah itu di gunakan untuk mee bandung karena banyaknya bahan-bahan yang di campur untuk membuat racikan mienya.

Dalam peracikannya mee bandung tak hanya mengandalkan satu bahan maupun satu jenis daging saja. Ada banyak sayuran, rempah, daging sapi, hingga seafood yang di masukkan bersama guna membuat mee bandung yang lezat.

3. Hasil Perpaduan Budaya

Lahirnya hidangan bernama mee bandung di katakan datang dari perpaduan tiga budaya yang mendominasi di Malaysia. Budaya tersebut seperti Melayu, China, dan Arab yang sampai sekarang keturunannya banyak menetap di Malaysia.

Penggunaan ‘mee’ atau mie datang dari kebiasaan orang China yang hobi mengolah mie. Bagi mereka mie menjadi sumber karbohidrat utama selain nasi yang paling sering di konsumsi dan di masak dalam berbagai bentuk.

Budaya memasak dengan rempah di dalamnya di katakan sebagai perlambang tradisi orang Melayu. Serta penggunaan daging sebagai salah satu isiannya di katakan datang dari sentuhan budaya kuliner khas Arab.

4. Topping Beragam

Mee bandung di sajikan sesuai dengan permintaan dan selera penikmatnya. Di dalam seporsi mee bandung terdapat campuran seperti terasi, kaldu sapi, potongan daging sapi, sayuran, hingga seafood sebagai pelengkap.

Mee bandung yang paling sederhana biasanya hanya di lengkapi dengan isian telur rebus. Jika ingin sedikit lebih lengkap mee bandung akan di beri irisan daging sapi dan beberapa ekor udang.

Tetapi ada juga mee bandung yang di sajikan dengan cara penyajian lebih mewah. Toppingnya bukan lagi sekadar udang, melainkan seekor lobster utuh akan di sajikan sebagai pelengkapnya.

5. Hidangan Serupa

Mee bandung sama sekali tidak memiliki korelasi dengan Indonesia maupun budaya Indonesia. Sebagaimana yang telah di jelaskan, kata bandung sendiri bermakna campuran atau percampuran dalam bahasa Melayu.

Jika membedakannya dengan hidangan mie khas Bandung seperti mie kocok tentu hidangan ini jauh berbeda. Baik dari komponen, cara memasak, hingga penyajiannya.

Sekilas mee bandung justru terlihat lebih mirip dengan mie Aceh. Kuahnya yang berempah dan kental, mie kuning, serta rasanya yang mengacu pada bumbu kari yang pedas memiliki karakter serupa mengingat sesama terpengaruh budaya Melayu dan Arab.

5 Fakta Ayam Kodok

5 Fakta Ayam Kodok – Diadaptasi dari Eropa, ayam kodok jadi hidangan Natal yang spesial di Indonesia. Ada fakta unik di balik penamaan ‘Ayam Kodok’ dan filosofinya.

Hari Natal kurang lengkap tanpa hidangan spesial. Setiap negara punya hidangan Natal tersendiri. Misalnya di negara Barat identik dengan kalkun panggang.

Namun, berbeda dengan di Indonesia yang lebih akrab dengan hidangan ayam kodok. Penggunaan daging ayam tersebut di rasa lebih sesuai dengan selera kebanyakan orang Indonesia.

Secara tampilan, ayam kodok memang mirip dengan kalkun panggang. Keduanya juga sama-sama disajikan dengan setup sayuran, saus, dan kentang ongklok.

 

Dikutip dari berbagai sumber, berikut fakta ayam kodok.

1. Berasal dari Eropa

Ayam kodok sebenarnya bukan berasal dari Indonesia. Hidangan ini pertama kali diperkenalkan oleh Belanda saat zaman penjajahan dulu.

Resep ayam kodok pertama kali muncul dalam buku masak Indonesia yang di tulis oleh orang Belanda yang berjudul Indisch Kookboek. Di buku tersebut ada menu gevulde kip yang artinya ayam isi.

Pandangan berbeda di sampaikan oleh sejarawan makanan Indonesia Fadly Rahman. Menurutnya, ayam kodok di adaptasi dari masakan Prancis, lapor Jakarta Post.

Fadly menjelaskan bahwa seorang koki Belanda terinspirasi dengan hidangan ballotine dan galantin yang kemudian di buat dengan bahan dari Indonesia hingga terciptalah ayam kodok.

Baca juga : Mencegah Nyeri Bahu karena Tidur Miring

2. Asal-usul nama ayam kodok

Di namakan ayam kodok lantaran hidangan ini tampilannya memang mirip kodok. Ukurannya lebar dan pipih. Ayam kodok juga menggunakan karkas tanpa kepala.

Ayam kodok yang di sajikan dalam posisi meringkuk membuat tampilannya semakin terlihat seperti kodok. Bentuknya yang melebar itu juga karena di dalamnya diberi isian daging cincang dan telur.

Untuk daging cincangnya sendiri biasanya menggunakan daging sapi atau daging ayam. Sementara di Eropa, kalkun panggang biasa di isi dengan daging kambing atau daging domba.

3. Ikonik sebagai hidangan Natal

Ayam panggang populer sebagai hidangan Natal yang ikonik. Ada filosofi di balik ayam kodok sebagai hidangan Natal.

Menurut mendiang Bondan Winarno, keutuhan ayam kodok melambangkan kemeriahan atau festive. Ini cocok dengan suasana Natal yang selalu meriah dan mewah.

Porsinya yang besar, cocok di nikmati bersama keluarga. Tak hanya Natal, rupanya ayam kodok juga kerap di sajikan saat perayaan hari besar lainnya, seperti tahun baru Imlek.

4. Proses pembuatannya rumit

Di balik kemewahan penyajiannya, ayam kodok memang rumit untuk dibuat dan membutuhkan waktu yang lama. Ini karena seluruh daging dan tulang ayam harus di keluarkan dari kulitnya.

Hal tersebut harus di lakukan perlahan agar kulitnya tidak robek. Setelah itu, daging ayam di cincang halus dan di campur dengan bahan lain.

Mulai dari daging giling, pasta hati, telur, tepung panir, dan aneka bumbu. Kemudian adonan daging tersebut di masukkan kembali ke dalam kulit ayam.

Lalu, ayam kodok perlu di jahit agar isannya tidak keluar. Cara menjahitnya pun harus pelan-pelan agar kulitnya tidak robek atau rusak.

5. Harganya mahal

Setelah ayam kodok jadi, kemudian di panggang selama berjam-jam karena proses pembuatan yang rumit dan membutuhka waktu lama, membuat harga ayam kodok relatif mahal.

Seperti yang di tawarkan oleh beberapa gerai online ayam kodok Jakarta, mereka membanderol harga ayam kodok mulai dari Rp 120.000-Rp 500.000.

Begitu juga dengan gerai ayam kodok Miss Ayko yang berbasis di Depok. Harga ayam kodoknya di banderol mulai Rp 45.000-Rp 550.000

Cara Menyimpan Cabai Agar tetap Segar dan Tahan Lama

Cara Menyimpan Cabai – Cabai adalah bahan dapur yang sering di gunakan dalam berbagai masakan, tetapi mudah layu dan membusuk jika tidak di simpan dengan benar. Banyak orang mencuci dan membuang tangkainya sbelum menyimpan, padahal cara ini justru mempercepatkan pembusukan. Ada metode sederhana yang bisa kamu terapkan agar cabai ttetap segar lebih dari dua minggu, hanya dengan menggunakan wadah kedap udara dan daun jeruk. Di rangkum dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa kesalahan umum dalam penyimpanan cabai disertai tips menyimpan cabai agar tetap awet.

Kesalahan Umum dalam Menyimpan Cabai yang Membuatnya Cepat Busuk

Sebagian orang masih melakukan kesalahan saat menyimpan cabai yang dapat mempercepat proses pembusukan. Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang perlu di hindari:

  • Mencuci cabai sebelum di simpan: Mencui cabai sebelum di simpan bisa menambah kembapan yang memicu pembusukan.
  • Membuang tangkai cabai: Tangkai cabai berfungsi untuk menjaga kelembapan, sehingga sebaiknya tidak di buang.
  • Menggunakan plastik tanpa ventilasi: Plastik yang tertutup rapat dapat menjebak kelembapan dan mempercepat pembusukan.
  • Mencampur cabai baru dan lama: Hal ini dapat menyebabkan cabai yang baru cepat busuk karena terkontaminasi.

baca juga artikel di sini https://tourdegunungsewu.com/

Cara Menyimpan Cabai Agar Awet Lebih dari 2 Minggu

Untuk menjaga kesegaran cabai, ada beberapa cara yang bisa di terapkan:

  • Jangan mencuci cabai sebelum di simpan: Pastikan cabai dalam kondisi kering saat di simpan.
  • Biarkan tangkai tetap menemel: Tangkai membantu memperlambat proses pembusukan
  • Gunakan wadah kedap udara yang bersih dan kering: Pastikan wadah yang di gunakan benar-benar bersih untuk mencegah kontaminasi.
  • Tambahkan satu lembar daun jeruk: Daun jeruk memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu menjaga kesegaran cabai.
  • Simpan dichiller dengan suhu stabil: Suhu yang stabil dichiller membantu memperpanjang umur sinpan cabai hingga 3-4 minggu.

Kenapa Daun Jeruk Bisa Memmbantu Cabai Tetap Segar?

Daun jeruk bukan sekedar tambahan, tetapi memiliki manfaat penting dalam menyimpan cabai:

  • Mengandung senyawa antimikroba alami: Senyawa ini membantu menghambat pertumbuhan jamur dan bakteri penyebab pembusukan.
  • Mengurangi bau tak sedap di dalam wadah: Aroma khas dari daun jeruk dapat menjaga kesegaran cabai.

Jenis Wadah terbaik untuk Menyimpan Cabai

Pemilihan wadah juga berpengaruh pada kualitas penyimpanan cabai:

  • Wadah kaca vs plastik kedap udara: Keduanya memiliki kelebihan masing-masing, tetapi wadah kaca lebih mudah di bersihkan.
  • Kelebihan wadah transparan: Memudahkan untuk memantau kondisi cabai tanpa membuka wadah.
  • Apakah boleh menyimpan cabai dalam plastik berlubang? Sebaiknya hindari plastik berlubang untuk menjaga kelembapan yang stabil.

Berapa Lama Cabai Bisa Bertahan dengan Metode Ini?

Metode penyimpanan ini bisa membuat cabai bertahan lebih lama di bandingkan metode lain:

  • Perbandingan dengan metode penyimpanan lain: dalam kondisi yang tepat, cabai bisa bertahan hingga sebulan.
  • Faktor yang memengaruhi ketahanan cabai: Kesegaran awal cabai dan kondisi penyimpanan sangat berpengaruh
  • Tanda-tanda cabai sudah tidak layak konsumsi: Perhatikan perubahan warna tekstur sebagai tanda.

Dengan mengikuti cara ini, kamu tidak perlu lagi sering membeli cabai karena stok di rumah tetap segar lebih lama. Praktis, hemat, dan mudah di lakukan. Selamat mencoba!

10 Kuliner Ekstrem Indonesia yang Menantang Selera Petualang

10 Kuliner Ekstrem Indonesia, sebagai negara yang kaya akan budaya dan tradisi, juga memiliki keanekaragaman kuliner yang tak kalah menarik. Namun, selain makanan yang lezat dan menggugah selera, ada juga kuliner ekstrem yang hanya dapat di nikmati oleh mereka yang memiliki keberanian lebih. Bagi Anda yang menyukai tantangan dan berani mencoba hal-hal baru, berikut adalah 10 kuliner ekstrem Indonesia yang siap menguji selera petualang di kutip oleh tourdegunungsewu.com.

1. Ratai (Bubur Laler) – Aceh

Ratai atau lebih di kenal dengan nama “Bubur Laler” adalah salah satu makanan ekstrem yang berasal dari Aceh. Makanan ini terbuat dari serangga lalat yang di masak bersama bumbu rempah. Meski terdengar aneh dan menggelikan bagi sebagian orang, ratai adalah makanan bergizi yang di anggap sebagai sumber protein oleh masyarakat lokal. Bagi petualang kuliner, mencoba ratai adalah pengalaman unik yang penuh tantangan.

2. Sate Babi Genjot – Bali

Memang sudah cukup populer di Indonesia, namun di Bali ada jenis sate babi yang cukup ekstrem, yaitu Sate Babi Genjot. Sate ini di olah dengan cara yang berbeda, menggunakan bumbu khas Bali yang pedas dan kaya rempah. Kata “genjot” mengacu pada cara penyajian sate yang di hidangkan dengan cara di tusukkan ke dalam potongan-potongan daging babi yang cukup besar. Rasanya sangat pedas dan gurih, membuat siapa pun yang mencobanya harus menyiapkan diri untuk sensasi rasa yang luar biasa.

3. Nasi Goreng Laron – Jawa Barat

Laron adalah sejenis serangga yang muncul pada musim hujan dan sering di anggap sebagai hama. Namun, bagi sebagian orang di Jawa Barat, laron justru menjadi bahan utama dalam nasi goreng ekstrem. Laron yang telah di bersihkan dan di goreng ini menjadi topping yang menggugah selera, memberikan rasa gurih dan tekstur yang unik. Nasi goreng laron menjadi pilihan bagi mereka yang berani mengeksplorasi kuliner berbasis serangga.

4. Tongseng Kambing (Kambing Muda) – Yogyakarta

Adalah kuliner khas yang cukup ekstrem bagi sebagian orang karena daging kambing memiliki rasa yang tajam dan bau yang khas. Tongseng kambing muda, khususnya yang menggunakan bahan dari daging kambing muda yang lebih empuk, di sajikan dengan kuah santan yang kental dan pedas. Bagi petualang kuliner yang ingin merasakan cita rasa yang kuat, tongseng kambing muda adalah pilihan yang tepat.

5. Papeda dengan Ikan Fufu – Maluku

Papeda adalah makanan khas Indonesia yang terbuat dari sagu, biasanya di sajikan dengan kuah ikan. Namun, kuliner ini bisa menjadi lebih ekstrem saat di padukan dengan ikan Fufu, sejenis ikan yang memiliki bau dan rasa yang sangat kuat. Ikan Fufu biasanya di fermentasi terlebih dahulu sebelum di masak, memberikan rasa yang sangat tajam dan berbeda dari kebanyakan hidangan ikan. Papeda dengan ikan Fufu adalah pilihan kuliner ekstrem yang cocok bagi yang ingin mencicipi hidangan dengan rasa yang benar-benar unik.


Baca juga: Mudah Ditiru, Rutinitas di Pagi Hari Ini Bikin Umur Panjang hingga 100 Tahun


6. Nasi Uduk Krecek – Jakarta

Nasi uduk biasanya di sajikan dengan lauk pauk yang sederhana dan lezat. Namun, ada varian ekstrem dari nasi uduk yang menggunakan krecek sebagai pelengkap. Krecek adalah kulit sapi yang di goreng renyah dan di olah dengan bumbu pedas. Kombinasi antara nasi uduk yang gurih dan krecek yang crunchy ini menghasilkan sensasi rasa yang memadukan kelembutan dan kepedasan, menjadi pilihan tepat bagi pencinta kuliner yang suka tantangan.

7. Ikan Bakar Teri Madu – Sulawesi Utara

Ikan bakar mungkin adalah hidangan yang cukup familiar, namun di Sulawesi Utara terdapat varian ekstrem yang menggunakan teri madu sebagai bahan utama. Teri madu ini memiliki rasa yang sangat asin dan gurih, yang berpadu dengan manisnya madu. Untuk sebagian orang, kombinasi rasa yang sangat kuat ini bisa menjadi tantangan tersendiri.

8. Sambal Cumi Hitam – Bali

Bali memiliki banyak kuliner yang menggugah selera, salah satunya sambal cumi hitam. Cumi-cumi ini di masak dengan tinta hitamnya sendiri yang memberikan rasa yang sangat khas. Bagi mereka yang suka dengan makanan pedas dan berani mencoba rasa yang berbeda, sambal cumi hitam adalah tantangan yang menyenangkan. Rasanya sangat kuat dan membuat siapa saja yang mencobanya ingin terus mencicipi.

9. Bubur Sumsum dengan Ampela – Kalimantan

Bubur sumsum biasanya di kenal sebagai makanan manis dengan tekstur lembut. Namun, ada versi ekstrem dari bubur sumsum yang di padukan dengan ampela (jantung ayam) yang gurih. Kombinasi antara rasa manis bubur sumsum dan gurihnya ampela memberikan sensasi rasa yang unik. Hidangan ini dapat memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan bagi para petualang.

10. Lawar Ayam (Kuliner Bali) – Bali

Lawar adalah makanan khas Bali yang terbuat dari campuran sayuran, daging ayam, dan darah ayam yang masih segar. Biasanya, lawar di sajikan dengan nasi putih dan bumbu khas Bali. Untuk sebagian orang, darah ayam dalam lawar mungkin menjadi hal yang menjijikkan, namun bagi warga Bali, ini adalah makanan yang kaya akan rasa dan tradisi. Bagi yang berani mencoba, lawar ayam menjadi pilihan kuliner ekstrem yang penuh tantangan.

Resep Pindang Patin: Hidangan Lezat Khas Nusantara

Resep Pindang Patin – Pindang patin adalah salah satu hidangan khas Nusantara yang menggugah selera. Dengan rasa asam segar dan gurih, pindang patin sering dijadikan menu andalan di berbagai daerah, terutama di Sumatera Selatan, tempat asal hidangan ini. Ikan patin yang lembut dan kaya gizi berpadu sempurna dengan rempah-rempah tradisional yang memberikan cita rasa khas. Pindang patin tidak hanya nikmat, tetapi juga penuh dengan nilai budaya yang mencerminkan kekayaan kuliner Indonesia di kutip oleh  https://tourdegunungsewu.com/.

Jika Anda penasaran dengan cara membuat pindang patin di rumah, berikut adalah resep yang dapat Anda coba.

Bahan-Bahan:

  • 500 gram ikan patin segar, potong-potong
  • 1 batang serai, memarkan
  • 2 lembar daun salam
  • 2 cm lengkuas, memarkan
  • 1 buah tomat, potong-potong
  • 1 buah cabai merah, serut halus (optional)
  • 1 sendok makan air asam jawa
  • 1 sendok teh garam (atau sesuai selera)
  • 1 sendok teh gula pasir (opsional)
  • 1 liter air
  • 2 sendok makan minyak goreng untuk menumis

Bumbu Halus:

  • 6 siung bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 2 buah cabai merah besar (bisa disesuaikan jika ingin pedas)
  • 3 butir kemiri
  • 1 sendok teh terasi bakar
  • 1 sendok teh ketumbar

Cara Membuat:

  1. Persiapkan Bumbu Halus: Haluskan bawang merah, bawang putih, cabai merah, kemiri, terasi, dan ketumbar menggunakan cobek atau blender hingga benar-benar halus.
  2. Tumis Bumbu: Panaskan minyak dalam wajan, kemudian tumis bumbu halus bersama dengan serai, daun salam, dan lengkuas hingga harum dan matang.
  3. Masak Pindang: Masukkan air ke dalam wajan, lalu biarkan mendidih. Setelah itu, tambahkan potongan ikan patin ke dalam air rebusan bumbu. Masak ikan hingga matang dan bumbu meresap.
  4. Tambahkan Tomat dan Asam Jawa: Masukkan potongan tomat dan air asam jawa ke dalam panci, aduk rata. Masak selama 5-10 menit hingga tomat layu dan kuah mulai terasa asam segar.
  5. Beri Penyesuaian Rasa: Tambahkan garam dan gula sesuai selera. Anda bisa menyesuaikan rasa pindang patin dengan menambah atau mengurangi bahan-bahan ini, tergantung pada tingkat keasaman yang diinginkan.
  6. Pindang Patin Siap Disajikan: Angkat pindang patin dari wajan dan sajikan dalam mangkuk atau piring saji. Nikmati pindang patin ini dengan nasi putih hangat dan sambal terasi untuk menambah kenikmatannya.

Baca juga: Penjual Jus Cantik di Thailand hingga Cokelat Dubai Terbaru: Menyajikan Sensasi Kuliner Dunia yang Tak Terlupakan


Tips:

  • Pilih ikan patin yang segar untuk hasil yang lebih maksimal. Ikan patin yang segar akan memberikan rasa daging yang lebih lembut dan gurih.
  • Anda bisa menambahkan sayuran seperti daun kemangi atau kangkung sebagai pelengkap, yang akan menambah kesegaran dalam hidangan.
  • Jika tidak suka pedas, bisa mengurangi atau menghilangkan cabai dalam bumbu halus.

Manfaat Pindang Patin:

Selain lezat, pindang patin juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Ikan patin kaya akan protein dan omega-3 yang baik untuk jantung dan otak. Selain itu, penggunaan rempah-rempah seperti kunyit dan lengkuas juga memberikan manfaat antiinflamasi dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Pindang patin tidak hanya sekadar hidangan lezat, tetapi juga mengingatkan kita akan kekayaan kuliner Nusantara yang begitu beragam. Dengan resep ini, Anda bisa menciptakan hidangan pindang patin yang enak dan sehat di rumah, serta merasakan kelezatan yang autentik dari cita rasa Indonesia.

Puasnya Menyantap Iga Bakar Jumbo di Lumajang, Segede Apa?

Menyantap Iga Bakar – Lumajang, sebuah kota yang terletak di provinsi Jawa Timur, tidak hanya di kenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga kulinernya yang menggugah selera. Salah satu sajian yang kini sedang menjadi perbincangan hangat di kalangan wisatawan dan pecinta kuliner adalah Iga Bakar Jumbo. Seperti apa rasanya, dan segede apa sih ukurannya?

Keunikan Iga Bakar Jumbo Lumajang

Iga Bakar Jumbo adalah salah satu menu unggulan yang bisa ditemukan di beberapa warung makan atau restoran di Lumajang. Tidak seperti iga bakar pada umumnya, Iga Bakar Jumbo ini menawarkan potongan iga yang jauh lebih besar dari biasanya, sehingga tak heran kalau porsi satu sajian bisa memenuhi perut orang dewasa. Rasa gurih dan bumbu yang meresap sempurna membuat hidangan ini benar-benar memanjakan lidah di kutip oleh  tourdegunungsewu.com.

Ukurannya yang besar menjadi daya tarik utama. Iga yang digunakan bukan sembarang iga, melainkan iga sapi pilihan yang di pilih secara selektif untuk mendapatkan kualitas daging terbaik. Potongan iga jumbo ini kemudian dipanggang dengan cara khas, memberikan tekstur yang empuk dan sedikit renyah di luar, sementara dagingnya tetap juicy dan kaya rasa.

Proses Penyajian yang Memikat

Setelah melewati proses pemasakan yang panjang dan penuh kehati-hatian, iga tersebut di sajikan dengan berbagai pelengkap yang semakin menggoda selera. Tidak jarang, iga bakar jumbo di Lumajang di sajikan dengan sambal spesial yang pedasnya pas, serta nasi hangat yang menambah kenikmatan saat menyantapnya.

Bagian menarik lainnya adalah ukuran iga yang sangat besar. Porsi jumbo ini memang bisa memuaskan perut yang lapar. Potongan iga ini bisa mencapai ukuran 30 hingga 40 cm, bahkan lebih, dengan berat yang cukup berat hingga bisa untuk dua hingga tiga orang. Meski ukurannya besar, daging iga tetap empuk dan mudah lepas dari tulangnya, jadi tidak perlu khawatir kesulitan dalam menikmatinya.


Baca juga: Mengenal Bakso Tahu Jun, Kuliner Bogor yang Terkenal Nikmat


Mengapa Iga Bakar Jumbo Menjadi Favorit?

Salah satu alasan mengapa iga bakar jumbo di Lumajang begitu diminati adalah karena kombinasi antara kualitas daging dan cara pemasakan yang sempurna. Iga sapi yang di pilih memiliki kandungan lemak yang pas, memberikan rasa gurih alami pada setiap gigitannya. Kemudian, bumbu yang di gunakan dalam merendam daging sebelum dipanggang, memberikan rasa yang mendalam dan kaya akan rempah.

Selain itu, sajian ini cocok untuk siapa saja yang datang bersama teman atau keluarga. Dengan ukuran yang besar, satu porsi bisa cukup untuk dibagikan bersama, sehingga cocok untuk acara makan bersama yang meriah.

Lokasi Menyantap Iga Bakar Jumbo di Lumajang

Beberapa tempat di Lumajang terkenal menyajikan iga bakar jumbo dengan cita rasa yang luar biasa. Misalnya, ada kedai yang terletak di pusat kota Lumajang yang menjadi favorit para wisatawan lokal dan luar daerah. Setiap kali datang ke sana, pelanggan selalu di sambut dengan pemandangan iga bakar besar yang menggugah selera.

Tidak hanya rasa, tetapi suasana yang nyaman dan pelayanan yang ramah juga membuat pengalaman menyantap iga bakar jumbo semakin berkesan. Bagi wisatawan yang berkunjung ke Lumajang, tidak ada salahnya untuk menyempatkan diri mampir dan mencoba sensasi makan iga bakar jumbo ini.

Mengenal Bakso Tahu Jun, Kuliner Bogor yang Terkenal Nikmat

Kuliner Bogor – Jika Anda sedang berada di Bogor dan mencari kuliner lezat yang khas, Bakso Tahu Jun bisa menjadi pilihan yang tak boleh dilewatkan. Kuliner yang satu ini memiliki tempat istimewa di hati para pecinta kuliner, baik dari lokal maupun wisatawan yang datang dari luar kota. Sederhana namun penuh cita rasa, Bakso Tahu Jun bukan hanya menawarkan sensasi kenikmatan makan, tetapi juga cerita dan sejarah panjang yang melatarbelakanginya di kutip oleh tourdegunungsewu.com.

Asal Mula Bakso Tahu Jun

Bakso Tahu Jun berasal dari kota Bogor, yang memang terkenal dengan berbagai kuliner khas yang menggugah selera. Meskipun bakso pada umumnya sudah sangat familiar, bakso tahu Jun menawarkan sesuatu yang berbeda. Berbeda dengan bakso pada umumnya yang hanya disajikan dengan daging sapi atau ayam, Bakso Tahu Jun memadukan tahu sebagai bahan utama yang diisi dengan daging cincang atau ikan yang sudah dibumbui dengan rasa gurih. Proses pembuatan yang terjaga kualitasnya menjadikan bakso tahu Jun tak hanya terkenal di Bogor, tetapi juga di kota-kota lain.

Nama “Jun” sendiri merujuk pada pemilik pertama warung ini yang menggunakan nama pribadinya sebagai merek dagang. Hingga kini, resep dan cara penyajian Bakso Tahu Jun tetap dipertahankan turun-temurun oleh keluarga pemiliknya, sehingga cita rasanya tetap konsisten dan enak.

Kenikmatan Bakso Tahu Jun

Apa yang membuat Bakso Tahu Jun begitu istimewa? Salah satunya adalah rasa yang berbeda dengan bakso lainnya. Rasa tahu yang lembut dan gurih berpadu sempurna dengan isian daging atau ikan yang kenyal. Kemudian, bakso tahu ini di sajikan dengan kuah kaldu yang kaya rasa, yang membuatnya semakin menggugah selera.

Kuah kaldu yang di sajikan dalam Bakso Tahu Jun bukan sembarangan. Kuah ini di masak dengan bumbu khas yang memberikan rasa mendalam, penuh dengan rempah pilihan yang menyatu dengan sempurna. Rasanya ringan namun sangat nikmat di lidah, sangat cocok untuk disantap di pagi atau malam hari. Bakso Tahu Jun juga bisa di nikmati dengan pelengkap lain seperti mie, bihun, atau tahu goreng yang menambah tekstur dan rasa pada setiap suapan. Variasi ini membuatnya semakin fleksibel dan bisa di nikmati sesuai dengan selera masing-masing.


Baca juga: Makan Durian Efeknya Apa? Berikut 4 Daftarnya…


Lokasi dan Keistimewaan Bakso Tahu Jun

Untuk menemukan Bakso Tahu Jun, Anda bisa mengunjungi beberapa tempat makan legendaris yang tersebar di Bogor. Meskipun tempatnya sederhana, namun kehangatan dan keramahan pemilik warung membuat setiap pengunjung merasa betah untuk berlama-lama menikmati hidangan.

Kedai Bakso Tahu Jun juga sering kali ramai di kunjungi karena banyaknya pelanggan setia yang datang kembali. Tak jarang, pengunjung dari luar kota datang untuk merasakan langsung nikmatnya kuliner legendaris ini. Bahkan, warung Bakso Tahu Jun sudah menjadi bagian dari wisata kuliner di Bogor yang wajib di kunjungi.

Menjadi Favorit Para Pecinta Kuliner

Banyak pengunjung yang mengatakan bahwa keistimewaan Bakso Tahu Jun terletak pada konsistensinya dalam menjaga kualitas rasa. Tak heran jika hidangan ini telah bertahan dan menjadi favorit selama bertahun-tahun. Selain itu, harga yang terjangkau dan porsi yang memadai juga menjadi daya tarik utama bagi konsumen.

Selain itu, Bakso Tahu Jun juga menjadi pilihan tepat bagi mereka yang mencari alternatif makan yang lebih sehat, karena bahan dasar tahu yang di gunakan memiliki kandungan protein yang tinggi. Dengan kombinasi rasa yang lezat dan bahan-bahan yang bergizi, tak heran jika Bakso Tahu Jun menjadi pilihan favorit di kalangan masyarakat Bogor maupun wisatawan yang datang berkunjung.

Makanan Eksotik Ini Disebut Mirip Alien dari Luar Angkasa

Makanan Eksotik – Bentuknya yang tak umum dan berbeda. Beberapa makanan dan buah ini di sebut mirip alien dari luar angkasa. Alien merupakan istilah serapan yang di artikan sebagai mahkluk asing. Alien di gambarkan sebagai mahkluk dengan bentuk aneh bahkan menyeramkan, yang berasal dari luar angkasa. Sehingga ketika ada makanan atau buah yang bentuknya tak umum, orang-orang akan menyebutnya sebagai makanan dari luar angkasa. Ada beberapa makanan ekstotis yang populer meski tampilannya menyeramkan dan mirip seperti makanan alien. Mulai dari menu camilan ikan alien di Jepang, sampai buah yang populer di Indonesia di kutip oleh: tourdegunungsewu.com.

Berikut lima makanan dan buah yang sering disebut sebagai makanan alien dari luar angkasa:

1. Rambutan

Makanan Eksotik – Rambutan adalah buah tropis yang banyak di temukan di Indonesia. Kata “rambutan” berasal dari bentuk buah manis ini yang kulitnya menyerupai rambut. Nyatanya, tak semua orang tahu rambutan. Bagi mereka yang tinggal di negara Barat, banyak yang masih asing dengan bentuk rambutan. Hal ini terbukti dari salah satu kicauan di Twitter. Seorang netizen di Malaysia mengunggah video singkat serial Netflix yang menunjukkan dua karakter sedang menjelajahi bulan. Mereka di ceritakan menemukan buah unik di luar bumi lalu memutuskan bereksperimen dengan memakannya. Yang makin lucu, sebelum melahap rambutan, dua karakter itu mengoleskan sedikit permukaan rambutan ke tangan mereka. Mereka mencari tahu apakah buah alien yang merupakan rambutan tersebut beracun atau tidak.

2. Camilan Belut di Jepang

Makanan Eksotik – Jika biasanya belut di Jepang di olah jadi belut panggang atau Unagi hingga sushi, kini muncul varian terbaru belut yang di kemas dalam bentuk camilan dan praktis di makan di mana saja. Camilan belut ini menarik perhatian karena tampil berbeda dengan belut lainnya. Belut ini di bentuk menyerupai sate yang di panggang, lengkap dengan kepala belut yang masih utuh sehingga bentuknya menyeramkan seperti alien. Belut ini di sebut juga sebagai ‘Alien dari Laut Ariake’ karena memang bentuknya yang menyeramkan. Meski bentuknya mirip alien, belut ini aman di makan karena menggunakan jenis belut goby, sejenis ikan bertulang yang banyak di temukan di Laut Ariake di Prefektur Fukuoka. Belut ini kemudian di panggang dan di kemas dengan plastik sehingga bisa di nikmati di mana saja. Satu kemasan camilan belut alien ini harganya 648 yen (Rp 71.000). Camilan dikenal juga dengan nama Warasubo dan dianggap sebagai makanan ekstrem karena bentuknya yang membuat orang mual.


Baca juga:

Kue Labubu yang Lucu dan Menggoda, Tapi Harganya? Bisa Bikin Kejang-kejang!


3. Ikan Alien Harga Mahal

Banyak spesies ikan langka yang jarang ditemukan karena habitatnya berada di dalam laut. Seperti jenis ikan laut bernama oarfish, yang sering juga disebut sebagai ‘Earthquake Fish’. Beberapa waktu lalu ada seorang nelayan asal Taiwan berhasil menangkap ikan langka yang satu ini. Ikan oarfish ini disebut mirip seperti alien, karena ukurannya yang panjang dan wajah menyeramkan. Nelayan yang tidak di sebutkan namanya ini sempat terkejut ketika melihat ikan itu tertangkap. Chen berhasil menangkap ikan ini di perairan Dong’ao, di Yilan.

Setelah diukur, panjang ikan alien ini mencapai 5 meter. Dengan berat sampai 45 kg. Ukurannya yang cukup besar berhasil membuat penemuan ikan ini menjadi viral. Banyak orang yang datang dan menawar harga untuk membeli ikan ini. Ikan alien ini akhirnya berhasil terjual ke salah satu restoran seafood bernama Fumei Huo. Sang pemilik restoran bernama Chen rela membayar ikan itu dengan harga mahal sekitar NT$16,000 (Rp 7,8 juta). Meski tersebut sebagai ikan alien, tapi untuk masalah rasa ikan oarfish ini tak perlu di ragukan lagi.

4. Pangsit Alien

Bukan Jepang namanya kalau tak menghadirkan menu makanan unik. Salah satunya, ada dumpling yang tampilannya bikin ngeri. Bagaimana tidak? Dumpling ini berisi ikan alien. Di sebut ikan alien karena penampakan ikannya aneh, mirip makhluk dalam film Alien bernama H.R. Giger’s Xenomorphs. Ikan alien dari laut Ariake ini rupanya tak hanya populer jadi camilan saja, tapi juga jadi isian untuk dumpling atau pangsit dengan tampilan ekstrem. Kulit dumpling yang tipis mengapit isian ikan ariake utuh. Bagian kepala dan gigi ikan yang runcing sengaja perlihatkan. Pembeli bisa memilih dumpling ikan alien goreng atau rebus.

5. Balut

Berkunjung ke Filipina, banyak wisatawan penasaran mencicipi balut. Hidangan ini berasal dari embrio bebek yang menjadi makanan khas di sana. Banyak telur berusia tua yang sudah memiliki balut dalam bentuk utuh sehingga tampilannya sedikit menyeramkan. Dalam warisan kuliner di Filipina, balut merupakan makanan populer sekaligus jajanan enak di sana. Makanan ini mirip seperti hot dog di Amerika yang banyak di jual di pinggir jalan.

Kue Labubu yang Lucu dan Menggoda, Tapi Harganya? Bisa Bikin Kejang-kejang!

Labubu Lucu – Kue Labubu, siapa sih yang gak tahu atau belum pernah denger soal camilan satu ini? Mungkin lo sering lihat di media sosial, dengan tampilannya yang menggemaskan dan warnanya yang bikin siapa aja pengen ngemil. Nah, tapi jangan keliru! Di balik bentuknya yang lucu dan tampaknya murah meriah, ada harga yang kadang bikin kita mikir dua kali sebelum beli. Siap-siap deh, bisa bikin dompet merana! Dikutip oleh tourdegunungsewu.com.

Kue Labubu: Kecil-Kecil, Lucu, dan Menggoda

Kue Labubu adalah camilan khas yang bentuknya bener-bener menggemaskan, kayak miniatur kue cubir tapi dengan variasi bentuk yang lebih kreatif. Kalau lo sering lihat kue ini di Instagram atau TikTok, pasti tahu dong betapa menggodanya penampilannya. Ada yang berbentuk karakter kartun, ada juga yang motif bunga-bunga cantik, bahkan ada yang dipenuhi dengan topping warna-warni yang bikin perut langsung keroncongan.

Dan jangan lupa soal rasanya! Walaupun bentuknya kecil, rasa Kue Labubu ini gak bisa dianggap remeh. Biasanya dibuat dari bahan-bahan yang simple, kayak tepung terigu, telur, gula, dan berbagai macam topping lezat yang bikin setiap gigitan jadi penuh kejutan. Rasanya manis dan agak gurih, dengan tekstur yang lembut di dalam dan sedikit renyah di luar. Tapi, yang namanya makanan lucu dan menggoda begini, pasti ada yang namanya “harga premium.” Jadi lo gak bisa asal comot deh!

Harganya Bikin Kejang-kejang!

Jadi gini, meskipun Kue Labubu ini tampilannya lucu banget dan rasanya enak, masalah utama yang sering jadi bahan omongan orang adalah harganya. Sekarang, coba deh lo cari Kue Labubu di pasar atau tempat-tempat yang jual camilan kekinian. Lo bakal kaget, deh! Harga satu buah kue kecil bisa bikin lo terperanjat.

Kenapa bisa begitu? Salah satunya karena Kue Labubu ini memang punya proses pembuatan yang cukup rumit. Pertama, lo butuh bahan-bahan yang berkualitas supaya rasanya enak dan tahan lama. Belum lagi, setiap bentuk kue ini di buat dengan tangan, dan biasanya pakai teknik dekorasi yang agak ribet. Jadi bisa kebayang kan kalau lo beli di tempat yang bener-bener ahli, harganya bisa jadi nggak murah sama sekali.

Misalnya, lo beli Kue Labubu di sebuah toko kue kekinian yang udah punya banyak follower di Instagram. Untuk satu set Kue Labubu yang isinya 6 buah kue kecil, harganya bisa nyentuh angka 100 ribu lebih, bahkan bisa lebih mahal lagi kalau desainnya khusus dan custom. Waduh, bisa pusing kan? Jadi, ya, kalau lo ngebayangin cuma mau makan cemilan murah sambil nongkrong, mungkin Kue Labubu bukan pilihan yang tepat. Kalau lo pengen coba, siap-siap aja kalau dompet lo terpaksa mewek!


Baca juga:

Menikmati Sajian Kuliner Khas Melayu di Kedai Kopi Bengkalis Pekanbaru


Kenapa Harganya Bisa Semahal Itu?

Sebenarnya, ada alasan di balik harga Kue Labubu yang bisa bikin dompet ngos-ngosan. Seperti yang gue bilang tadi, proses pembuatannya yang nggak gampang jadi salah satu faktor. Untuk bisa menghasilkan Kue Labubu dengan bentuk yang rapi dan menarik, di butuhkan keahlian khusus. Kue ini enggak cuma sekadar di panggang, tapi juga di poles dengan bahan dekorasi yang kadang nggak murah.

Selain itu, bahan-bahan yang digunakan juga harus berkualitas. Gak jarang, Kue Labubu ini dihias dengan cokelat premium, buttercream, atau fondant yang harganya lebih tinggi di banding bahan kue biasa. Semua itu pasti berdampak pada harga jual yang semakin melambung.

Yang gak kalah penting, Kue Labubu ini termasuk jenis kue yang sering di buru buat acara spesial, kayak ulang tahun, baby shower, atau acara pernikahan kecil. Jadi, bukan cuma soal rasa, tapi juga soal penampilan yang bikin orang rela bayar lebih mahal.

Apakah Worth It? Tergantung Pilihan Lo

Sebenarnya, apakah harga Kue Labubu yang mahal itu worth it atau enggak, tergantung dari sudut pandang lo. Kalau lo lagi nyari camilan buat sehari-hari, tentu aja Kue Labubu bukan pilihan terbaik. Tapi, kalau lo lagi pengen ngehype diri sendiri atau pengen kasih hadiah ke orang yang spesial, Kue Labubu bisa jadi pilihan yang pas.

Dengan tampilannya yang lucu dan rasanya yang nggak kalah enak, Kue Labubu bisa jadi pilihan yang unik buat momen spesial. Tapi ya, siap-siap aja kalau setelah beli, rekening lo bisa berkurang cukup banyak. Jadi, gimana? Lo rela nggak sih beli Kue Labubu yang lucu ini meski harga bisa bikin sakit hati? Kalau lo lagi pengen, silakan aja, tapi pastikan dompet lo siap menghadapi kenyataan. Hahaha!

Menikmati Sajian Kuliner Khas Melayu di Kedai Kopi Bengkalis Pekanbaru

Kuliner Khas Melayu – Kuliner khas Melayu semakin menarik perhatian. Terutama bagi mereka yang ingin merasakan sensasi sarapan dengan cita rasa tradisional. Di Pekanbaru, sejumlah kedai kopi mulai menawarkan berbagai hidangan khas yang menjadi favorit di pagi hari. Seperti roti canai, mie sagu, mie lendir, dan bolu kemojo. Salah satu tempat yang menyajikan menu-menu autentik ini adalah Kedai Kopi Bengkalis, yang menyuguhkan beragam kuliner khas Riau dengan sentuhan tradisional di rilis oleh: tourdegunungsewu.com.

Di Kedai Kopi Bengkalis, pengunjung bisa menikmati beragam hidangan yang tidak hanya lezat tetapi juga kaya akan sejarah dan budaya Melayu. Roti canai, misalnya, menjadi hidangan yang banyak di cari sebagai menu sarapan. Roti canai yang terbuat dari campuran tepung, gula, telur, margarin, dan kuah kari khas, memiliki tekstur yang renyah di luar dan lembut di dalam. Selain itu, mie sagu dan bolu kemojo juga menjadi pilihan favorit yang tak kalah populer di pagi hari.

Kuliner Khas Melayu – Manager Kedai Kopi Bengkalis, Halimi, menjelaskan bahwa kedai ini memang sengaja menawarkan berbagai sajian kuliner khas Melayu, yang telah di kenal lama di Riau dan sekitarnya. “Kami punya banyak pilihan, mulai dari mie sagu, roti canai, nasi goreng kampung, lontong Bengkalis, hingga bolu kemojo. Semua menu ini diolah dengan resep tradisional, dan sebagian besar menggunakan bahan-bahan lokal yang sudah menjadi ciri khas daerah,” kata Halimi saat di temui di kedai, Jumat (15/11/2024).


Baca juga:

Minum Air Terasa Begitu Nikmat Ketika Haus, Ternyata ini Alasan Ilmiahnya


Roti Canai: Menu Sarapan Paling Digemari

Chef Kedai Kopi Bengkalis, Supriyanto, menyebutkan bahwa roti canai adalah menu sarapan yang paling banyak di pesan. Dengan bahan dasar tepung terigu, telur, minyak sayur, dan margarin. Roti canai di kedai ini bisa di sajikan dengan berbagai pilihan isian. Seperti sarden, keju, cokelat, atau pisang tisu. Roti canai pisang tisu, meskipun proses pembuatannya lebih lama, menjadi salah satu menu spesial yang patut di coba. Ujar yanto di kutip oleh tourdegunungsewu.com.

Untuk kuah kari, ia menggunakan bahan-bahan sederhana seperti telur, bombay, dan sedikit garam. Yang menghasilkan rasa gurih yang pas untuk menemani roti canai. Menariknya, kari yang di sajikan tidak menggunakan penyedap buatan, melainkan mengandalkan rasa alami yang di hasilkan dari bahan-bahan segar.

Dengan menu yang kaya akan cita rasa dan beragam pilihan kedai Kopi Bengkalis menjadi tempat yang tepat bagi siapa saja yang ingin merasakan kelezatan kuliner Melayu yang otentik dan menggugah selera. Bagi para penggemar sarapan dengan cita rasa tradisional, kedai ini jelas merupakan surga kuliner yang wajib di kunjungi.