Waspada! Pakar Ungkap Gejala COVID Varian ‘Nimbus’ yang Bisa Muncul di Perut

Pakar Ungkap Gejala COVID Varian – Pernahkah Anda merasakan mual, muntah, atau diare tanpa alasan yang jelas? Jangan anggap remeh! Gejala tersebut bisa jadi pertanda infeksi COVID-19 varian terbaru yang kini mengancam: NB.1.8.1, dikenal dengan nama julukan “Nimbus”. Varian ini tidak hanya menyerang saluran pernapasan, tetapi juga menargetkan sistem pencernaan Anda.


Mengapa Perut Bisa Jadi Sasaran Nimbus?

Pakar Ungkap Gejala COVID Varian – Virus SARS-CoV-2, penyebab COVID-19, memiliki kemampuan unik untuk menginfeksi sel-sel di saluran pencernaan. Pada varian Nimbus, mutasi pada protein loncengnya memungkinkan virus ini mengikat lebih kuat ke sel-sel di saluran pencernaan, menyebabkan peradangan dan gangguan fungsi pencernaan. Akibatnya, gejala seperti mual, muntah, diare, dan nyeri perut menjadi lebih sering muncul pada pasien yang terinfeksi varian ini.


Gejala Umum Varian Nimbus

Meskipun gejala pernapasan seperti batuk dan demam tetap ada, varian Nimbus menunjukkan peningkatan gejala gastrointestinal. Beberapa gejala yang perlu diwaspadai meliputi:

  • Mual dan muntah
  • Diare ringan hingga berat
  • Nyeri perut atau kram
  • Kehilangan nafsu makan
  • Heartburn atau rasa terbakar di dada
  • Perut kembung

Gejala ini bisa muncul sebelum atau bersamaan dengan gejala pernapasan, dan pada beberapa kasus, bisa menjadi satu-satunya tanda infeksi.


Mengapa Gejala Perut Lebih Dominan?

Varian Nimbus memiliki kemampuan untuk menghindari sebagian respons imun tubuh, yang dikenal sebagai “immune escape”. Hal ini memungkinkan virus untuk menginfeksi saluran pencernaan lebih efektif. Selain itu, varian ini dapat mengikat lebih kuat ke sel-sel di saluran pencernaan, menyebabkan peradangan dan gangguan fungsi pencernaan.


Apa yang Harus Dilakukan Jika Mengalami Gejala Ini?

Jika Anda mengalami gejala seperti mual, muntah, diare, atau nyeri perut, segera lakukan langkah-langkah berikut:

  1. Isolasi diri: Jangan keluar rumah untuk mencegah penularan ke orang lain.
  2. Konsultasi dengan tenaga medis: Lakukan pemeriksaan untuk memastikan apakah gejala tersebut disebabkan oleh varian Nimbus atau kondisi lain.
  3. Perbanyak cairan: Konsumsi air putih, oralit, atau cairan elektrolit untuk mencegah dehidrasi akibat diare atau muntah.
  4. Perhatikan pola makan: Hindari makanan berat dan pedas yang dapat memperburuk gejala.
  5. Pantau kondisi tubuh: Jika gejala memburuk atau muncul gejala baru seperti demam tinggi atau sesak napas, segera cari pertolongan medis.

Perlindungan Diri: Vaksinasi dan Protokol Kesehatan

Meskipun varian Nimbus menunjukkan peningkatan gejala gastrointestinal, vaksin COVID-19 yang ada saat ini tetap efektif dalam mencegah penyakit berat dan komplikasi. Namun, efektivitas vaksin dapat sedikit berkurang pada varian ini, sehingga penting untuk tetap mengikuti protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Baca juga: https://tourdegunungsewu.com/


Siapa yang Paling Rentan?

Kelompok yang paling berisiko mengalami komplikasi serius akibat varian Nimbus meliputi:

  • Lansia
  • Individu dengan kondisi medis penyerta
  • Orang dengan sistem imun lemah

Bagi mereka, sangat penting untuk mendapatkan vaksinasi lanjutan dan rutin memeriksakan kesehatan.


Jangan anggap remeh gejala perut yang Anda alami. Segera lakukan langkah pencegahan dan konsultasi medis untuk melindungi diri dan orang di sekitar Anda dari potensi bahaya varian Nimbus.

Cara Mencegah Terkena Alergi Kulit: Jangan Sampai Kulitmu Jadi Korban!

Cara Mencegah Terkena Alergi Kulit – Kulit adalah pelindung pertama tubuh kita dari berbagai gangguan luar—namun justru kulit pula yang paling sering jadi korban! Alergi kulit bukan cuma soal gatal-gatal ringan. Ini bisa menjelma jadi bencana kecil yang membuat hidup nggak nyaman: ruam merah, bintik-bintik, kulit mengelupas, hingga rasa terbakar seperti disiram air panas. Serius! Dan parahnya, banyak orang baru sadar setelah semuanya terlambat. Jadi, sebelum kulitmu ikut “teriak kesakitan”, ada baiknya kamu tahu cara mencegah alergi kulit sejak awal.

Kenali Musuh Terbesarmu: Pemicu Alergi yang Mengintai

Sebelum bicara soal pencegahan, kamu harus tahu siapa sih musuhnya? Alergi kulit biasanya dipicu oleh alergen seperti debu, bulu hewan, bahan kimia dalam produk skincare, sabun, detergen, bahkan makanan tertentu. Lebih gilanya lagi, tiap orang bisa punya pemicu berbeda. Artinya? Bisa jadi skincare mahalmu justru jadi racun buat kulitmu sendiri!

Jangan tertipu label “alami” atau “hypoallergenic” tanpa benar-benar tahu isinya. Karena meskipun klaimnya manis, bisa jadi tetap mengandung zat yang bikin kulitmu ngamuk. Bacalah label produk secara teliti dan hindari bahan seperti paraben, sulfat, pewarna buatan, dan wewangian sintetis.

Bersih Boleh, Tapi Jangan Kebablasan

Kebersihan memang penting, tapi banyak orang justru terlalu semangat sampai kulit jadi rusak. Cuci tangan lima menit sekali, mandi pakai air panas, gosok kulit pakai sabun antibakteri super keras—ini bukan menjaga kebersihan, ini menyiksa kulit!

Kulit punya lapisan pelindung alami yang harus dijaga. Gunakan sabun dengan pH seimbang dan jangan mandi terlalu lama. Air panas memang menggoda, tapi air hangat sudah cukup. Setelah mandi, jangan lupa keringkan tubuh dengan lembut, lalu oleskan pelembap agar kulit tetap terhidrasi.

Hindari Kontak Langsung dengan Bahan Alergen

Pekerjaan atau aktivitas tertentu kadang menuntut kita bersentuhan langsung dengan bahan-bahan yang berpotensi memicu alergi—seperti bahan kimia, lateks, atau logam tertentu. Gunakan sarung tangan, masker, atau pakaian pelindung saat beraktivitas. Jangan remehkan peralatan pelindung, karena satu kali kontak bisa memicu reaksi berhari-hari.

Dan kalau kamu sudah tahu punya alergi pada sesuatu, jangan coba-coba “melawan” dengan berpikir tubuhmu akan terbiasa. Alergi bukan otot—dia nggak bisa “dilatih”!

Baca juga: https://tourdegunungsewu.com/

Perkuat Benteng dari Dalam: Jaga Imunitas dan Pola Hidup Sehat

Kulit juga butuh dukungan dari dalam. Alergi sering muncul saat daya tahan tubuh melemah. Jadi, perhatikan pola makanmu. Konsumsi makanan tinggi antioksidan seperti buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan. Hindari makanan cepat saji, minuman bersoda, dan makanan tinggi gula yang bisa memicu peradangan.

Tidur yang cukup, olahraga teratur, dan kelola stres juga penting. Karena stres bukan cuma bikin kamu pusing, tapi juga bisa memicu reaksi alergi di kulit. Jangan heran kalau tiba-tiba muncul ruam saat kamu sedang dalam tekanan berat.

Tes Alergi Bukan Cuma untuk Orang “Lemah”

Banyak orang merasa malu atau gengsi untuk melakukan tes alergi. Padahal ini langkah cerdas untuk mencegah masalah besar. Dengan tes ini, kamu bisa tahu bahan atau zat apa saja yang bisa membuat kulitmu bereaksi. Bayangkan kamu bisa menghindari ruam, gatal, dan iritasi hanya dengan mengetahui “musuh” dari awal.

Jangan tunggu sampai kulitmu “menjerit”. Lakukan tes alergi, terutama kalau kamu sering mengalami iritasi yang tidak jelas penyebabnya.

Jangan Asal Pakai Produk: Skincare Bukan Mainan

Sekarang ini, tren skincare seolah tak ada habisnya. Setiap minggu muncul produk baru yang “katanya” bikin kulit glowing, cerah, flawless, seperti artis Korea. Tapi hati-hati, tren bukan jaminan aman. Coba produk baru sedikit-sedikit dulu. Lakukan patch test di bagian kecil kulit seperti belakang telinga atau pergelangan tangan, lalu tunggu 24 jam. Kalau nggak ada reaksi, baru lanjutkan.

Dan tolong, jangan gonta-ganti skincare seperti ganti baju. Kulitmu bukan kelinci percobaan!

Berani Melawan Alergi, Berani Jaga Kulitmu

Mencegah alergi kulit itu bukan soal sepele. Ini tentang menjaga kualitas hidup, kepercayaan diri, dan kenyamanan sehari-hari. Jangan tunggu sampai kulitmu rusak, gatal tanpa henti, atau penuh luka baru kamu sadar pentingnya pencegahan.

Kulitmu pantas mendapatkan perhatian terbaik—dan itu dimulai dari tindakan cerdas hari ini. Jangan jadi korban karena kamu terlalu santai. Alergi kulit itu nyata, dan mereka tak pilih-pilih korban.

Daging Kambing dan Kesehatan: Apa yang Terjadi Jika Dikonsumsi Harian?

Daging Kambing dan Kesehatan – Daging kambing—si empuk menggoda dengan aroma menggugah—sering kali menjadi bintang di meja makan saat hari raya atau acara khusus. Tapi bagaimana jika daging ini tak hanya sesekali di nikmati, melainkan menjadi menu harian? Apakah tubuh akan menuai manfaat? Atau justru petaka?

Fakta Nutrisi di Balik Gurihnya Daging Kambing

Daging kambing termasuk sumber protein hewani yang kaya. Dalam 100 gram daging kambing, terkandung sekitar 27 gram protein, lemak tak jenuh yang lebih rendah di bandingkan daging sapi, serta zat besi, zinc, dan vitamin B12 yang penting untuk pembentukan sel darah merah dan fungsi saraf.

Namun, meski kandungan gizinya terdengar menggoda, mengonsumsi daging kambing setiap hari bukan tanpa risiko. Kandungan kolesterol dan lemak jenuhnya tetap harus di waspadai, terlebih jika metode pengolahannya salah—misalnya di goreng, di bakar terlalu lama, atau di campur dengan santan berlimpah.

Ledakan Kolesterol dan Serangan Senyap

Konsumsi harian daging kambing dalam jumlah berlebihan dapat memicu lonjakan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Inilah yang menjadi pintu gerbang ke berbagai masalah kardiovaskular seperti hipertensi, stroke, dan penyakit jantung koroner.

Bayangkan, tubuh Anda setiap hari di banjiri dengan lemak jenuh—tanpa cukup waktu bagi organ hati untuk menetralisirnya. Pembuluh darah mulai menyempit, tekanan darah melonjak, dan jantung di paksa bekerja ekstra keras. Tak terlihat dari luar, tapi perlahan merusak dari dalam. Inilah bahaya paling menyesatkan: Anda merasa sehat, tapi tubuh sudah mulai rapuh.

Baca juga: https://tourdegunungsewu.com/

Efek Terhadap Fungsi Ginjal dan Hati

Tak berhenti sampai di jantung. Daging kambing, terutama jika di konsumsi dalam bentuk olahan tinggi garam seperti sate kambing atau gulai kambing, membebani ginjal untuk menyaring sisa metabolisme protein dan natrium. Akumulasi tekanan ini, jika terus terjadi setiap hari, bisa merusak nefron-nefron halus di ginjal.

Hati, sebagai pusat detoksifikasi tubuh, juga di paksa bekerja ekstra dalam memproses zat gizi dan lemak dari daging merah. Beban berlebih dapat memicu perlemakan hati (fatty liver) dan bahkan mengarah pada kondisi peradangan kronis yang memperparah fungsi hati.

Perut Buncit, Asam Urat, dan Berat Badan Naik

Daging kambing juga tinggi purin—zat yang diubah menjadi asam urat dalam tubuh. Jika di konsumsi setiap hari, apalagi tanpa di imbangi hidrasi cukup dan serat dari sayuran, risiko asam urat melonjak drastis. Sendi terasa nyeri, terutama di kaki. Aktivitas jadi terbatas, tubuh makin tak aktif, dan perlahan, timbunan lemak makin menebal.

Metabolisme tubuh pun ikut terganggu. Asupan kalori dari lemak dan protein tinggi tanpa pembakaran memadai akan langsung di simpan sebagai lemak. Hasilnya? Perut membuncit, angka di timbangan melonjak, dan risiko obesitas menghantui.

Jebakan Kenikmatan yang Menipu

Mengonsumsi daging kambing setiap hari ibarat menggenggam bara api dalam balutan madu. Rasanya nikmat, menggoda, dan memberi sensasi kenyang yang memuaskan. Tapi di balik itu, tubuh terus-menerus menanggung risiko tersembunyi. Dalam jangka panjang, kenikmatan ini berubah menjadi jebakan kesehatan yang sulit di hindari.

Agar tetap bisa menikmati kelezatan daging kambing tanpa mengorbankan kesehatan, kuncinya ada pada frekuensi dan porsi. Jadikan daging kambing sebagai sajian istimewa, bukan konsumsi harian. Imbangi dengan serat, perbanyak air putih, dan hindari cara memasak yang meningkatkan kadar lemak jenuh. Karena sesungguhnya, tubuh kita bukan mesin yang bisa di suapi kenikmatan tanpa batas. Setiap suapan adalah pilihan—antara sehat atau menyesal kemudian.

Nunung Akhirnya Bersih dari Kanker! Tak Ada Risiko Keturunan, Kabar Bahagia yang Menggetarkan

Nunung Akhirnya Bersih dari Kanker – Nama Nunung sudah bukan nama asing di dunia hiburan Tanah Air. Komedian legendaris yang di kenal lewat berbagai acara lawak ini pernah membuat publik terhenyak saat ia mengumumkan bahwa dirinya mengidap kanker payudara. Kabar tersebut menghantam banyak pihak, terutama para penggemarnya yang sudah menyaksikan tawa dan energi positif Nunung selama puluhan tahun. Di balik tawa yang ia hadirkan di layar kaca, ternyata ada derita yang ia sembunyikan begitu lama.

Namun kini, kabar itu berubah drastis. Seperti kilat yang membelah langit malam, berita mengejutkan datang: Nunung di nyatakan bersih dari kanker! Ya, kamu tidak salah baca. Setelah melalui perjuangan fisik dan mental yang luar biasa, wanita kelahiran Solo ini akhirnya bisa bernapas lega. Tidak hanya itu, kabar yang lebih menggembirakan—dan mungkin akan membuat banyak keluarga bernapas lebih lega—adalah bahwa tidak di temukan risiko keturunan dari kanker yang pernah di idapnya.


Dukungan Keluarga dan Semangat Hidup Jadi Kunci

Perjuangan Nunung bukan perjuangan sendirian. Di tengah sakit yang membuat tubuhnya ringkih dan mental yang nyaris runtuh, dukungan keluarga dan orang-orang terdekat menjadi tameng yang tak tergantikan. Sang suami, sahabat-sahabat dekat, dan para penggemar terus menyemangatinya lewat doa dan pesan moral. Nunung bahkan mengaku bahwa tanpa dukungan tersebut, ia tidak yakin bisa melewati masa-masa tergelap dalam hidupnya.

“Kalau bukan karena mereka, mungkin aku udah menyerah,” ujar Nunung dalam salah satu wawancara, matanya berkaca-kaca namun penuh semangat.


Vonis Dokter: Tubuh Bersih dari Sel Kanker

Momen yang di tunggu-tunggu itu akhirnya datang juga. Setelah menjalani serangkaian pengobatan mulai dari kemoterapi, radioterapi, hingga prosedur medis lanjutan, dokter menyatakan bahwa sel kanker di tubuh Nunung sudah tidak di temukan lagi. Ini bukan sekadar kesembuhan fisik. Ini adalah kemenangan telak melawan salah satu penyakit paling mematikan yang selama ini membayanginya.

Yang lebih menakjubkan lagi, setelah di lakukan tes genetik dan pemeriksaan lanjutan, tim medis memastikan bahwa Nunung tidak memiliki faktor genetik yang bisa menurunkan risiko kanker kepada keturunannya. Ini bukan hanya kabar baik bagi dirinya, tapi juga bagi anak, cucu, dan generasi setelahnya.

Baca juga: https://tourdegunungsewu.com/


Kanker Bukan Lagi Akhir: Nunung Siap Kembali Berkarya

Setelah di nyatakan bersih dari kanker, Nunung tidak mau tinggal diam. Ia justru semakin bersemangat untuk kembali menghibur masyarakat. Tawanya yang khas, gaya humornya yang jenaka, dan energi panggungnya yang selalu mengundang gelak tawa kini terasa lebih berarti. Ia tahu, setiap detik kehidupan adalah hadiah yang tak ternilai.

Bukan hanya kembali ke panggung, Nunung bahkan menyuarakan pentingnya deteksi dini kanker. Ia menjadi simbol bahwa kanker bukanlah akhir dari segalanya. Ia hidup, tertawa, dan kini berdiri lebih kuat dari sebelumnya. Sosok yang dulu di kenal sebagai pelawak, kini menjelma menjadi inspirasi hidup jutaan orang.


Harapan Baru untuk Pejuang Kanker di Seluruh Indonesia

Kabar sembuhnya Nunung bukan hanya menjadi berita hiburan biasa. Ini adalah alarm positif bagi semua pejuang kanker di luar sana: bahwa harapan itu selalu ada. Bahwa kanker bisa di lawan, dan bahwa hidup setelah kanker bukan hanya mungkin, tapi bisa lebih bermakna.

Kisah Nunung adalah pengingat bahwa bahkan di tengah kegelapan yang paling pekat, cahaya bisa muncul dari tempat yang tak terduga. Dan hari ini, cahaya itu bersinar dari senyum seorang komedian yang telah menaklukkan monster yang selama ini menakut-nakuti dunia: kanker.

Kriteria Warga yang Bisa Terima Layanan Kesehatan Pasukan Putih

Kriteria Warga – Layanan kesehatan Pasukan Putih adalah program yang sangat dinantikan oleh banyak kalangan, terutama mereka yang berada di garis depan ketidakmampuan dalam mengakses fasilitas medis. Namun, tidak semua orang bisa menikmati pelayanan dari para tenaga medis berjaket putih ini. Ada kriteria-kriteria tertentu yang harus di penuhi untuk bisa menikmati layanan tersebut. Apa sajakah syarat-syaratnya? Mari kita kupas lebih dalam.

1. Warga Tidak Mampu: Dulu dan Sekarang

Layanan kesehatan Pasukan Putih di tujukan bagi mereka yang kesulitan dalam mengakses layanan kesehatan, terutama dari segi biaya. Dulu, jika kamu tidak mampu membayar biaya rumah sakit atau pengobatan, maka kesehatanmu seringkali harus terabaikan. Namun, dengan adanya Pasukan Putih, peluang untuk mendapatkan layanan medis yang layak semakin terbuka. Syarat utama untuk mendapatkan pelayanan ini adalah status ekonomi yang tidak mampu. Tapi jangan salah, meskipun kamu di kategorikan sebagai tidak mampu, ada berbagai penilaian yang harus di penuhi oleh pihak yang berwenang untuk memastikan bahwa kamu layak mendapat layanan ini.

2. Berasal dari Daerah Tertinggal atau Terpencil

Siapa sangka, daerah yang jauh dari pusat kota justru jadi prioritas dalam program ini. Pasukan Putih seringkali di utus ke daerah-daerah yang sulit di jangkau, di mana fasilitas kesehatan hampir tidak ada. Warga di daerah tertinggal, dengan akses terbatas ke rumah sakit dan puskesmas, memiliki hak lebih besar untuk menerima pelayanan medis dari Pasukan Putih. Hal ini sangat beralasan, mengingat sulitnya mereka mengakses layanan kesehatan yang memadai. Jadi, jangan heran jika warga di daerah pedalaman lebih banyak mendapat perhatian.

3. Penyakit yang Memerlukan Penanganan Mendesak

Ada satu hal yang tak boleh di lupakan, layanan Pasukan Putih juga diutamakan bagi mereka yang menderita penyakit serius atau yang memerlukan penanganan medis segera. Tak peduli status ekonomi, jika kamu memiliki kondisi medis yang mengancam nyawa dan memerlukan perawatan segera, kamu akan mendapatkan prioritas. Penyakit seperti jantung, diabetes yang tidak terkontrol, atau kanker dengan stadium lanjut, menjadi alasan utama bagi warga untuk di layani. Di sini, urgensi lebih di dahulukan daripada sekadar status sosial atau ekonomi.

Baca juga: https://tourdegunungsewu.com/

4. Dokumen yang Lengkap dan Verifikasi yang Ketat

Jangan anggap remeh prosedur administrasi yang harus di lalui. Memiliki dokumen yang sah dan lengkap menjadi kunci agar bisa menerima layanan ini. Jangan berharap bisa mengakses layanan Pasukan Putih hanya dengan status “saya tidak mampu.” Pasukan Putih tidak akan melayani sembarang orang tanpa adanya verifikasi yang jelas. Biasanya, pihak terkait akan melakukan verifikasi atas kondisi keuangan dan medis, untuk memastikan bahwa mereka yang benar-benar membutuhkan mendapatkan perhatian. Maka dari itu, pastikan kamu sudah siap dengan semua dokumen yang diperlukan.

5. Sistem Prioritas Berdasarkan Kondisi Kesehatan

Meskipun seluruh warga berhak mendapatkan layanan medis dari Pasukan Putih, tetap ada sistem prioritas yang di terapkan. Warga dengan kondisi medis yang lebih membutuhkan, seperti penderita penyakit kronis atau gangguan serius lainnya, akan di dahulukan. Hal ini menuntut masyarakat untuk benar-benar paham betul bahwa Pasukan Putih bukanlah layanan yang bisa di manfaatkan secara sembarangan. Program ini memang di desain untuk mereka yang berada dalam kondisi darurat dan membutuhkan penanganan segera.

6. Pemberdayaan Masyarakat yang Terus Meningkat

Kriteria lain yang menjadi penentu bagi warga untuk menerima layanan Pasukan Putih adalah pemberdayaan masyarakat. Masyarakat yang sudah cukup mendapatkan pemahaman terkait kesehatan dan cara menjaga kesehatan diri akan lebih mudah mendapatkan perhatian dalam program ini. Pihak terkait mendorong agar setiap individu juga berperan aktif dalam menjaga kesehatannya, meskipun layanan medis tersedia. Pasukan Putih mengutamakan warga yang siap dan sadar pentingnya kesehatan, bukan hanya mereka yang menunggu untuk di layani.

7. Kebijakan Pemerintah yang Berubah

Ada satu hal yang harus di ingat, bahwa kebijakan terkait program Pasukan Putih bisa berubah sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku. Kriteria penerimaan layanan medis ini juga bisa mengalami penyesuaian seiring berjalannya waktu. Jadi, kamu perlu selalu mengikuti perkembangan terbaru terkait kebijakan kesehatan yang di tetapkan oleh pemerintah.

Dengan berbagai kriteria di atas, sangat jelas bahwa layanan Pasukan Putih bukanlah fasilitas kesehatan yang bisa diakses secara sembarangan. Hanya warga yang memenuhi syarat tertentu yang berhak mendapatkannya. Tentu saja, hal ini demi memastikan bahwa layanan ini tepat sasaran, yakni untuk mereka yang paling membutuhkan.

Tetapi, jangan biarkan ini menghalangimu. Jika kamu merasa memerlukan layanan medis, pastikan untuk mencari informasi lebih lanjut dan memahami betul persyaratan yang ada. Pasukan Putih hadir untuk membantu, namun tetap dengan ketentuan yang jelas.

Pose Yoga 3 Menit Sebelum Tidur, Banyak yang Bilang Bisa Hilangkan Cemas

Pose Yoga 3 Menit – Berapa kali kamu memeluk bantal sambil gelisah, memutar badan ke kiri dan ke kanan, berharap kantuk datang menghampiri? Kecemasan seolah menjadi monster malam yang tak mau pergi, menyusup di antara keheningan dan membuat pikiran terus melompat ke sana kemari. Tapi, tahukah kamu? Ada satu kebiasaan yang cuma butuh tiga menit sebelum tidur dan dipercaya bisa membuatmu tenang seperti air di danau yang tak beriak: yoga.

Bukan yoga berat yang bikin keringat bercucuran. Tapi pose sederhana yang bisa dilakukan langsung di tempat tidur. Praktis. Tanpa alat. Dan sensasinya? Seperti ditenangkan oleh alam semesta itu sendiri.

Child’s Pose (Balasana): Pelukan Sunyi yang Menenangkan

Mulailah dengan Child’s Pose, atau yang dikenal dengan Balasana. Ini adalah pose menyerupai posisi bayi dalam kandungan—dan itu bukan kebetulan. Pose ini membawa kita kembali pada rasa aman, nyaman, dan terlindungi.

Caranya gampang. Duduk di tumitmu, lalu bungkukkan tubuh ke depan hingga dahimu menyentuh matras atau kasur. Rentangkan tangan ke depan atau letakkan di samping tubuh. Rasakan tarikan lembut di punggung, pinggul, dan bahu. Tarik napas dalam-dalam, tahan sejenak, dan buang perlahan. Ulangi selama satu menit. Perhatikan bagaimana detak jantung melambat, dan pikiranmu mulai menjauh dari kekacauan hari ini.

Legs-Up-The-Wall (Viparita Karani): Aliran Tenang di Tengah Kekacauan

Pose ini terlihat aneh buat yang belum pernah mencoba. Tapi begitu kamu mencobanya, kamu akan tahu kenapa banyak orang kecanduan pose ini sebelum tidur. Cukup berbaring di tempat tidur atau lantai dengan kaki menempel tegak di dinding. Biarkan tangan terbuka di samping tubuh, telapak menghadap ke atas.

Pose ini membantu mengalirkan kembali darah dari kaki ke jantung, memberi sinyal pada sistem saraf bahwa “semua aman.” Dalam beberapa detik, tubuhmu akan mulai rileks, pikiran seperti melayang-layang ringan. Ini bukan sekadar pose—ini seperti tombol “reset” untuk kecemasan yang membebani sepanjang hari.

Baca juga: https://tourdegunungsewu.com/

Supta Baddha Konasana: Pose Terbuka, Hati Terbuka

Akhiri dengan Supta Baddha Konasana, atau Reclining Bound Angle Pose. Berbaringlah telentang, lalu satukan kedua telapak kaki hingga lutut terbuka lebar seperti kupu-kupu tidur. Letakkan satu tangan di dada, satu lagi di perut. Di sini, kita tidak hanya melepas ketegangan fisik, tapi juga membuka ruang untuk emosi yang tertahan.

Dengan setiap tarikan napas, bayangkan beban hari itu menguap. Dengan setiap hembusan, bayangkan semua hal yang mengganggu mengalir keluar dari tubuhmu. Ini bukan cuma tentang fleksibilitas, ini adalah tentang keikhlasan. Dan saat kamu selesai, ada satu hal yang akan terasa jelas: kamu tidak lagi di kejar-kejar rasa cemas.

Mengapa Tiga Menit Ini Bisa Mengubah Malammu?

Karena tubuh dan pikiran itu saling terhubung. Ketika tubuhmu di beri ruang untuk rileks, otakmu juga ikut melepaskan ketegangan. Yoga malam bukan soal keahlian atau kebugaran ekstrem, tapi tentang hadir penuh untuk diri sendiri. Memberikan waktu, meski hanya tiga menit, untuk menyapa diri dengan lembut, sebelum menyerahkan diri pada tidur yang damai.

Kamu bisa saja menenggak suplemen atau memainkan meditasi bising dari aplikasi. Tapi tubuhmu—dengan segala kecerdasannya—punya cara alami untuk menyembuhkan. Yoga sebelum tidur adalah bahasa tubuh yang selama ini terabaikan. Kini saatnya mendengarkan.

Varian MB.1.1 Mengancam: Situasi COVID-19 di Indonesia Semakin Mencekam

Situasi COVID-19 di Indonesia – Indonesia kembali dikejutkan dengan lonjakan kasus COVID-19 yang di dominasi oleh varian baru, MB.1.1. Meskipun pemerintah telah mencabut status pandemi, kenyataannya situasi semakin mengkhawatirkan.

Peningkatan Kasus yang Mengkhawatirkan

Pada minggu ke-18 tahun 2024, kasus konfirmasi COVID-19 di Indonesia meningkat sebesar 11,76% di bandingkan minggu sebelumnya. Data dari Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID) menunjukkan bahwa sebagian besar kasus masih di dominasi oleh varian JN.1. Namun, varian MB.1.1 kini mulai muncul dan menjadi perhatian utama. Meskipun belum ada bukti bahwa varian ini lebih menular atau menyebabkan gejala yang lebih berat, kewaspadaan tetap di perlukan.

Dominasi Varian MB.1.1: Ancaman Baru di Tengah Endemi

Varian MB.1.1, yang merupakan turunan dari Omicron, kini menjadi dominan di beberapa negara https://tourdegunungsewu.com/. Meskipun belum di temukan secara signifikan di Indonesia, potensi penyebarannya perlu di waspadai. Kementerian Kesehatan Indonesia mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti protokol kesehatan. Penting untuk segera melengkapi vaksinasi, terutama bagi kelompok lansia dan individu dengan komorbiditas.

Strategi Penanggulangan: Lebih dari Sekadar Vaksinasi

Pemerintah Indonesia telah mengintensifkan kapasitas dalam manajemen klinis, surveilans, imunisasi, dan promosi kesehatan. Namun, upaya ini harus di dukung oleh kesadaran masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), seperti rajin mencuci tangan, menggunakan masker di tempat umum, dan menghindari kerumunan. Meskipun angka rawat inap dan kematian relatif rendah, peningkatan kasus tetap menunjukkan bahwa COVID-19 belum sepenuhnya hilang.

Tantangan ke Depan: Menghadapi Varian Baru dengan Waspada

Dengan munculnya varian MB.1.1, Indonesia menghadapi tantangan baru dalam penanggulangan COVID-19. Masyarakat di imbau untuk tidak lengah dan tetap menjaga kewaspadaan. Penting untuk mengikuti protokol kesehatan yang berlaku, melengkapi vaksinasi, dan segera memeriksakan diri jika mengalami gejala. Kewaspadaan dan disiplin adalah kunci untuk menghadapi ancaman varian baru ini.

Situasi COVID-19 di Indonesia menunjukkan bahwa pandemi belum berakhir. Dengan munculnya varian MB.1.1, masyarakat harus tetap waspada dan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku. Hanya dengan kesadaran dan disiplin bersama, kita dapat mengendalikan penyebaran COVID-19 dan melindungi diri serta orang lain.

Kaya Nutrisi Air Kelapa Rahasia di Balik Kesegaran

Kaya Nutrisi Air Kelapa memiliki indeks glikemik rendah. Oleh karena itu, minuman ini aman bagi penderita diabetes sebagai pengganti minuman manis buatan.

Selain itu, kandungan magnesiumnya membantu meningkatkan sensitivitas insulin. Efeknya, gula darah tetap stabil setelah selesai makan.

Lebih jauh lagi, minuman alami ini mampu menekan lonjakan glukosa darah. Konsumsi rutin mencegah resistensi insulin sejak usia muda.

Sebagai alternatif, air kelapa bisa menggantikan minuman berpemanis buatan yang memicu lonjakan kadar gula secara drastis.

Tidak hanya itu, rasa manis alami air kelapa berasal dari fruktosa alami. Bukan tambahan gula yang berbahaya.

Menghilangkan Rasa Lelah: Energi Segar Secara Alami

Setelah seharian bekerja keras, air kelapa mampu menyegarkan tubuh dan pikiran. Sensasi sejuknya langsung terasa menyenangkan.

Lebih penting lagi, kandungan elektrolit mempercepat pemulihan tubuh dari kelelahan. Ini juga membantu menstabilkan tekanan darah.

Dengan demikian, rasa capek berlebihan bisa berkurang hanya dengan satu gelas air kelapa segar. Rasakan khasiatnya seketika.

Dibanding energy drink, minuman ini lebih alami. Tak mengandung kafein atau bahan kimia yang membebani jantung Anda.

Selanjutnya, air kelapa cocok menjadi asupan setelah begadang atau lembur. Sangat bermanfaat mengisi kembali cairan tubuh.

Apalagi jika tubuh terasa lesu dan tidak bertenaga, maka air kelapa dapat membangkitkan stamina secara bertahap.

Terlebih lagi, rasa haus dan tenggorokan kering langsung reda dengan tegukan air kelapa yang dingin menyegarkan.

Mempercepat Penyembuhan Luka: Regenerasi Lebih Cepat

Air kelapa mengandung sitokinin dan asam laurat. Kedua zat ini sangat penting dalam penyembuhan luka dari dalam tubuh.

Lebih lanjut, minum air kelapa bisa meningkatkan regenerasi sel tubuh. Ini mempercepat pemulihan jaringan tubuh yang rusak.

Tak hanya itu, anti-inflamasi alami dari air kelapa juga membantu meredakan pembengkakan serta infeksi ringan akibat luka.

Selain itu, zat antibakteri di dalam air kelapa mencegah luka dari infeksi dan mempercepat proses penyembuhan alami.

Menurut beberapa penelitian, air kelapa mampu mempercepat penyembuhan luka bakar hingga goresan ringan secara efektif.

Oleh karena itu, manfaat ini menjadikan air kelapa bukan hanya minuman. Tapi juga obat alami tradisional yang terpercaya.

Lebih menarik lagi, luka yang cepat sembuh bisa mengurangi risiko terbentuknya jaringan parut atau keloid di kulit.

Baca juga artikel lainnya yang ada pada situs kami https://tourdegunungsewu.com.

Menurunkan Asam Lambung: Solusi untuk Penderita Maag

Bagi penderita maag, air kelapa bisa menjadi penyelamat utama dari nyeri lambung yang menusuk dan menyiksa.

Sebagai tambahan, rasa sejuk dan basa air kelapa membantu menetralkan asam lambung yang berlebihan dalam perut.

Di samping itu, kandungan elektrolit seperti kalium dan magnesium membantu meredakan iritasi di lapisan lambung.

Selain itu, air kelapa turut membantu mencegah peradangan akibat naiknya asam lambung ke bagian kerongkongan.

Karena alasan tersebut, minuman ini sangat direkomendasikan untuk penderita refluks asam maupun gejala GERD kronis.

Menurunkan Risiko Stroke: Perlindungan dari Penyakit Mematikan

Kandungan kalium dalam air kelapa membantu menjaga tekanan darah tetap stabil serta mencegah penyumbatan pembuluh darah otak.

Tak hanya itu, minum air kelapa secara berkala juga menurunkan kolesterol jahat. Ini pemicu utama penyakit kardiovaskular.

Selanjutnya, mineral seperti magnesium juga melindungi sistem saraf dari kerusakan akibat tekanan darah tinggi.

Sebagai catatan penting, stroke adalah penyebab kematian terbesar kedua di dunia. Air kelapa bisa jadi langkah pencegahannya.

Untuk alasan itu, sebaiknya Anda segera mengganti minuman bersoda dengan air kelapa demi perlindungan jangka panjang.

Akhirnya, tubuh yang terhidrasi dengan baik memiliki sirkulasi darah lebih lancar dan lebih sehat dalam jangka panjang.

Cara Mengatasi Nyeri Leher Yang Efektif Akibat Salah Posisi Tidur

Cara Mengatasi Nyeri Leher – Sakit pada bagian leher setelah bangun tidur adalah masalah umum yang sering dialami banyak orang. Biasanya, rasa sakit ini muncul akibat posisi tidur yang salah atau kebiasaan buruk saat tidur. Jika kalian merasa leher kaku atau terasa nyeri saat beraktivitas, hal tersebut mungkin disebabkan oleh kesalahan dalam posisi tidur, penggunaan bantal yang tidak tepat, atau faktor lain yang berhubungan dengan kebiasaan postur tubuh. Nyeri leher yang datang setelah tidur bisa sangat mengganggu, bahkan dapat mempengaruhi rutinitas harian kamu. Namun, jangan khawatir! Ada berbagai cara yang dapat kalian lakukan untuk mengatasi masalah ini.

Simak Berbagai Tips Cara Mengatasi Nyeri Leher

Penyebab Umum Nyeri Leher Setelah Tidur

Untuk memahami cara mengatasi nyeri leher akibat tidur yang salah, pertama-tama penting untuk mengetahui penyebab umum yang dapat memicu masalah ini. Berikut adalah beberapa faktor yang bisa menyebabkan nyeri leher saat bangun tidur:

Posisi Tidur yang Salah Salah satu penyebab utama nyeri leher adalah posisi tidur yang tidak sesuai. Tidur dengan posisi tengkurap, misalnya, dapat menyebabkan kepalamu harus diputar ke samping untuk bernapas. Posisi ini, jika dilakukan dalam waktu lama, dapat menyebabkan ketegangan pada otot leher, yang pada akhirnya mengarah pada rasa sakit dan kekakuan.

Kunjungi Juga Berita Kesehatan Akurat Lainnya Hanya Di tourdegunungsewu.com

Penggunaan Bantal yang Tidak Tepat Penggunaan bantal yang terlalu keras atau terlalu empuk bisa memperburuk nyeri leher. Bantal yang tidak sesuai dapat membuat leher tertekuk dalam posisi yang tidak alami, menyebabkan ketegangan pada otot-otot leher dan memperburuk rasa sakit.

Cara Efektif Mengatasi Nyeri Leher Setelah Salah Tidur

Setelah mengetahui beberapa penyebab nyeri leher, kini saatnya untuk membahas cara-cara yang dapat membantu kalian mengatasi masalah ini dengan cepat dan efektif.

1. Kompres Dingin untuk Meredakan Peradangan

Kompres dingin adalah langkah pertama yang dapat kamu coba saat merasakan nyeri leher. Dalam 48 jam pertama setelah rasa sakit muncul, kompres dingin dapat membantu mengurangi peradangan dan menenangkan otot yang tegang. Cukup letakkan kantong es atau kain yang dibasahi air dingin pada area yang sakit selama 10 hingga 20 menit. Hindari langsung menempelkan es pada kulit untuk menghindari kerusakan pada kulit.

2. Kompres Hangat untuk Relaksasi Otot

Setelah 48 jam pertama, kalian bisa beralih menggunakan kompres hangat. Kompres hangat akan membantu merilekskan otot-otot yang tegang dan mengurangi kekakuan. kamu bisa mandi dengan air hangat atau menggunakan bantal penghangat untuk memberikan sensasi nyaman pada leher. Lakukan ini secara perlahan, dan jangan biarkan kompres terlalu panas.

3. Istirahatkan Lehermu

Saat leher terasa nyeri, sangat penting untuk memberikan waktu istirahat agar otot leher tidak bekerja terlalu keras. Hindari aktivitas yang melibatkan gerakan berulang atau posisi yang dapat memperburuk rasa sakit, seperti menunduk atau menoleh berlebihan. Beristirahatlah dengan posisi tubuh yang nyaman dan netral untuk mengurangi ketegangan.

4. Konsumsi Obat Pereda Nyeri

Jika rasa sakitnya mengganggu aktivitas sehari-hari, kalian bisa mempertimbangkan untuk mengonsumsi obat pereda nyeri yang dapat dibeli di apotek tanpa resep dokter. Obat seperti ibuprofen atau parasetamol dapat membantu meredakan peradangan dan mengurangi rasa sakit. Namun, jika nyeri berlanjut atau semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter.

5. Lakukan Peregangan dan Pijatan Ringan

Peregangan leher secara perlahan dan lembut bisa sangat membantu untuk mengurangi kekakuan. Beberapa teknik peregangan yang bisa kamu coba meliputi:

  • Ekstensi Leher: Perlahan angkat kepala kalian ke atas menuju langit-langit dan tahan selama lima detik.
  • Fleksi Leher: Perlahan turunkan dagu ke dada dan tahan selama lima detik sebelum kembali ke posisi semula.
  • Fleksi Lateral: Perlahan tekuk kepala ke samping, dekatkan telinga ke bahu, dan tahan selama lima detik.
  • Rotasi Leher: Perlahan putar kepala ke kiri dan tahan selama lima detik, lalu lakukan hal yang sama ke arah kanan.

Selain peregangan, pijatan ringan pada area yang tegang juga dapat membantu melemaskan otot leher. Gunakan ujung jari kamu untuk memijat dengan lembut bagian yang terasa kaku.

6 Manfaat Rutin Minum Air Rebusan Kayu Manis dan Jahe

6 Manfaat Rutin Minum Air – Kayu manis dan jahe di percaya sebagai rempah yang menyimpan banyak manfaat bagi tubuh. Tidak sedikit orang yang rutin mengonsumsi campuran air rebusan dua bahan ini. Di kutip dari tourdegunungsewu.com, air rebusan jahe dan kayu manis kaya akan nutrisi penting dan senyawa bioaktif. Jahe sendiri menyediakan antioksidan seperti gingerol yang dapat melawan peradangan dan menyehatkan sistem pencernaan, serta menawarkan vitamin B6 dan mineral seperti kalium. Sementara kayu manis menyumbang antioksidan seperti polifenol dan mangan yang dapat membantu mengatur gula darah dan meningkatkan kesehatan jantung. Campuran dari dua bahan ini dapat meningkatkan metabolisme dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Daftar Isi

1. Memiliki Khasiat Anti-peradangan
2. Menyehatkan Pencernaan
3. Mengontrol Gula Darah
4. Mengontrol Berat Badan
5. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
6. Menyehatkan Jantung

Berikut adalah sederet manfaat yang bisa didapatkan saat rutin mengonsumsi air rebusan kayu manis dan jahe.

1. Memiliki Khasiat Anti-peradangan

Baik jahe atau kayu manis memiliki khasiat anti-peradangan. Kandungan seperti gingerol, yakni komponen aktif dalam jahe dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, sehingga bermanfaat bagi mereka yang mengidap radang sendi atau yang lainnya. Sementara kayu manis juga mengandung antioksidan yang mampu melawan peradangan dan berkontribusi pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.

2. Menyehatkan Pencernaan

Selama berabad-abad, jahe diketahui dapat bermanfaat bagi sistem pencernaan. Nutrisi dalam jahe dapat merangsang produksi air liur dan empedu yang membantu memecah makanan. Kayu manis juga dapat mengatasi rasa kembung di perut. Saat dikonsumsi secara bersama-sama, kedua bahan ini dapat menenangkan saluran pencernaan.

3. Mengontrol Gula Darah

Kayu manis dikenal dengan kemampuannya mengontrol gula darah. Ini karena rempah dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah. Sementara, jahe dapat mendukung efek ini dengan cara meningkatkan kesehatan metabolisme.


Baca juga artikel kami yang lainnya hanya di sini: 5 Air Rebusan Kayu Manis dan Jahe untuk Membantu Menurunkan Kolesterol, Apa Saja?


4. Mengontrol Berat Badan

Kombinasi jahe dan kayu manis dapat membantu dalam manajemen berat badan. Jahe sendiri dapat meningkatkan metabolisme dan mendorong pembakaran lemak. Sementara kayu manis dapat mengendalikan kadar gula darah, sehingga mengurangi keinginan makan berlebihan.

5. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Baik jahe dan kayu manis memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Sifat anti-bakteri pada jahe dapat membantu menangkal infeksi, sementara sifat anti jamu kayu manis dapat melindungi terhadap berbagai patogen.

6. Menyehatkan Jantung

Kayu manis dapat menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah, sementara jahe dapat meningkatkan sirkulasi. Rutin mengonsumsi air rebusan jahe dan kayu manis dapat meningkatkan kesehatan sistem kardiovaskular.

5 Air Rebusan Kayu Manis dan Jahe untuk Membantu Menurunkan Kolesterol, Apa Saja?

5 Air Rebusan – Kayu manis adalah rempah yang memiliki aroma khas dan memberikan efek hangat ketika di konsumsi.

Rempah berbentuk bulat panjang ini juga memiliki banyak manfaat, seperti menurunkan kolesterol.

Dilansir dari Medical News Today, manfaat kayu manis mampu menurunkan kadar LDL lebih rendah, seperti di ungkap dalam studi penelitian efek kayu manis kepada penderita sindrom metabolik pada 2017.

Sindrom metabolik adalah ketika seorang menderita diabetes, tekanan darah tinggi, dan obesitas.

Peneliti menemukan, peserta yang mengonsumsi 3 gram suplemen kayu manis selama 16 minggu mengalami penurunan kadar kolesterool jahat (LDL), penurunan berat badan, peningkatan kadar HDL, mengurangi kolesterol secara total.

Tinjauan penelitian lain yang di lakukan pada 2021 menunjukan, efek kayu manis terhadap kolesterol.

Peneliti menemukan beberapa penelitian menyimpulkan bahwa kayu manis membantu mengurangi kolesterol LDL pada penderita diabetes, sindrom metabolik, dan penyakit hati berlemak non-alkohol.

Meski demikian, masuk dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk menyelidiki efek kayu manis terhadap kolesterol.

Olahan air rebusan kayu manis untuk menurunkan kolesterol

Di lansir dari Times of India, berikut lima minuman olahan kayu manis yang dapat membantu menurunkan kadar LDL secara alami:

1. Teh Kayu Manis

Air rebusan kayu manis bisa diolah menjadi teh yang mudah dan efektif untuk menurunkan kolesterol.

Ramuan hangat kayu manis ini juga mampu membantu tubuh dalam memetabolisme lemak lebih efisien sehingga mpada gilirannya bisa menurunkan kadar kolesterol secara menyeluruh.

Untuk membuatnya, Anda bisa merebus batang kayu manis ke dalam air selama 5-10 menit. Kemudian tambahkan madu atau lemon untuk meningkatkan cita rasa dan nutrisi.

Mengonsumsi teh kayu manis setiap hari, terutama di pagi hari dapat membantu detoksifikasi tubuh dan mencegah penyakit jantung karena kadar LCL dalam tubuh.

Baca juga artikel di sini https://tourdegunungsewu.com/

2. Ramuan Kayu Manis dan Madu

Memadukan kayu manis dengan madu juga merupakan kombinasi yang sangat baik untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Madu memiliki enzin antiradang yang jika di konsumsi dengan kayu manis dapat meningkatkan efek penurunan lipid.

Untuk menyiapkan minuman ini, anda bisa mencampurkan 1 sendok teh bubuk kayu manis dan 1 sendork makan madu ke dalam air hangat.

Aduk hingga merata dan konsumsi di pagi hari saat perut masing kosong.

Minuman ini disebut bermanfaat untuk menurunkan LDL dan menjaga kesehatan jantung serta sistem pencernaan secara umum.

3. Air Rebusan Jahe dan Kayu Manis

Baik jahe maupun kayu manis adalah rempah antiradang yang kuat dan bermanfaat bagi kesehatan kardiovaskular.

Jahe mendukung pencernaan dan menurunkan kadar kolesterol, sedangkan kayu manis mengatur kadar lipid.

Cara membuatnya cukup mudah, yaitu dengan menyiapkan kayu manis dan jahe parut. Kemudian masukkan ke dalam air yang mendidih selama 5-7 menit.

Setelah itu, saring sebelum di minum.

Minuman ini bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol LDL dan memperkuat sistem kekebalan tubuh dan kesehatan.

4. Kayu Manis dan Oatmeal

Oatmeal dan kayu manis yang di olah menjadi smoothie mampu berkhasiat untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Masih dari sumber yang sama, kedua bahan tersebut lebih efektif untuk menurunkan LDL kolesterol.

Minuman ini bermanfaat untuk menyehatkan jantung dan mengenyangkan perut sehingga bisa menjadi menu sarapan yang ideal.

5. Air rebusan kayu manis dan cuka apel

Cuka sari apel bermanfaat untuk detoksifikasi tubuh. Jika di padukan dengan kayu manis, olahan tersebut dapat menjadi minuman yang sangat efektif untuk mengelola kolesterol.

Cuka sari apel telah terbukti dapat meningkatkat profil lipid selain menurunkan kadar kolesterol LDL.

UNtuk membuatnya, anda hanya perlu mencampurkan 1 sendok makan cuka sari apel dan setengah sendok teh bubuk kayu manis ke dalam air hangat.

Setelah itu, aduk hingga rasa dan konsumsi sebelum makan. Minuman ini bisa di konsumsi 1-2 kali dalam sehari.

Selain menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh, air rebusan kayu manis dan cuka apel juga bermanfaat untuk meningkatkan metabolisme dan menyehatkan pencernaan.

Itulah beberapa olahan air rebusan kayu manis, jahe, serta rempah lainnya untuk menurunkan kadar kolesterol.

Alasan Cuka Apel Baik Dikonsumsi, Ini 5 Manfaatnya

Alasan Cuka Apel Baik Dikonsumsi – Cuka apel yang diencerkan dengan air termasuk minuman yang baik dikonsumsi karena menyehatkan.

Cuka apel adalah sari apel yang sudah difermentasi dengan tingkat keasaman sekitar 5 persen, seperti yang dikutip dari Everyday Health.

Cuka buah ini hampir tidak mengandung kalori atau lemak.

Ada juga kandungan lainnya yang membuatnya sehat dikonsumsi.

Berikut artikel ini akan mengulas berbagai kandungan cuka apel dan potensi manfaatnya untuk kesehatan.

Baca juga : Miliarder Muda Ini Bagikan Filosofi Dasar Investasi

Kandungan cuka apel

Menurut data Departemen Pertanian AS (USDA) seperti yang dikutip dari Everyday Health, fakta nutrisi dalam 1 sendok makan (sdm) cuka apel yaitu:

  • Kalori 3,13
  • Jumlah lemak 0 gram
  • Lemak jenuh 0 gram
  • lemak trans 0 gram
  • Kolesterol 0 miligram (mg)
  • Sodium 0,745 mg
  • Total karbohidrat 0,139 gram
  • Serat makanan 0 gram
  • Jumlah gula 0,06 gram
  • Gula tambahan 0 gram
  • Protein 0 gram
  • Vitamin D 0 IU
  • Vitamin C 0 mg
  • Kalsium 1,04 mg
  • Besi 0,03 mg
  • Kalium 10,9 mg

Meski tidak kaya nutrisi, Anda bisa memperoleh asam asetat yang baik untuk kesehatan dari kandungan cuka apel.

Mengutip WebMD, cuka sari apel juga sumber polifenol yang merupakan antioksidan.

Semakin gelap warna cuka, semakin banyak antioksidan yang tersisa dalam cairannya.

Manfaat cuka apel

Dari kandungan cuka apel, ada sejumlah manfaat kesehatan yang bisa di peroleh.

Sebagian manfaat cuka apel sudah di teliti, tetapi masih dalam skala kecil.

Ada juga khasiat cuka apel yang banyak di yakini, tetapi masih sedikit di teliti atau belum terbukti efektif.

Secara umum, di sarikan dari WebMD dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, manfaat cuka apel yang bisa di peroleh untuk kesehatan meliputi:

  • Mengontrol kadar gula darah

Menurut studi yang di terbitkan di Diabetes Care oleh Johnston, dkk. (2004), konsumsi cuka apel sebelum makan dapat meningkatkan sensitivitas insulin hingga 34 persen pada penderita diabetes tipe 2 atau mereka yang mengalami resistensi insulin.

Selain itu, penelitian yang di lakukan Gheflati A. dkk. (2019) di jurnal Clinical Nutrition ESPEN menemukan bahwa konsumsi cuka apel dapat menurunkan indeks glikemik dan stres oksidatif pada penderita diabetes dan dislipidemia.

Namun, penting untuk di catat bahwa cuka apel bukan pengganti obat diabetes.

Efeknya memang menjanjikan, tetapi tetap perlu di kombinasikan dengan pola makan sehat dan olahraga teratur.

  • Menurunkan berat badan

Ada banyak klaim manfaat cuka apel untuk menurunkan berat badan.

Dalam penelitian Bioscience and Biotechnology Biochemistry oleh Kondo, dkk. (2009), partisipan yang mengonsumsi dua sendok makan cuka apel setiap hari selama 12 minggu mengalami penurunan berat badan hampir 1,8 kg tanpa mengubah pola makan mereka.

Ada beberapa alasan mengapa cuka apel bisa membantu penurunan berat badan.

Pertama, asam asetat dapat meningkatkan rasa kenyang, sehingga seseorang makan lebih sedikit.

Kedua, cuka apel bisa meningkatkan metabolisme lemak, meski efek ini masih perlu penelitian lebih lanjut.

Ketiga, mengurangi lonjakan gula darah setelah makan, yang dapat membantu mengontrol nafsu makan.

Namun, perlu di ingat bahwa potensi manfaat ini bukan berarti cuka apel adalah “pil ajaib”.

Anda perlu mengkombinasikan pola makan seimbang dan aktif bergerak untuk mendapatkan manfaat cuka apel ini.

  • Menurunkan kolesterol dan menjaga kesehatan jantung

Potensi manfaat cuka apel lainnya yang berharga adalah menjaga kesehatan jantung.

Penelitian oleh Hadi, dkk. (2021) dalam BMC Complementary Medicine and Therapies menunjukkan bahwa cuka apel dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL).

  • Meredakan GERD

Penelitian Brown et al. (2015) dalam Journal of Dietary Supplements menemukan bahwa manfaat cuka apel dalam permen karet dapat mengurangi gejala GERD.

  • Meredakan eksim

Beberapa orang yang menderita eksim menggunakan cuka apel untuk meredakan gejala eksim.

Namun, beberapa penelitian melaporkan bahwa ini ada efeknya dan dapat menyebabkan iritasi pada kulit beberapa orang.

Meskipun bermanfaat, cuka apel tetap harus di konsumsi dengan cara yang benar agar tidak menimbulkan efek samping.

Hal pertama yang harus di perhatikan adalah cuka apel tidak bisa di minum langsung.

Sebanyak 1-2 sendok makan cuka apel harus di encerkan dengan satu gelas air putih.

Baca juga : Sakit Hati, Mantan Kekasih Jadi Otak Penyiraman Air Keras ke Mahasiswi di Yogyakarta

Manfaat Kesehatan Rhubarb, Sayuran yang mengejutkan Kontestan MasterChef Indonesia Season 12

Manfaat Kesehatan Rhubarb – Rhubarb (Rheum Rhabarbarum) menjadi salah satu bahan yang harus di masak peserta pressure test Masterchef Indonesia session 12, Minggu (16/3/2025). Tantangan memasak rhubarb ini mengejutkan 5 peserta karena mereka belum pernah memasak sayuran itu sebelumnya.

Apa itu rubarb dan apa manfaat kesehatannya?

Seperti dilasir WebMD, rubard adalah sayuran yang sering di gunakan seperti buah dalam memasak dan berbagai resep.

Meskipun berasal dari Asia, tanaman ini juga tumbuh di berbagai belahan dunia, termasuk Amerika Serikat.

Rhubarb lebih cocok tumbuh di lingkungan yang lebih sejuk karena tidak tahan terhadap panas.

Batang daung panjang berwarna merah tumbuh pada musim semi, dengan puncaknya sekitar pertengahan April. Hanya batang tanaman yang dapat di makan, sementara daunnya mengandung racun dan kadar asam oksalat yang tinggi.

Batangnya memiliki tektur berdaging, rasa asam, dan bersifat asam. Meskipundapat di makan mentah, banyak orang lebih suka mengonsumsinya setelah di masak.

Apa manfaat kesehatan rhubarb? Ini beberapa di antaranya:

Baca juga artikel di sini https://tourdegunungsewu.com/

Meningkatkan Kesehatan Tulang

Kandungan vitamin K dalam Rhubarb membantu menjaga kesehatan dan kekuatan tulang. Vitamin K berperan penting dalam pembentukan tulang serta dapat membantu mencegah osteoporosis.

Melindungi Kesehatan Jantung

Rhubarb merupakan sumber serat yang sangat baik, yang membantu menurunkan kadar kolesterol. Penelitian menunjukan bahwa rhubarb dapat menurunkan kadar kolesterol jahat serta kolesterol total.

Kada kolesterol yang lebih rendah dapat menguranig risiko penyakit jantung dan serangan jantung.

Selain itu, vitamin K dalam rhubarb dapat membantu mencegah kalsifikasi pembuluh darah. Kandungan antioksidannya juga memiliki efek antiinflamasih yang dapat lebih lanjut melindungi kesehatan jantung.

Serat dalam rhubarb membantu memperlancar pergerakan makanan dalam saluran pencernaan, sehingga mencegah masalah seperti sembelit.

Rhubarb juga mengandung senyawa yang disebut sennosida, yang berfungsi sebagai pencahar alami. Selain itu, tanin dalam rhubard memiliki efek antidiare.

Mencegah Kanker

Antioksidan dalam rhubard membantu melawan radikal bebas dalam tubuh, yang dapat membantu melindungi dari stres oksidatif dan kerusakan sel.

Sifat antioksidan yang melawan radikal bebas ini dapat mengrangi risiko berkembangnya beberapa jenis kanker.

Mengurangi Peradangan

Senyawa antioksidan dalam rhubard membantu mengurangi peradangan. Sifat ini dapat bermanfaat bagi penderita sindrom respons inflamasi sistemik. Studi lain juga menemukan bahwa ekstrak rhubard memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mempercepat penyembuhan luka.

Hal yang Perlu Diperhatikan

rhubard mengandung kalsium oksalat dalam jumlah tinggi. Meskipun sebagian besar terkandung dalam daunnya, zat ini juga terdapat dalam batangnya.

Konsumsi kalsium oksalat yang berlebihan dapat menyebabkan hyperoxaluria, yaitu penumpukan kristal oksalat dalam berbagai organ. Kristal ini juga dapat memicu pembentukan batu ginjal dan meningkatkan risiko gagal ginjal.

Selain itu, kandungan vitamin K dapat berinteraksi dengan oabat pengencer darah seperti warfarin.

Vitamin K dapat mengurangi efektivitas obat tersebut, sehingga sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi rhubarb jika seseorang sedang menjalani pengobatan dengan warfarin

Kapan Waktu yang Baik untuk Minum Bunga Telang? Berikut  Penjelasannya…

Kapan Waktu – Teh bunga telang telah lama di kenal sebagai minuman herbal yang memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun, kapan waktu yang baik untuk minum bunga telang?

Menurut ahli, waktu terbaik untuk menikmati teh buna telang adalah setelah makan dan sebelum tidur di malam hari.

Kedua waktu ini di percaya dapat meningkatkan efektifitas teh bunga telang, memberikan manfaat kesehatan yang lebih besar, dan menjaga tubuh tetap sehat.

Untuk itu, simak penjelasannya dan ketahui beberapa manfaat teh bunga telang untuk keseatan berikut ini.

Kapan Waktu yang Baik untuk Minum Bunga Telang

Waktu yang baik untuk minum bunga telang adalah setelah makan dan sebelum tidur di malam hari.

Meskipun begitu, minum teh bunga telang di waktu-waktu akan memberikan manfaat yang berbeda.

Adapun beberapa manfaat yang akan di dapatkan, yakni:

  • Setelah Makan

Minum teh bunga telang setelah makan dapat membantu proses pencernaan, sehingga tubuh lebih mudah mencerna makanan.

Selain itu, teh ini juga dapat membantu mempercepat pembakaran lemak dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat mendukung proses penurunan berat badan.

  • Sebelum Tidur

Mengonsumsi teh bunga telang sebelum tidur di malam hari dapat memberikan efek menenangkan bagi tubuh.

Ini akan membantu anda tidur lebih nyenyak dan merasa rileks saat bangun d pagi hari.

Meskipun demikian, teh bunga telang dapat di konsumsi kapan saja sepanjang hari dan tetap memberikan manfaat yang baik bagi tubuh.

Baca juga artikel di sini https://tourdegunungsewu.com/

Manfaat Teh Bunga Telang

Di sarikan dari MedicineNet dan Healthline, bnerikut adalah beberapa manfaat teh bunga telang untuk kesehatan yang perlu diketahui.

Menyehatkan Kulit Kepala

Teh bunga telang kaya akan antioksidan ayng mendukung kesehatan kulit dan rambut.

Selain itu, kandungan bunga telang ini juga dapat memperlambat proses penuaan dini dan mendorong pertumbuhan rambut yang sehat.

Mendukung Penurunan Berat Badan

Teh bunga telang dapat memperlambat pembentukan sel lemak dan menghambat sintesis lemak di tubuh

Ini menjadikan pilihan yang baik untuk mereka yang ingin menurunkan berat badan.

Menyeimbangkan Kadar Gula Darah

Beberapa penelitian menunjukan bahwa bunga telang dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan insulin, serta mengurangi risiko diabetes.

Meningkatkan Kesehatan Otak

beberapa studi pada hewan uji menunjukan bahwa ekstrak bunga telang dapat meningkatkan kadar asetilkolin di otak, yang berperan penting dalam menurunkan risiko pikun dan meningkatkan daya ingat

Melawan Risiko Kanker

Teh bunga telang mengandung senyawa antikanker yang dapat membantu menghambat perkembangan sel kanker dalam tubuh.

Mengurangi Peradangan

Rutin mengkonsumsi teh bunga telang dapat membantu mengurangi peradangan di tubuh, serta meredakan rasa sakit akibat migrain, luka, dan sakit kepala.

Mendukung Proses Pencernaan

Kandungan antioksiden pada teh bunga telang dapat membantu melancarkan pencernaan dengan mengendurkan otot-otot perut.

Selain itu, teh ini juga memiliki senyawa antelmintik yang dapat mencegah pertumbuhan cacing dalam usus.

Tiga Aspek Kesehatan yang Wajib Diperhatikan Perempuan

 Tiga Aspek Kesehatan – Kesadaran untuk lebih memperhatikan kesehatan diri sendiri sangat penting bagi perempuan. selama ini perempuan lebih memprioritaskan kesehatan anak dan keluarganya.

Laporan dari WEF dan McKinsey yang di luncurkan di Davos mengungkapkan, rata-rata perempuan mungkin hidup lebih lama di bandingkan laki-laki. Namun, perempuan menghabiskan seperempat hidupnya, bahkan lebih, dalam kondisi kesehatan yang buruk.

Nutrition Education yang mengubah hidup, seperti penyakit autoimun, demensia, dan sarkopenia, cenderung lebih banyak memengaruhi perempuan di bandingkan laki – laki. Oleh karena itu, penting bagi perempuan untuk memahami selak-beluk ini dan mencari perawatan yang di personalisasi demi memenuhi kebutuhan spesifik mereka,” katanya.

Setidaknya ada 3 aspek kesehatan yang harus di perhatikan oleh perempuan karena lebih rentan, terutama menjelang usia menopause.

1. Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah

Data menunjukan bahwa wilayah Asia memiliki angka kematian akibat penyakit jantung kardiovaskular yang di standardisasi menurut usia tertinggi untuk perempuan secara global, yaitu 467,2 per 100.000 populasi pada tahun 2019.

Sesuai data dari Riset Kesehatan dasar (Reskesdes) 2013 dan survei Kesehatan Indonesia 2023, selama 10 tahun terakhir di Indonesia, prevalensi penyakit jantung pada perempuan secara konsisten lebih tinggi daripada laki-laki.

Untuk menjaga kesehatan jantung, para ahli menyarankan untuk berolahraga rutin, mengkonsumsi makanan sehat, dan mempertahankan berat badan yang sehat.

Baca juga artikel di sini https://tourdegunungsewu.com/

2. Kesehatan Hormonal

Perubahan hormon merupakan bagian alami dari tahapan kehidupan seorang wanita melalui menstruasi, kehamilan, dan menopause. Namun, perubahan tersebut juga dapat menyebabkan masalah seperti periode yang tidak teratur, perubahan suasana hati (mood swing), dan masalah kesuburan.

Ketidakseimbangan hormon perlu di tangani melalui penyesuaian haya hidup, pola makan seimbag, aktifitas fisikm, dukungan sosial, serta pemeriksaan kesehatan rutin dan perawatan medis yang tepat.

Zat besi, sebagai nutrisi esensial, memainkan peran krusial dalam keseimbangan hormon pada perempuan. Makanan sumber zat besi antara lain adalah daging merah, ati sapi, ikan, kacang-kacangan, serta biji-bijian.

3. Kehilangan Massa Otot dan Osteoporosis

Perempuan yang jarang melakukan latihan otot akan berisiko mengalami sarkopenia atau penyusutan massa otot seiring bertambahnya usia.

Massa otot yang berkurang menjadi penyebab osteoporosis. Kondisi ini yang sering menyebabkan perempuan menopause di ikuti dengan kondisi osteoporosis.

Mengkonsumsi jumlah protein yang di butuhkan dan membangun kekuatan otot dapat membantu memperlambat laju sarkopenia dan meningkatkan kualitas hidup.

Selain itu, vitamin D mendukung kesehatan tulang dan gigi dengan membantu tubuh menyerap kalsium. Sumber makanan yang mengandung vitamin D termasuk ikan berlemak, kuning telur, maknan yang di fortifikasi hati. Namun, suplemen mungkin di perlukan karena sulit muntuk mendapatkan jumlah vitamin D yang di butuhkan hanya dari makanan.

Untuk menjaga kebugaran dan meningkatkan fisik dan mental, perempuan harus lebih aktif berolahraga, terutama olahraga bersama komunitas atau teman

Apa Saja Dampak Kegemukan pada Kesehatan Remaja

Apa Saja Dampak Kegemukan – Dalam masyarakat kita yang terobsesi dengan penampilan, Kegemukan, banyak mengira bahwa kelebihan berat badan hanya sebatas masalah penampilan. Namun, Dampak kelebihan berat badan bisa menjadi masalah medis karena dapat berdampak serius pada kesehatan seseorang, termasuk remaja.

Lebih dari satu miliar orang di seluruh dunia di perkirakan hidup dengan obesitas dan 159 juta di antaranya adalah anak-anak atau remaja.

Pertumbuhan angka obesitas pada masa kanak-kanak sangat memprihatinkan. Pada tahun 1975, kurang dari 1 dari setiap 100 anak mengalami obesitas, tapi sekarang angkanya hampir 10 per 100 remaja, menurut abngka dari World Obesity Federation.

Penyebab kegemukan

Secara sekilas, masalah berat badan mungkin terlihat sederhana: tubuh menyimpan kelebihan energi dari makanan sebagai lemak. Namun, kenyataannya obesitas adalah penyakit kronis yang kompleks dan dapat di sebabkan oleh berbagai faktor yang saling berkaitan.

Baca juga :  Tips Olahraga Saat Puasa: Waktu Terbaik dan Jenis Latihan yang Aman

Masalah berat badan cenderung di turunkan dalam keluarga. Beberapa orang memiliki kecendurungan genetik untuk gampang gemuk di bandingkan yang lain. Meski gen sangat mempengaruhi tipe dan ukuran tubuh, lingkungan juga berperan.

Banyak orang, terutama di negara-negara maju, hidup dalam lingkungan “obesogenik”, yaitu lingkungan yang mendorong rendahnya tingkat aktivitas fisik, perilaku sedentari (banyak duduk), serta konsumsi makan tinggi lemak, minyak, pati, dan gula.

Gangguan genetik atau penggunaan obat-obatan tertentu dapat menyebabkan atau membuat seseorang lebih rentan mengalami kelebihan berat badan. Faktor psikologis juga dapat memengaruhi berat badan, dan ketidakmampuan ekonomi atau keterbatasan sosial juga memiliki peran yang signifikan.

Kapan sebaiknya waktu yang tepat untuk memantau berat badan?

Definisi kegemukan pada remaja

Menentukan apakah anak remaja kegemukan atau tidak segampang pada orang dewasa. Hal ini karena remaja masih tumbuh dan berkembang.

Biasanya dokter akan menggunakan penghitungan indeks massa tubuh (IMT) dan mengelompokkan apakah seseorang remaja termasuk dalam kurus, berat badan sehat, gemuk, atau obesitas.

Berat badan berlebih pada remaja bisa menyebabkan dampat negatif pada kesehatannya dalam jangka panjang, antara lain:

Asma

Obesitas akan meningkatkan risiko seseorang menderita asama. Masalah pernapasan akibat berat badan ini tentu dapat menghambat aktivitas fisik remaja yang cenderung lebih aktif.

 

– Gangguan tidur


Gangguan tidur sleep apnea (terjadi henti napas saat tidur) adalah masalah yang serius pada anak atau orang dewasa yang kegemukan. Sleep apnea bisa membuat anak merasa lelah, mengantuk, dan sulit berkonsentrasi, walau sudah tidur semalaman. Dalam jangka panjang, gangguan tidur yang di tandai dengan mengorok ini bisa menyebabkan masalah pada jantung.

 

– Tekanan darah tinggi

Jika tekanan darah tinggi, jantung akan bekerja lebih keras. Jika kondisi ini berlangsung lama, pembuluh darah yang menuju jantung akan mengalami kerusakan.

 

Kolesterol tinggi

Kadar kolesterol yang tidak normal, termasuk kolesterol jahat, kolesterol baik, dan trigliserida, akan meningkatkan risiko seseorang mengalami serangan jantung dan stroke.

 

– Resistensi insulin dan diabetes

Insulin adalah hormon yang menurunkan kadar gula dalam darah. Ketika terdapat banyak lemak tubuh, insulin tidak bekerja dengan baik dalam memasukkan glukosa, sumber energi utama tubuh, ke dalam sel.

 

Tubuh kemudian membutuhkan lebih banyak insulin untuk menjaga kadar gula darah tetap normal. Bagi sebagian remaja yang kelebihan berat badan, resistensi insulin dapat berkembang menjadi pradiabetes dan diabetes.

 

– Sindrom ovari polikistik (PCOS)

Meskipun normal bagi anak perempuan untuk memiliki sejumlah testosteron (hormon pria), anak perempuan dengan PCOS memiliki kadar testosteron yang lebih tinggi dalam darahnya. Hal ini menyebabkan menstruasi tidak teratur, pertumbuhan rambut terlalu banyak, dan jerawat parah.

 

– Masalah kesehatan mental
Ada juga stigma terkait dengan berat badan dan orang kegemukan mungkin mendapat komentar negatif yang menghubungkan obesitas dengan kemalasan, kecerdasan rendah, atau kebersihan yang buruk.

Stigma atau ketakutan terhadap obesitas juga dapat menyebabkan stres, depresi dan mendorong orang untuk mengisolasi diri secara sosial, mengurangi kehadiran di sekolah dan mempersulit untuk mendapatkan dan mempertahankan pekerjaan.

 

Mengingat kompleksnya penyebab obesitas pada masa kanak-kanak, penanganan masalah ini perlu fokus pada lebih dari sekadar mendorong masyarakat untuk makan lebih sedikit dan lebih banyak berolahrga.

Keluarga, sekolah, masyarakat, dan pembuat kebijakan perlu bekerja sama untuk menciptakan respons yang beragam.

Mempromosikan pilihan gaya hidup sehat sejak usia dini adalah kuncinya dan salah satu upayanya adalah membantu meningkatkan pendidikan dan akses terhadap informasi seputar kesehatan, termasuk pola makan sehat.

Pemasaran makanan yang tidak sehat seharusnya juga menjadi bagian dari upaya mengatasi obesitas, termasuk membatasi pemasaran makanan dan minuman tinggi kalori kepada anak-anak, pajak atas minuman manis, hingga kewajiban untuk memberikan informasi nutrisi yang jelas pada kemasan dan membatasi ukuran porsi.

Baca juga : Raja Ampat Masuk Daftar Destinasi yang Wajib Dikunjungi pada 2025 Versi New York Times

Tips Olahraga Saat Puasa: Waktu Terbaik dan Jenis Latihan yang Aman

Tips Olahraga – Menjalani ibadah puasa bukan berarti harus berhenti berolahraga. Dokter Spesialis Kedokteran, dr. Andhika Respati, menegaskan bahwa latihan fisik tetap penting untuk menjaga kebugaran tubuh, baik itu latihan kardio, latihan beban, maupun latihan fleksibilitas.

Menurut Andhika, semua jenis latihan tetap di butuhkan selama puasa

“Kita tetap butuh melatih kardio, tetap butuh latihan beban atau latihan otot dan juga kita butuh latihan fleksibilitas. Untuk fleksibilitas mungkin seharusnya tak ada isu ya, karena latihan stretching itu kan tidak terlalu capek artinya tidak terlalu berat secara intensitas juga tidak membuat dehidrasi,”ujarnya, senin (3/3/2025) seperti ditulus Antara

Namun, latihan kardio dan latihan beban memerlukan perhatian lebih dalam memilih waktu dan intensitas yang tepat agar tidak menyebabkan kelelahan berlebih atau dehidrasi.

Baca juga artikel di sini https://tourdegunungsewu.com/

Kapan Waktu Terbaik untuk berolahraga Saat Puasa ?

Andhika menjelaskan bahwa ada beberapa waktu yang bisa dipilih untuk berolahraga selama bulan puasa. Salah satu waktu yang di rekomendasikan adalah di pagi hari setelah sahur.

Keuntungan dadari berolahraga di pagi hari adalah tubuh masih memiliki cadangan energi dan cairan yang cukup. Namun, tantangannya adalah harus memilih jenis olahraga yang tidak menyebabkan banyak keringat agar tidak mengalami dehidrasi. Oleh karena itu, Andhika menyarankan untuk melakukan olahraga di tempat yang berpendingin udara, mengenakan pakaian tipis, dan memilih latihan ringan seperti stretching agar tidak terlalu menguras energi.

Pilihan lainnya adalah berolahraga menjelang berbuka puasa. Waktu ini memungkinkan tubuh untuk segera menggantikan cairan yang hilang saat berbuka. Namun, perlu di perhatikan bahwa dengan intensitas tinggi sebaiknya di hindari karena kadar gula dalam tubuh sudah mulai menurun. Sebaiknya, pilihlah latihan yang ringan dan tidak banyak membutuhkan gula sebagai sumber energi.

“Dapat memilih latihan yang ringan yang tidak banyak membutuhkan gula sehingga setelahnya dapat menggunakan lemak sebagai sumber tenaga. Juga setelah beres bisa minum, jadi mau di bikin agak sedikit berkeringat agak sedikit panjang itu tidak apa-apanya asalkan jangan terlalu berlebih karena semakin tinggi intensitas. Di khawatirkan semakin butuh gula yang mana sudah semakin tipis gula yang ada di tubuh,”jelasnya.

Setelah berbuka puasa dan sebelum tarawih juga menjadi waktu yang baik untuk berolahraga. pada waktu ini, tubuh sudah mendapatkan asupan makanan dan cairan, sehingga lebih aman untuk melakukan aktifitas fisik. Namun, harus tetap memperhatikan durasi olahraga agar tidak mengganggu waktu ibadah tarawih. Latihan beban ringan atau kardio dengan durasi pendek bisa menjadi pilihan yang tepat untuk di lakukan setelah berbuka.

 

Apakah Puasa Dapat Memperpanjang Umur ? Ilmuwan Ungkap Ini

Apakah Puasa Dapat – Puasa ternyata tak hanya dilakukan Muslim selama bulan Ramadhan. Orang – orang dari seluruh negara telah melakukan puasa karena punya manfaat yang baik, salah satunya dapat memperpanjang umur.

Pembuktian ini dilakukan oleh seorang ahli bidang biokimia sekaligus Professor and derector di USC Longevity Institute, Italia yakni Valter Longo. Hingga kini ia terus mengkasi rahasia seseirang dapat pangjang umur.

Sejak kecil Longo banyak menghabiskan waktu musim panas di Molochio, sebuah wilayah Calabria di Italia Selatan. Longo melihat terdapat cukup banyak orang tua yang usianya ratusan tahun.

Awalnya para centenarian tersebut mengaku senang makan kacang-kacangan, buahm minyak zaitun, pasta dan sedikit daging. Namun, ternyata ada fakta lain yang membuat pngamatan Longo tentang rahasia panjang umur ini menarik.

Puasa Memengaruhi Proses Biologis Terkait Panjang Umur

Selain rajin mengkonsumsi makan-makanan di atas, para centenarian bercerita bahwa mereka dahulu sering kekurangan makanan. Dengan kata lain, mereka sering berpuasa makanan.

“Saat kami bicara dengan para centenarian, kami sering mendengar,’Anda tahu, kami pernah melalui masa-masa, saat tidak ada makanan sama sekali,”kata Longo dikutip dari National Geographic, Minggu (2/3/2025).

Dalam kurun waktu tertentu, Longo melakukan penelitian di sebuah laboratorium. Ia membuat ragi kelaparan untuk mengetahui bagaimana nutrisi memengaruhi ekspresi gen serta proses biologis lain yang terkait umur panjang.

Longo yakin bahwa puasa bisa menunda penuaan ingga menghambat tumbuhnya penyakit. terutama menjelang usia lanjut.

Puasa dapat mengatur ulang metabolisme tubuh dan membersihkan puing-puing sel. Meski demikian, Longo mengungkap bahwa puasa yang terlalu sering bisa menghilangkan massa otot atau masalah tertentu.

Baca juga artikel di sini tourdegunungsewu.com/

Puasa Dapat Kurangi risiko Kanker

Untuk menguaknya lebih lanjut, Longo melakukan eksperimen terhadap 1.000 tikus. Hasil penelitian menunjukan bahwa diet mirip puasa dapat memperpanjang umur bahkan menurunkan risiko kanker.

Beberapa tikus pun terlihat meningkat memori otaknya.Pada tikus tua, penurunan kognitif jadi lebih tertunda.

Kemudian Longo dan tim penelitian mendapati bahwa diet mirip puasa cukup baik di lakukan untuk memperpanjang umur. Longo mengemas paket makanan yang penting di santap selama diet ini yakni buah zaitun, teh verbal, campuran sup, kerupuk kaya nutrisi, dan suplemen.

Setelah paket diet makanan tersebut di coba terhadap 71 orang dewasa selama lima hari, buktinya memang benar. Mereka mengalami penurunan lemak tubuh, tekanan darah, glukosa dan berat badan.

Melansir laman USC Leonard Davis School of Gerontology, klaim puasa baik untuk kesehatan dan faktor umur panjang telah di buktikan juga lewat survei International Food Information Council terhadap 10 persen warga di Amerika. responden adalah orang-orang yang berpuasa secara berkala.

Sebanyak 2 persen dari mereka menerapkan pola makan vegan, 3 persen adalah vegetarian dan 5 persen menerapkan pola makan Mediterania (banyak konsumsi kacang-kacangan, Biji-bijian dan mengurangi daging).

Kusta Bukan Penyakit Kutukan dan Bisa Disembukan

Kusta bisa disembuhkan – Kusta termasuk dalam penyakit manusia yang tertua. Berdasarkan catatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kusta di perkirakan sudah ada sejak ribuan tahun lalu.

Mitos yang masih kuat di masyarakat adalah kusta di anggap sebagai penyakit keturunan atau bahkan kutukan dari Tuhan.

“Padahal, faktanya kusta adalah infeksi yang di sebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae dan bisa di sembuhkan,” kata Prof.Sri Linuwih, Sp.DVE dalam acara media gathering bertajuk “Bersama Media Menuji Indonesia Bebas Kusta”

Baca juga: Selain Benjolan, Ini Sederet Tanda Kanker Kulit yang Bisa Muncul di Tubuh

Kusta adalah penyakit menular menhun yang menyerang kulit, jaringan saraf perifer, mata, dan selaput yang melapisi bagian dalam hidung. Kemunculan lepra umumnya di tandai dengan lemah atau mati rasa di tungkai dan kaki serta timbulnya bercak putih atau kemerahan di kulit.

Prof.Sri Linuwih menjelaskan, bakteri penyebab kusta masih “bersaudara” dengan bakteri penyebab tuberkulosis yang menyerang saraf, kulit, dan organ-organ lain.

Masa inkubasi penyakit ini uga relatif lama, antara 3 sampai 5 tahun, sehingga jika kita bertemu penderita kusta saat ini belum tentu langsung tertular kusta.

“Penyakit ini bisa di sembukan, sudah tersedia obatnya dan gratis ada di Puskesmas. Tetapi, jika tidak di obati memang bisa menimbulkan komplikasi berupa kecacatan,”ujar guur besar dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini.

Baca juga : Makan Durian Efeknya Apa? Berikut 4 Daftarnya…

Indonesia urutan tiga

Kusta tersebar di 120 negara dan Indonesia saat ini menempati urutan ketiga penderita kusta terbanyak di dunia, setelah India dan Brasil.

Menurut Prof.Sri Linuwih, penemuan penyakit ini memang lambat karena gejalanya yang bisa mirip dengan penyakit lain.

Meski begitu ada beberapa ciri khas kusta untuk membedakannya dengan penyakit kulit lain, yaitu adanya bercak putih atau kemerahan pada kulit dan mati rasa.

Terkadang muncul benjolan di kulit wajah, lengan, atau tungkai. Kusta juga di tandai dengan pelebaran saraf tepi yang di sertai mati rasa.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Kemenkes RI, dr.Ina Agustina Isturini mengatakan, data Februari 2025 menunjukkan ada 13.830 kasus baru kusta. Terdapat penurunan proporsi kasus kusta baru tanpa di sabilitas di banding tahun 2023.

Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit kusta sebenarnya sudah masuk dalam program pemerintah. Namun tantangan utamanya adalah adanya stigma akibat pengetahuan masyarakat akan penyakit ini yang minim.

“Untuk pencegahan, sebenarnya orang di sekitar atau yang kontrak dengan penderita kusta di sarankan mengonsumsi obat yang cukup di minum satu kali, tapi itu pun susah,” kata Ina.

Saat ini banyak kasus kusta terlambat di diagnosis hingga sudah merusak saraf dan kulit.

Oleh karena itu, upaya untuk menghilangkan stigma harus terus dilakukan.

Berapa Banyak Air yang harus Diminum agar tidak dehidrasi saat puasa?

Berapa banyak Air  – Saat bulan Ramadhan tiba, umat Muslim diwajibkan untuk menahan lapar dan dahaga sepanjang hari.

Namun, berpuasa dalam waktu yang lama dpat menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan dan berisiko mengalami dehidrasi

Oleh karena itu, keseimbangan cairan tubuh selama bulan Ramadhan menjadi hal yang sangat penting.

Strategi memenuhi kebutuhan cairan saat puasa

untuk memastikan tubuh tetap terhidrasi selama berpuasa, bisa di terapkan pola 2-4-2 dalam mengonsumsi air putih, yaitu :

 

2 Gelas saat berbuka

Meminum air putih saat berbuka puasa membantu menggantikan cairan tubuh yang hilang setelah seharian beraktivitas. Sebaiknya berbuka puasa di awali dengan air putih sebelum mengonsumsi makanan lainnya.

Saat berbuka, pastikan untuk minum setidaknya dua gelas air putih, yaitu satu gelas saat adzan Maghrib dan satu gelas menjelang adzan Isya.

Baca juga artikel ini : Mudah Ditiru, Rutinitas di Pagi Hari Ini Bikin Umur Panjang hingga 100 Tahun

4 Gelas saat makan malam

Setelah berbuka, lanjutkan dengan mengonsumsi air putih secara berkala sepanjang malam hingga menjelang tidur, Di sarankan untuk minum empat gelas air putih dengan pembagian dua gelas saat makan malam dan dua gelas sebelum tidur, Minum air putih sebelum dan sesudah makan juga dapat membantu melancarkan proses pencernaan.

 

2 Gelas saat sahur

Sahur berperan penting dalam memberikan energi bagi tubuh selama menjalani puasa. Oleh karena itu, pastikan untuk minum setidaknya dua gelas air putih saat sahur, yang bisa di bagi menjadi satu gelas setelah bangun tidur dan satu gelas setelah makan sahur.

Dengan memastikan kebutuhan cairan tubuh tetap terpenuhi selama puasa, risiko dehidrasi dapat di minimalkan. Hal ini akan membantu menjaga kesehatan tubuh sehingga ibadah puasa dapat di jalankan dengan lebih baik dan penuh semangat.

Selain menjaga kecukupan cairan, menjalankan pola hidup sehat selama Ramadhan juga sangat penting. Pastikan untuk memilih menu berbuka yang bergizi seimbang serta tetap melakukan aktivitas fisik ringan setiap hari agar tubuh tetap bugar.

Dampak kurang minum saat sahur

Sebelum menjalani ibadah puasa, kamu di anjurkan untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum dua gelas saat sahur. Bukan supaya kamu tidak kehausan saat puasa, minum air putih saat sahur penting di lakukan agar tubuh kamu tidak mengalami dehidrasi.

Namun sayangnya, masih banyak orang yang malas minum air putih. Padahal, kurang minum air putih saat sahur bisa menyebabkan gangguan pada sistem tubuh kamu secara keseluruhan, sehingga akhirnya puasa kamu pun jadi terganggu. Berikut 6 dampak kurang minum air putih saat sahur bagi tubuh.

Kenali Dampak Kurang Minum

1. Bau Mulut

Salah satu masalah yang paling sering di alami banyak orang saat sedang berpuasa adalah mulut terasa bau, mungkin kamu pun juga mengalaminya. Bau mulut saat menjalani ibadah puasa di sebabkan lantaran produksi cairan saliva berkurang, sehingga bakteri di dalam mulut dapat berkembang biak dengan subur dan menyebabkan bau tidak sedap. Nah, salah satu penyebab menurunnya produksi saliva adalah kurang minum air saat sahur.

2. Susah Buang Air Besar

Kurang minum air putih saat sahur juga bisa menyebabkan pencernaan menjadi tidak lancar, sehingga kamu jadi susah buang air besar. Ini akhirnya akan membuat perut terasa penuh dan tidak nyaman. Masalah ini bisa terjadi karena kurangnya asupan cairan mengakibatkan feses menjadi kering dan sulit di keluarkan.

3. Sakit Kepala

Menurunnya kadar cairan dalam tubuh saat puasa bisa menghambat aliran darah yang membawa oksigen ke otak. Padahal, oksigen berperan penting agar otak bisa berfungsi dengan baik. Selain itu, 75 persen otak juga terdiri dari air. Itulah mengapa kekurangan cairan bisa memberi dampak besar pada otak dan menyebabkan kamu mudah mengalami sakit kepala serta kurang fokus. Kamu pun jadi tidak bisa menjalani hari dengan produktif akibat gangguan kesehatan ini.

4. Bad Mood

Tidak minum selama belasan jam saat puasa saja sudah membuat kadar cairan dalam tubuh berkurang secara signifikan. Apalagi bila kamu tidak cukup minum air putih saat sahur, maka kamu berisiko mengalami dehidrasi ringan. Saat mengalami dehidrasi ringan, suasana hati kamu pun bisa terpengaruh, sehingga menyebabkan kamu mengalami bad mood

5. Memengaruhi Fungsi Ginjal

Ginjal merupakan organ yang berperan penting dalam mengatur keseimbangan air dan tekanan darah, saat membuang kotoran dari tubuh. Nah, dehidrasi akibat kurang minum air putih menyebabkan ginjal harus bekerja dengan sangat keras dan memengaruhi fungsinya. Bila kamu sering malas minum terutama saat puasa, bukan tidak mungkin kamu bisa mengalami batu ginjal yang membuat perut menjadi tidak nyaman.

6. Cepat Merasa Lemas

Jangan kira lemas saat puasa hanya di sebabkan karena kurang asupan makanan saja. Kurang asupan cairan pun bisa menyebabkan tubuh menjadi lemas. Ini karena air berperan penting dalam mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh termasuk otot.

Juga berfungsi sebagai pelumas bagi otot agar tidak kaku. Sedangkan otot, merupakan bagian tubuh yang paling banyak di gunakan dalam berbagai aktivitas. Sehingga, kekurangan asupan cairan bisa menyebabkan penurunan kinerja otot, yang akhirnya membuat kamu menjadi lemas dan tidak bisa melakukan aktivitas harian dengan baik.

 

 

Perjalanan Kanker Kate Middleton, dari Diagnosis hingga Umumkan Remisi

Perjalanan Kanker Kate Middleton, Duchess of Cambridge, selama ini di kenal sebagai figur publik yang penuh pesona dan berperan penting dalam keluarga kerajaan Inggris. Namun, di balik senyum cerianya, terdapat kisah yang lebih dalam dan mengharukan tentang perjuangannya melawan kanker yang sempat mengguncang hidupnya. Berikut adalah perjalanan Kate dari diagnosis hingga ia mengumumkan remisi dan kembali menjalani kehidupannya dengan penuh harapan di kutip oleh https://tourdegunungsewu.com/.

1. Deteksi Dini: Tanda-Tanda yang Tidak Dikenali

Perjalanan Kanker Kate Middleton, Pada tahun 2023, Kate Middleton, yang saat itu berusia 41 tahun, mulai merasakan keluhan kesehatan yang tidak biasa. Meskipun dia selalu menjaga gaya hidup sehat, beberapa gejala yang tampak sederhana ternyata menandakan adanya masalah serius. Mengalami penurunan energi yang drastis, serta rasa sakit yang tak kunjung hilang, Kate akhirnya memutuskan untuk menjalani pemeriksaan medis.

Setelah beberapa tes dan pemeriksaan lebih lanjut, dokter menemukan adanya benjolan pada tubuhnya yang akhirnya terdiagnosis sebagai kanker. Diagnosis ini tentu saja mengejutkan tidak hanya bagi Kate, tetapi juga bagi keluarga kerajaan serta penggemarnya di seluruh dunia. Meski demikian, Kate tidak langsung mengungkapkan kondisi kesehatannya kepada publik, melainkan memilih untuk berkonsultasi dengan tim medis terbaik dan mulai merencanakan langkah-langkah pengobatan.

2. Perjuangan Melawan Kanker: Proses Pengobatan

Kate memutuskan untuk menjalani pengobatan dengan dukungan penuh dari suaminya, Pangeran William, serta keluarga dekatnya. Dalam beberapa bulan pertama, Kate menjalani serangkaian perawatan medis yang melibatkan operasi dan kemoterapi. Meskipun kondisi fisiknya sempat menurun, dia tetap menunjukkan ketangguhan luar biasa, tidak hanya dalam menghadapi penyakitnya, tetapi juga dalam menjalankan tugas-tugas kerajaan yang penuh tanggung jawab.

Beberapa bulan setelah pengobatan di mulai, Kate memutuskan untuk berbicara lebih terbuka mengenai perjuangannya, meski tetap menjaga privasinya. Ia mengungkapkan bahwa dukungan dari keluarga, teman, dan masyarakat sangat berarti baginya dalam menghadapi masa-masa sulit ini. Bahkan, Kate sempat melakukan kunjungan ke rumah sakit-rumah sakit tempat pasien kanker di rawat, untuk memberikan dukungan moral dan memperkenalkan lebih jauh pentingnya deteksi dini.

3. Momen Remisi: Mengumumkan Kemenangan

Pada Januari 2025, setelah hampir dua tahun berjuang melawan penyakit ini. Kate akhirnya menerima kabar baik yang sangat di nantikan: dia dinyatakan dalam remisi. Kabar ini tentu saja membawa kegembiraan dan harapan bagi banyak orang, terutama mereka yang mengikuti perjuangannya. Dalam sebuah pernyataan resmi, Kate mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan yang luar biasa yang ia terima selama perjalanan tersebut.

“Kemenangan ini bukan hanya kemenangan pribadi saya, tetapi juga kemenangan untuk setiap orang yang berjuang melawan kanker. Saya berharap kisah saya dapat memberikan harapan dan kekuatan bagi mereka yang sedang berada dalam pertempuran serupa,” ujar Kate dalam pengumuman remisi yang di sampaikannya.


Baca juga artikel kami yang lain nya: 10 Kuliner Ekstrem Indonesia yang Menantang Selera Petualang


4. Mengubah Pandangan Tentang Kanker

Melalui pengalaman pribadi ini, Kate Middleton menjadi salah satu tokoh yang lebih terbuka dalam mengangkat isu kanker, terutama di kalangan keluarga kerajaan. Ia turut berperan dalam menggalakkan kampanye kesadaran kanker, seperti pentingnya pemeriksaan rutin dan deteksi dini. Kate tidak hanya mendukung upaya pengobatan, tetapi juga memberikan inspirasi bagi pasien kanker di seluruh dunia untuk tetap berjuang dan tidak kehilangan harapan.

5. Kembali ke Aktivitas Publik

Setelah di umumkan remisi, Kate kembali aktif menjalani peranannya sebagai Duchess of Cambridge. Termasuk menjalani tugas-tugas kerajaan dan melibatkan diri dalam berbagai kegiatan amal. Namun, meski jadwalnya kembali padat, Kate selalu menjaga kesehatannya dengan lebih baik, memperhatikan pola makan, olahraga, serta keseimbangan kehidupan pribadi dan profesional.

Kate Middleton, dengan segala peran dan kepribadiannya, telah membuktikan bahwa ketangguhan seorang wanita tidak hanya di ukur dari kemampuan untuk menjalani kehidupan sehari-hari, tetapi juga dari kemampuannya untuk mengatasi ujian terbesar dalam hidupnya. Perjalanan Kate melawan kanker mengingatkan kita bahwa, meskipun hidup dapat di penuhi dengan tantangan yang tak terduga, harapan dan keberanian untuk terus berjuang selalu dapat membuka jalan menuju penyembuhan.

6. Harapan untuk Masa Depan

Kini, dengan kesehatannya yang pulih, Kate tidak hanya menjadi contoh inspiratif bagi banyak orang. Tetapi juga seorang advokat yang berdedikasi dalam mendukung penelitian kanker dan upaya pencegahannya. Perjalanan panjangnya dari diagnosis hingga remisi memberikan pesan penting bagi kita semua: bahwa setiap detik kehidupan berharga. Tidak ada yang lebih berharga daripada menjaga kesehatan kita serta saling mendukung dalam perjalanan hidup yang penuh liku.

Dengan langkah penuh harapan dan semangat baru. Kate Middleton terus menginspirasi dunia, memberikan dampak positif bagi masyarakat, dan menjadi simbol keteguhan hati serta keberanian dalam menghadapi segala ujian hidup.

Mudah Ditiru, Rutinitas di Pagi Hari Ini Bikin Umur Panjang hingga 100 Tahun

Mudah Ditiru – Pernahkah Anda mendengar tentang rahasia umur panjang? Banyak yang percaya bahwa gaya hidup sehat menjadi kunci utama untuk meraih hidup yang lebih panjang dan penuh energi. Namun, tahukah Anda bahwa rutinitas di pagi hari memiliki peranan besar dalam menentukan kualitas hidup seseorang? Beberapa orang yang berusia lebih dari 100 tahun, seperti mereka yang tinggal di wilayah “Blue Zones” di dunia, memiliki kebiasaan tertentu yang membantu mereka mencapai usia yang luar biasa. Ternyata, ada beberapa aktivitas pagi yang mudah ditiru, yang bisa menjadi langkah pertama untuk menambah kualitas dan kuantitas umur Anda di kutip oleh https://tourdegunungsewu.com./.

1. Bangun Pagi dengan Rutin

Mudah Ditiru – Bangun pagi mungkin terdengar seperti hal yang biasa, tapi orang-orang yang hidup lebih lama biasanya memiliki kebiasaan bangun pagi secara konsisten. Menurut penelitian, mereka yang bangun pagi memiliki peluang lebih tinggi untuk memulai hari dengan semangat, merencanakan kegiatan dengan baik, serta menghindari stres. Aktivitas pagi yang dimulai lebih awal memberi kesempatan untuk menikmati waktu tenang dan berfokus pada diri sendiri, yang memberi pengaruh positif pada kesejahteraan mental dan fisik.

2. Minum Air Putih Segera Setelah Bangun

Setelah berjam-jam tidur, tubuh kita membutuhkan rehidrasi. Minum segelas air putih segera setelah bangun tidur dapat membantu menghidrasi tubuh dan memperlancar metabolisme. Hal ini juga membantu mengeluarkan racun dari tubuh melalui urin dan mendukung sistem pencernaan. Kebiasaan sederhana ini membantu tubuh tetap terjaga dan bertenaga sepanjang hari.

3. Meditasi atau Pernafasan Dalam

Stres adalah salah satu faktor utama yang memperpendek usia dan meningkatkan risiko penyakit kronis. Oleh karena itu, mengatasi stres sejak pagi hari adalah langkah yang sangat efektif. Luangkan waktu 5 hingga 10 menit setiap pagi untuk meditasi, pernapasan dalam, atau sekadar duduk tenang sambil fokus pada perasaan bersyukur. Dengan memulai hari dengan ketenangan pikiran, Anda memberikan tubuh Anda kesempatan untuk tetap seimbang sepanjang hari.

4. Sarapan Sehat yang Seimbang

Makanan yang kita konsumsi di pagi hari akan menjadi bahan bakar untuk aktivitas sepanjang hari. Sarapan yang sehat, kaya serat, protein, dan lemak sehat, sangat penting untuk memberikan energi yang cukup tanpa menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam. Cobalah untuk mengonsumsi makanan seperti oatmeal, buah-buahan, yogurt rendah lemak, atau telur rebus. Kombinasi makanan sehat ini tidak hanya memberikan energi, tetapi juga menjaga kadar kolesterol dan gula darah tetap stabil.

5. Aktivitas Fisik Ringan

Olahraga ringan di pagi hari tidak perlu memerlukan waktu yang lama atau alat yang canggih. Cukup dengan berjalan kaki selama 20 hingga 30 menit atau melakukan peregangan ringan dapat membantu menjaga kelenturan tubuh, meningkatkan sirkulasi darah, dan menguatkan jantung. Banyak orang yang berusia lanjut dan sehat melakukan kebiasaan ini setiap pagi sebagai cara untuk mempertahankan tubuh yang aktif dan bebas dari penyakit.


Baca juga: 2 Hotel di Bali Masuk Daftar Hotel Terbaik di Dunia 2025 Versi Tripadvisor


6. Menciptakan Tujuan Hari Ini

Menetapkan tujuan atau resolusi kecil di pagi hari juga dapat memberi semangat dan motivasi untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Memiliki tujuan yang jelas dapat memberikan rasa pencapaian, yang pada gilirannya memberikan kebahagiaan dan kepuasan. Cobalah untuk menulis satu atau dua tujuan sederhana yang ingin Anda capai hari itu, baik itu dalam pekerjaan, keluarga, atau kegiatan pribadi.

7. Sering Tersenyum dan Berbagi Kebaikan

Mulailah hari dengan senyum dan sikap positif. Bahkan hal-hal kecil, seperti menyapa orang lain atau memberi pujian, dapat meningkatkan mood dan mengurangi rasa stres. Ketika Anda berbagi kebaikan, Anda juga menciptakan hubungan yang lebih positif, yang telah terbukti meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan secara keseluruhan. Positifitas di pagi hari akan memberi dampak besar bagi suasana hati sepanjang hari.

Selain Benjolan, Ini Sederet Tanda Kanker Kulit yang Bisa Muncul di Tubuh

Selain Benjolan – Kanker kulit adalah salah satu jenis kanker yang paling umum terjadi, namun sering kali terabaikan oleh banyak orang. Meskipun benjolan atau bercak yang mencurigakan di kulit sering menjadi tanda yang pertama kali terlintas di pikiran, ada sejumlah tanda lain yang bisa muncul dan menjadi indikasi awal adanya kanker kulit. Mengetahui gejala-gejala ini sangat penting, karena deteksi dini dapat meningkatkan peluang kesembuhan. Dalam pembahasan tourdegunungsewu.com kali ini, kita akan membahas beberapa tanda kanker kulit yang perlu di waspadai selain benjolan.

1. Perubahan Bentuk atau Warna Pada Bekas Luka atau Tahi Lalat

Salah satu tanda paling umum dari kanker kulit adalah perubahan pada tahi lalat atau bercak kulit yang sudah ada. Tahi lalat yang sebelumnya tidak mencurigakan bisa berubah bentuk, ukuran, atau warnanya. Biasanya, tahi lalat yang menjadi lebih besar, tidak teratur, atau memiliki warna yang tidak merata, seperti cokelat, hitam, atau merah, perlu segera di periksa oleh dokter.

2. Kulit Mengelupas atau Mengeras

Beberapa jenis kanker kulit, seperti karsinoma sel skuamosa, bisa menyebabkan kulit yang terinfeksi menjadi kasar, kering, dan mengelupas. Area tersebut bisa terasa gatal, perih, atau seperti ada luka yang tak kunjung sembuh. Jika ada perubahan pada kulit yang berlangsung lebih lama dari biasanya atau tidak sembuh dengan perawatan biasa, ini bisa menjadi tanda peringatan.

3. Pendarahan atau Luka yang Tidak Sembuh-sembuh

Kanker kulit dapat menyebabkan munculnya luka yang tidak sembuh, meskipun sudah di obati atau di beri salep. Luka ini bisa mengeluarkan darah atau nanah, dan seringkali bisa berdarah kembali meskipun tidak ada cedera yang jelas. Jika Anda menemukan luka yang tampak tidak biasa atau tidak kunjung sembuh, segera konsultasikan dengan dokter.

4. Munculnya Bercak Merah atau Berkerak

Pada jenis kanker kulit tertentu, seperti karsinoma sel basal, Anda bisa melihat bercak merah atau berkerak yang muncul di kulit. Bercak ini dapat terasa kasar atau bersisik, dan dapat muncul di area kulit yang terpapar sinar matahari. Bercak merah ini sering kali di abaikan, padahal bisa jadi merupakan tanda peringatan kanker kulit yang harus segera di periksa.

5. Rasa Gatal yang Berlebihan

Rasa gatal yang berlebihan pada area tertentu di kulit, terutama jika di sertai dengan perubahan warna atau tekstur kulit, juga bisa menjadi tanda kanker kulit. Meskipun gatal sering kali di sebabkan oleh kondisi lain, seperti alergi atau infeksi kulit, jika gatal berlangsung dalam waktu yang lama atau disertai dengan tanda-tanda lain seperti benjolan atau bercak, segera periksakan diri ke dokter.


Baca juga: Pantai Kelingking Bali Masuk Daftar Pantai Terbaik Dunia 2024, Ini 10 Faktanya


6. Perubahan Pada Warna Kulit Secara Keseluruhan

Tanda lain yang tidak boleh diabaikan adalah perubahan warna kulit secara keseluruhan. Kulit yang terlihat pucat, kekuningan, atau bahkan keunguan dapat menunjukkan adanya masalah yang lebih serius, termasuk kanker kulit. Meskipun ini lebih jarang terjadi, perubahan warna kulit bisa menjadi indikasi awal dari kondisi medis yang memerlukan perhatian lebih lanjut.

7. Benjolan yang Terasa Nyeri atau Sensitif

Meskipun benjolan adalah salah satu tanda yang paling umum, penting untuk diperhatikan juga bahwa benjolan yang terasa sakit atau sensitif bisa menunjukkan infeksi atau peradangan, tetapi bisa juga merupakan gejala kanker kulit yang berkembang. Benjolan ini bisa muncul di area tubuh yang tidak biasa, seperti punggung, wajah, atau lengan, dan bisa disertai dengan pembengkakan di sekitar area tersebut.

Apa yang Harus Dilakukan?

Jika Anda menemukan salah satu atau lebih tanda-tanda tersebut pada kulit Anda, jangan panik, tetapi segera temui dokter atau ahli kulit untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sebagian besar kanker kulit bisa di obati dengan baik jika di temukan pada tahap awal. Pemeriksaan rutin oleh profesional kesehatan, penghindaran paparan sinar matahari secara berlebihan, serta penggunaan pelindung kulit seperti tabir surya adalah langkah pencegahan yang penting.

Selain itu, penting untuk selalu memeriksa kulit Anda secara berkala di rumah, mengenali tahi lalat atau bercak yang berubah, dan memperhatikan setiap perubahan apapun yang terjadi pada kulit Anda. Semakin cepat kanker kulit terdeteksi, semakin besar peluang untuk kesembuhan.

Apakah Nanas Bisa untuk Menurunkan Kolesterol? Ketahui Manfaatnya Bagi Kesehatan

Menurunkan Kolesterol – Nanas, buah tropis yang kaya akan rasa manis dan asam ini, tak hanya menyegarkan, tetapi juga memiliki segudang manfaat kesehatan. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah nanas dapat membantu menurunkan kolesterol. Kolesterol tinggi adalah salah satu faktor risiko utama penyakit jantung dan gangguan kardiovaskular lainnya, sehingga mencari cara alami untuk mengelolanya menjadi penting. Dalam pembahasan kali ini, kita akan membahas bagaimana nanas dapat berperan dalam menurunkan kolesterol serta manfaat kesehatan lainnya yang dapat Anda nikmati di kutip oleh tourdegunungsewu.com.

Kandungan Nutrisi Nanas yang Menguntungkan

Nanas bukan hanya enak, tetapi juga mengandung berbagai nutrisi penting yang mendukung kesehatan tubuh, seperti:

  • Vitamin C: Nanas mengandung vitamin C yang tinggi, yang berperan dalam menjaga sistem kekebalan tubuh, mempercepat penyembuhan luka, dan melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
  • Bromelain: Enzim ini terkandung dalam nanas dan terkenal dengan kemampuannya untuk membantu pencernaan serta memiliki sifat antiinflamasi.
  • Serat: Nanas mengandung serat larut dan tidak larut yang penting untuk kesehatan pencernaan dan menjaga keseimbangan kadar gula darah.
  • Kalium: Kalium dalam nanas dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan cara mengimbangi efek natrium dalam tubuh.

Bagaimana Nanas Bisa Membantu Menurunkan Kolesterol?

Nanas memiliki beberapa komponen yang berpotensi membantu menurunkan kolesterol, di antaranya:

1. Serat untuk Mengurangi Kolesterol LDL (Kolesterol Jahat)

Serat yang terkandung dalam nanas, khususnya serat larut, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Sert larut bekerja dengan cara menyerap kolesterol dan membawanya keluar dari tubuh melalui sistem pencernaan. Dengan konsumsi serat yang cukup, penyerapan kolesterol dalam saluran pencernaan dapat dikurangi, sehingga kadar kolesterol dalam darah pun berkurang.

2. Bromelain yang Meningkatkan Kesehatan Jantung

Bromelain, enzim yang ada dalam nanas, dikenal memiliki sifat antiinflamasi. Peradangan kronis dalam tubuh dapat memicu penumpukan plak di pembuluh darah, yang pada akhirnya berkontribusi terhadap penyakit jantung dan pembuluh darah. Dengan sifat antiinflamasi bromelain, nanas bisa membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, yang berpotensi menurunkan risiko gangguan kardiovaskular.


Baca juga: Tesla Cybertruck Meledak di Depan Hotel Milik Trump, 1 Orang Tewas


3. Membantu Menurunkan Trigliserida

Trigliserida adalah salah satu jenis lemak yang ditemukan dalam darah. Kadar trigliserida yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi nanas dapat membantu menurunkan kadar trigliserida, berkat kandungan serat dan antioksidan yang dimilikinya.

4. Efek Antioksidan untuk Kesehatan Jantung

Nanas kaya akan vitamin C dan antioksidan lainnya, yang berperan dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah, memperburuk kondisi jantung, dan mempercepat proses aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah akibat penumpukan plak). Antioksidan dalam nanas membantu menjaga pembuluh darah tetap sehat dan meningkatkan aliran darah.

Manfaat Nanas Lainnya untuk Kesehatan

Selain berpotensi menurunkan kolesterol, nanas juga memiliki berbagai manfaat kesehatan lainnya, antara lain:

  • Meningkatkan Sistem Pencernaan: Bromelain dalam nanas membantu mencerna protein, yang dapat meredakan masalah pencernaan seperti perut kembung, gas, dan sembelit.
  • Menjaga Kesehatan Kulit: Kandungan vitamin C dalam nanas membantu produksi kolagen, yang penting untuk kesehatan kulit dan penyembuhan luka.
  • Mengurangi Peradangan: Selain untuk pencernaan, bromelain juga memiliki efek antiinflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan di berbagai bagian tubuh, seperti pada arthritis.
  • Menurunkan Risiko Kanker: Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa bromelain dan antioksidan lainnya dalam nanas dapat membantu mengurangi risiko beberapa jenis kanker dengan cara menghambat pertumbuhan sel kanker.

Cara Mengonsumsi Nanas untuk Manfaat Kesehatan

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari nanas, berikut beberapa cara yang dapat Anda coba:

  • Makan Langsung: Nanas segar adalah pilihan terbaik, karena mengandung semua nutrisi yang di butuhkan. Anda bisa mengonsumsi potongan nanas segar sebagai camilan sehat atau menambahkannya ke dalam salad buah.
  • Jus Nanas: Jus nanas juga bisa menjadi pilihan, tetapi pastikan untuk tidak menambahkan terlalu banyak gula agar tetap sehat.
  • Smoothie Nanas: Campurkan nanas dengan buah-buahan lain, seperti pisang, mangga, atau bayam, untuk membuat smoothie yang lezat dan bergizi.
  • Tambahkan ke Masakan: Nanas bisa di gunakan dalam masakan seperti satai, kari, atau tumisan untuk memberikan rasa segar dan sedikit manis pada hidangan.

Makan Durian Efeknya Apa? Berikut 4 Daftarnya…

Makan Durian Efeknya – Durian, yang di kenal dengan julukan “raja buah” di Asia Tenggara, sering menjadi perdebatan di kalangan penggemar dan penentangnya. Bagi sebagian orang, durian adalah buah yang memiliki rasa manis dan tekstur krimi yang menggoda, sementara bagi yang lain, baunya yang menyengat bisa menjadi penghalang utama untuk mencobanya. Namun, terlepas dari perbedaan pendapat tersebut, durian memiliki banyak manfaat kesehatan yang luar biasa. Namun, seperti halnya makanan lainnya, makan durian juga memiliki efek samping yang perlu di perhatikan. Berikut adalah empat efek yang mungkin terjadi setelah Anda makan durian: di kutip oleh tourdegunungsewu.com.

1. Memberikan Sumber Energi yang Tinggi

Makan Durian Efeknya – Durian kaya akan karbohidrat, khususnya gula alami seperti glukosa dan fruktosa, yang memberikan pasokan energi instan. Bagi mereka yang membutuhkan energi cepat, seperti atlet atau orang yang banyak beraktivitas, durian bisa menjadi camilan yang menyegarkan. Selain itu, durian mengandung banyak kalori, sehingga sangat bermanfaat bagi mereka yang ingin menaikkan berat badan dengan cara yang sehat.

Namun, bagi yang memiliki masalah dengan pengaturan kadar gula darah, makan durian secara berlebihan bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang tiba-tiba. Oleh karena itu, konsumsi durian sebaiknya di lakukan dengan bijak, terutama bagi penderita diabetes.

2. Menurunkan Tekanan Darah

Durian mengandung sejumlah besar kalium, mineral yang sangat baik untuk kesehatan jantung. Kalium dapat membantu mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh dan menurunkan tekanan darah. Dengan makan durian dalam jumlah yang wajar, Anda dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mencegah hipertensi.

Namun, bagi mereka yang mengonsumsi obat pengencer darah atau memiliki kondisi jantung tertentu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi durian dalam jumlah banyak, karena kadar kalium yang tinggi dapat mempengaruhi efek obat.


Baca juga: Destinasi Liburan Awal Tahun 2025: Bali


3. Mengganggu Sistem Pencernaan jika Terlalu Banyak

Salah satu efek samping makan durian adalah dapat menyebabkan gangguan pencernaan jika di konsumsi berlebihan. Durian mengandung serat yang cukup tinggi, yang dapat meningkatkan kerja usus. Namun, konsumsi durian yang terlalu banyak bisa menyebabkan rasa kembung, perut kram, atau bahkan diare pada beberapa orang. Selain itu, durian juga mengandung zat-zat yang dapat mempengaruhi kadar asam lambung, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi orang yang memiliki masalah dengan maag atau refluks asam. Jadi, penting untuk mengonsumsi durian dalam jumlah yang moderat agar efek samping ini dapat di hindari.

4. Meningkatkan Risiko Kenaikan Berat Badan

Durian memang kaya akan energi, tapi itu berarti juga mengandung kalori yang cukup tinggi. Jika Anda mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan, ada kemungkinan Anda akan mengalami kenaikan berat badan, terutama jika tidak di imbangi dengan aktivitas fisik yang cukup. Meskipun buah ini mengandung banyak nutrisi bermanfaat, seperti vitamin C dan antioksidan, kalori dari durian dapat menjadi faktor yang perlu di perhatikan bagi mereka yang sedang menjalani program penurunan berat badan.

Kesimpulan: Makan durian memang memberikan banyak manfaat, seperti meningkatkan energi, membantu mengatur tekanan darah, dan menyediakan berbagai nutrisi penting. Namun, konsumsi durian juga perlu di lakukan dengan hati-hati, terutama bagi orang dengan kondisi kesehatan tertentu. Jika Anda tidak memiliki masalah medis, durian bisa menjadi pilihan buah yang lezat dan bergizi. Tetapi, seperti halnya makanan lainnya, pastikan untuk menikmatinya dalam jumlah yang seimbang dan tidak berlebihan.

Mencegah Nyeri Bahu karena Tidur Miring

Nyeri Bahu – Tidur miring adalah posisi tidur yang populer karena dapat memberikan kenyamanan dan mengurangi kemungkinan mendengkur. Namun, tidur dalam posisi ini juga bisa menyebabkan nyeri bahu, terutama jika kita tidak memperhatikan beberapa faktor penting. Nyeri bahu akibat tidur miring sering kali disebabkan oleh ketegangan otot, postur yang salah, atau penggunaan bantal yang tidak tepat. Artikel ini akan membahas cara-cara efektif untuk mencegah nyeri bahu akibat tidur miring, sehingga Anda bisa tidur lebih nyenyak dan bangun dengan tubuh yang lebih segar di kutip oleh tourdegunungsewu.com.

1. Pilih Bantal yang Tepat

Bantal memainkan peran penting dalam mendukung posisi tidur kita. Jika bantal terlalu tinggi atau terlalu rendah, ini bisa membuat tulang belakang, leher, dan bahu berada dalam posisi yang salah. Pilih bantal yang bisa menjaga leher tetap sejajar dengan tulang belakang. Bantal ortopedi atau bantal memory foam yang dirancang untuk tidur miring dapat menjadi pilihan yang baik karena memberikan dukungan yang optimal.

Jika Anda tidur miring, pastikan bantal Anda cukup tinggi untuk menjaga kepala dan leher tetap sejajar dengan tulang belakang. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan bantal kecil di antara lutut untuk menjaga posisi tubuh yang lebih alami dan mengurangi tekanan pada bahu.

2. Posisi Tidur yang Tepat

Meskipun tidur miring sering dianggap nyaman, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menghindari tekanan berlebihan pada bahu. Pastikan bahu yang berada di bawah tidak terlalu tertekan oleh berat tubuh Anda. Cobalah untuk tidur dengan posisi sedikit lebih condong ke depan atau sedikit mundur, bukan langsung menekan bahu sepenuhnya.

Jika Anda merasa bahwa bahu sering terasa sakit setelah tidur miring, cobalah untuk tidur dengan posisi berbaring ke arah sisi yang berbeda secara bergantian. Jangan terus menerus tidur hanya di satu sisi, karena ini dapat menambah ketegangan pada otot dan sendi bahu.

3. Gunakan Kasur yang Mendukung

Kasur yang terlalu empuk atau terlalu keras bisa memperburuk masalah nyeri bahu. Kasur yang terlalu empuk dapat menyebabkan tubuh terbenam terlalu dalam, sedangkan kasur yang terlalu keras tidak memberikan cukup dukungan untuk lekuk tubuh Anda. Pilih kasur dengan tingkat kekerasan yang sedang (medium-firm) agar tulang belakang dan bahu Anda mendapatkan dukungan yang optimal selama tidur.

Jika Anda merasa kasur Anda sudah tidak memberikan kenyamanan lagi, mungkin sudah saatnya untuk menggantinya dengan yang lebih sesuai. Kasur dengan teknologi memory foam atau kasur dengan pegas pocket bisa menjadi pilihan yang baik, karena dapat mengurangi tekanan pada titik-titik tubuh tertentu, termasuk bahu.


Baca juga: Hasto Jadi Tersangka Kasus Harun Masiku, Ini Kata PDIP


4. Lakukan Peregangan Sebelum Tidur

Salah satu penyebab utama nyeri bahu saat tidur miring adalah ketegangan otot. Peregangan sebelum tidur dapat membantu melemaskan otot-otot bahu, leher, dan punggung, sehingga mengurangi risiko nyeri saat bangun tidur. Cobalah untuk melakukan beberapa gerakan peregangan ringan, seperti peregangan otot punggung dan bahu, serta rotasi leher untuk membantu mempersiapkan tubuh Anda tidur dengan lebih nyaman. Peregangan ini juga dapat membantu memperbaiki postur tubuh Anda, yang sangat penting untuk mencegah ketegangan pada bahu.

5. Perhatikan Posisi Tangan dan Lengan

Saat tidur miring, pastikan posisi tangan dan lengan Anda tidak terjepit atau terlalu menekan. Menaruh lengan di bawah kepala atau di bawah tubuh dapat menyebabkan tekanan berlebih pada bahu dan pergelangan tangan. Cobalah untuk menjaga lengan tetap rileks di samping tubuh atau gunakan bantal tambahan untuk mendukung posisi lengan. Untuk tidur yang lebih nyaman, Anda bisa meletakkan lengan atas di depan tubuh Anda, agar tidak terlalu tertekan pada bahu yang berada di bawah.

6. Lakukan Aktivitas Penguatan Otot Bahu

Nyeri bahu yang sering muncul akibat tidur miring juga bisa disebabkan oleh kelemahan otot-otot di sekitar bahu. Untuk itu, penting untuk memperkuat otot-otot bahu, leher, dan punggung bagian atas. Lakukan latihan penguatan seperti push-up, shoulder press, atau rotator cuff exercises yang dapat membantu menjaga kekuatan dan stabilitas bahu. Kekuatan otot yang baik akan mengurangi tekanan pada sendi bahu saat tidur miring, sehingga mengurangi risiko cedera atau nyeri.

7. Pertimbangkan Penggunaan Terapi Panas atau Dingin

Jika Anda sudah terlanjur merasakan nyeri bahu akibat tidur miring, terapi panas atau dingin bisa membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan. Kompres dingin dapat mengurangi pembengkakan, sedangkan terapi panas dapat membantu meredakan ketegangan otot. Gunakan kompres dingin selama 15-20 menit untuk mengurangi peradangan pada area yang nyeri, dan jika otot terasa kaku, kompres panas bisa membantu memperlancar sirkulasi darah dan merelaksasi otot-otot yang tegang.

Awas, Dokter Sebut Vape Bisa Picu Masalah Pembuluh Darah

Dokter Sebut Vape – Seiring dengan meningkatnya popularitas vape, banyak orang beralih dari rokok tradisional ke rokok elektrik dengan harapan bahwa ini adalah alternatif yang lebih aman. Namun, beberapa penelitian terbaru mengungkapkan bahwa penggunaan vape dapat menimbulkan masalah kesehatan serius, terutama pada sistem peredaran darah. Para ahli kesehatan, termasuk dokter, kini mulai memperingatkan potensi dampak buruk vape terhadap pembuluh darah di kutip oleh tourdegunungsewu.com.

Dampak Vape pada Pembuluh Darah

Dokter Sebut Vape – Vape, atau rokok elektrik, mengandung berbagai bahan kimia, termasuk nikotin, propilen glikol, dan berbagai zat aditif lainnya. Nikotin sendiri, yang terkandung dalam mayoritas cairan vape, sudah lama di ketahui dapat meningkatkan risiko gangguan kardiovaskular, termasuk hipertensi dan penyakit jantung. Tetapi kini, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa nikotin dalam vape juga dapat memperburuk kondisi pembuluh darah, yang mempengaruhi aliran darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Dr. John Smith, seorang ahli jantung, menjelaskan bahwa nikotin dalam vape menyebabkan penyempitan pembuluh darah. “Nikotin memicu pelepasan adrenalin dalam tubuh, yang pada gilirannya menyebabkan pembuluh darah menyempit dan meningkatkan tekanan darah. Ketika pembuluh darah menyempit, aliran darah ke organ vital, termasuk otak dan jantung, dapat terganggu,” ungkapnya.


Baca juga: Tips Hemat Jelang Tahun Baru di Tengah Kenaikan PPN


Penelitian Terbaru: Efek Buruk Vape Terhadap Pembuluh Darah

Sebuah studi yang di terbitkan dalam Journal of the American College of Cardiology menunjukkan bahwa penggunaan vape dapat meningkatkan kekentalan darah dan menyebabkan kerusakan pada dinding pembuluh darah. Bahkan, penelitian ini menemukan bahwa efek nikotin pada pembuluh darah bisa sebanding dengan rokok konvensional, yang telah lama di ketahui dapat menyebabkan aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah akibat penumpukan plak). Selain itu, sebuah studi yang di publikasikan oleh Circulation Research juga menemukan bahwa penggunaan vape dapat menyebabkan peradangan pada pembuluh darah, yang berpotensi memicu proses penuaan dini pada pembuluh darah dan meningkatkan risiko terjadinya pembekuan darah. Ini adalah kondisi yang berbahaya, karena pembekuan darah dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Mengapa Penggunaan Vape Dapat Berbahaya Bagi Pembuluh Darah?

Vape mengandung bahan kimia yang dapat mempengaruhi kesehatan pembuluh darah. Beberapa bahan kimia dalam cairan vape, seperti formaldehida dan asetaldehida. Di ketahui berbahaya bagi tubuh dan berpotensi merusak sel-sel pembuluh darah. Bahkan, meskipun tanpa asap, partikel halus dari aerosol vape juga dapat memengaruhi sistem peredaran darah. Selain itu, kebiasaan menghirup uap vape dapat memperburuk masalah jantung dan pembuluh darah bagi individu yang sudah memiliki masalah kesehatan sebelumnya. Menurut Dr. Tessa Wijaya, seorang dokter spesialis penyakit dalam, “Meskipun vape lebih ringan di bandingkan rokok tradisional dalam beberapa hal, itu bukan berarti tanpa risiko. Penelitian lebih lanjut masih di perlukan, tetapi kita tidak bisa mengabaikan fakta bahwa penggunaan vape tetap berbahaya bagi kesehatan, terutama bagi pembuluh darah.”

Apa yang Bisa Di lakukan untuk Mencegah Kerusakan Pembuluh Darah?

Langkah pertama untuk melindungi pembuluh darah adalah menghindari penggunaan vape dan rokok. Jika Anda sudah menggunakan vape dan merasa khawatir tentang dampaknya terhadap kesehatan, sangat di sarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Mengganti kebiasaan dengan gaya hidup sehat, seperti berolahraga teratur, mengonsumsi makanan bergizi. Menjaga berat badan ideal, juga dapat membantu menjaga kesehatan pembuluh darah. Penting juga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Termasuk pemeriksaan tekanan darah dan tes kolesterol, agar dapat mendeteksi masalah pada pembuluh darah lebih dini. Langkah-langkah pencegahan ini sangat penting dalam menjaga jantung dan pembuluh darah tetap sehat di masa depan.

Makin Banyak Warga Korsel Ogah Punya Anak, Terbanyak Gegara Ini

Warga Korsel – Pada beberapa tahun terakhir, Korea Selatan (Korsel) telah menghadapi fenomena sosial yang cukup mengkhawatirkan: semakin sedikit pasangan muda yang tertarik untuk memiliki anak. Bahkan, jumlah kelahiran di negara tersebut terus mengalami penurunan drastis, menjadikan Korsel sebagai salah satu negara dengan angka kelahiran terendah di dunia. Fenomena ini tidak hanya menjadi perhatian para ahli demografi, tetapi juga pemerintah, yang kini tengah mencari solusi atas krisis sosial yang semakin mendalam di kutip oleh tourdegunungsewu.com.

Tantangan Demografi yang Semakin Mencekam

Warga Korsel – Menurut data dari Statistik Korea, angka kelahiran di Korsel pada 2023 tercatat hanya 0,78 anak per perempuan. Jauh di bawah angka penggantian populasi yang idealnya berada pada angka 2,1. Jika tren ini berlanjut, Korsel diprediksi akan mengalami penurunan populasi yang signifikan dalam beberapa dekade mendatang, dengan potensi berkurangnya tenaga kerja dan peningkatan jumlah lansia yang sangat mengkhawatirkan. Lantas, apa yang menyebabkan semakin banyak warga Korsel enggan untuk memiliki anak? Beberapa faktor kompleks dan saling berkaitan menjadi penyebab utama dari krisis ini.

1. Tantangan Ekonomi yang Menekan

Warga Korsel – Salah satu alasan terbesar mengapa banyak pasangan muda di Korsel enggan memiliki anak adalah biaya hidup yang sangat tinggi. Biaya pendidikan, perumahan, dan kesehatan di negara ini semakin melambung, sementara upah yang diterima oleh banyak pekerja muda cenderung stagnan atau tidak sebanding dengan biaya hidup yang terus meningkat. Bagi banyak orang tua muda, memiliki anak berarti harus mengorbankan sebagian besar pendapatan mereka untuk kebutuhan dasar keluarga, dan hal ini bisa menjadi beban yang sangat berat.

Selain itu, persaingan ketat di dunia pendidikan di Korsel juga menambah tekanan. Sistem pendidikan yang sangat kompetitif mengharuskan orang tua untuk mengeluarkan biaya besar demi memastikan anak-anak mereka bisa bersaing di masa depan. Beberapa pasangan merasa bahwa membesarkan anak di lingkungan yang sangat kompetitif ini bukanlah pilihan yang ideal, mengingat dampaknya terhadap kualitas hidup dan kesejahteraan mental.

2. Peran Gender dan Beban Ganda bagi Perempuan

Korsel dikenal dengan budaya patriarki yang masih kuat. Ini menjadi faktor penting dalam keputusan pasangan muda untuk tidak memiliki anak. Bagi banyak perempuan, memiliki anak berarti harus menghadapi beban ganda antara pekerjaan dan pengasuhan anak, yang seringkali tidak didukung dengan kebijakan yang memadai.

Meskipun Korsel telah mulai memperkenalkan kebijakan cuti melahirkan dan tunjangan anak, banyak perempuan merasa bahwa beban pengasuhan anak tetap tidak merata. Tanggung jawab domestik dan pengasuhan anak sering kali jatuh sepenuhnya pada ibu, sementara peran suami dalam mengasuh anak dan mengurus rumah tangga masih terbatas. Akibatnya, banyak perempuan yang memilih untuk menunda atau bahkan menghindari kehamilan demi menjaga karier dan kebebasan pribadi mereka.

3. Pernikahan yang Semakin Jarang Terjadi

Tingkat pernikahan di Korsel juga mengalami penurunan yang signifikan. Banyak orang muda kini memilih untuk hidup mandiri dan mengejar karier, alih-alih membentuk keluarga tradisional. Gaya hidup modern yang lebih menekankan pada kebebasan pribadi, kesejahteraan. Pencapaian diri membuat banyak orang merasa tidak tertarik untuk terikat dalam komitmen pernikahan atau membesarkan anak.

Lebih lanjut, ada anggapan bahwa pernikahan dan memiliki anak tidak lagi menjadi prioritas dalam hidup banyak orang muda di Korsel. Mereka lebih memilih kebebasan finansial dan emosional tanpa beban keluarga yang besar. Selain itu, banyak yang merasa bahwa sistem sosial dan ekonomi di Korsel tidak mendukung bagi mereka untuk membangun keluarga yang stabil dan sejahtera.


Baca juga: Dokter Ungkap 3 Penyebab Kasus Stroke Usia Muda Makin Marak Di RI


4. Kesejahteraan Mental yang Terabaikan

Kesejahteraan mental juga menjadi faktor yang tak kalah penting dalam keputusan untuk tidak memiliki anak. Tingginya tekanan sosial, stres kerja, dan tuntutan kehidupan sehari-hari membuat banyak orang merasa tidak siap untuk menambah tanggung jawab dengan memiliki anak. Keseimbangan hidup yang sulit tercapai, ditambah dengan tingkat kecemasan dan depresi yang tinggi di kalangan generasi muda, mempengaruhi pandangan mereka terhadap keluarga.

Generasi muda Korsel lebih mengutamakan kualitas hidup, dan mereka cenderung tidak ingin menambah tekanan dengan tanggung jawab orang tua. Banyak yang merasa bahwa memiliki anak bisa menjadi sumber stres tambahan, yang justru akan mengurangi kebahagiaan mereka di masa depan.

5. Krisis Kepercayaan Terhadap Pemerintah

Meskipun pemerintah Korsel telah mengalokasikan anggaran besar untuk program-program yang bertujuan meningkatkan tingkat kelahiran. Seperti pemberian subsidi anak dan fasilitas perawatan anak. Banyak warga yang merasa bahwa kebijakan-kebijakan ini belum cukup efektif untuk mengatasi masalah mendalam yang mereka hadapi. Banyak pasangan muda merasa bahwa meskipun ada dukungan finansial. Hal tersebut tidak cukup untuk mengurangi tekanan sosial dan ekonomi yang mereka alami.

Selain itu, adanya ketidakpastian ekonomi dan politik di Korsel juga berkontribusi pada krisis ini. Beberapa warga merasa pesimis terhadap masa depan, sehingga tidak merasa yakin untuk membesarkan anak dalam situasi yang penuh ketidakpastian.

Solusi yang Bisa Di upayakan

Pemerintah Korsel kini menyadari bahwa krisis kelahiran ini memerlukan perhatian serius dan solusi jangka panjang. Beberapa kebijakan telah diterapkan, seperti memperkenalkan tunjangan anak, memperpanjang cuti melahirkan, dan meningkatkan subsidi pendidikan. Namun, untuk benar-benar mengatasi masalah ini. Pemerintah perlu menciptakan lingkungan yang lebih mendukung bagi keluarga muda. Dengan mengurangi ketimpangan gender, memperbaiki kesejahteraan mental masyarakat, serta menciptakan sistem ekonomi yang lebih ramah keluarga.

Jika tren penurunan jumlah kelahiran ini berlanjut tanpa penanganan yang tepat. Korsel akan menghadapi dampak jangka panjang yang sangat serius, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun budaya. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan masyarakat Korsel untuk bekerja sama dalam menciptakan solusi yang menyeluruh untuk memastikan masa depan yang lebih stabil bagi generasi mendatang.

Dokter Ungkap 3 Penyebab Kasus Stroke Usia Muda Makin Marak Di RI

Penyebab Kasus Stroke – Stroke merupakan salah satu penyakit yang seringkali identik dengan usia lanjut. Namun, belakangan ini, angka kasus stroke pada usia muda di Indonesia semakin meningkat. Fenomena ini tentu saja memprihatinkan, mengingat stroke pada usia muda dapat berdampak serius bagi kualitas hidup seseorang. Para ahli dan dokter pun mengungkapkan beberapa faktor yang menyebabkan tingginya kasus stroke pada kelompok usia ini di kutip oleh tourdegunungsewu.com.

1. Gaya Hidup Tidak Sehat: Makanan, Kurang Olahraga, dan Stres

Salah satu penyebab utama yang sering di identifikasi oleh para dokter adalah gaya hidup tidak sehat yang banyak di jalani oleh masyarakat Indonesia, terutama generasi muda. Kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi lemak, gula, dan garam, serta makanan cepat saji, dapat meningkatkan risiko terjadinya stroke. Makanan yang tidak sehat dapat memicu kondisi seperti hipertensi (tekanan darah tinggi) dan kolesterol tinggi, yang keduanya merupakan faktor risiko utama stroke.

Selain itu, banyak orang muda yang kurang aktif secara fisik. Gaya hidup yang lebih banyak menghabiskan waktu di depan layar, baik itu bekerja di kantor maupun bermain gadget, turut berperan dalam meningkatkan risiko stroke. Olahraga secara teratur memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, yang berhubungan erat dengan pencegahan stroke. Stres yang berlebihan juga semakin menjadi masalah, terutama dengan gaya hidup yang serba cepat dan tuntutan tinggi di era modern. Stres dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan memicu gangguan pembuluh darah, yang meningkatkan risiko stroke.

2. Penyakit Penyerta yang Tidak Terkontrol: Hipertensi dan Diabetes

Penyakit seperti hipertensi (tekanan darah tinggi) dan diabetes mellitus (kencing manis) telah menjadi masalah kesehatan utama yang di hadapi oleh banyak orang muda di Indonesia. Kedua penyakit ini tidak hanya meningkatkan risiko stroke, tetapi juga sering kali tidak terdiagnosis atau tidak terkelola dengan baik pada usia muda.

Hipertensi yang tidak terkontrol dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko terjadinya stroke iskemik (stroke akibat penyumbatan pembuluh darah). Sementara itu, diabetes dapat merusak pembuluh darah kecil, meningkatkan kadar gula darah, dan memicu gangguan pada sirkulasi darah yang dapat berujung pada stroke.

Salah satu tantangan utama adalah banyaknya orang muda yang tidak menyadari mereka menderita hipertensi atau kencing manis hingga kondisi mereka sudah sangat parah. Pemeriksaan kesehatan yang kurang rutin dan gaya hidup yang tidak sehat berperan besar dalam masalah ini.


Baca juga: Manfaat Petai dalam Menurunkan Kadar Gula Darah: Fakta atau Mitos?


3. Faktor Genetik dan Riwayat Kesehatan Keluarga

Selain faktor gaya hidup dan penyakit penyerta, faktor genetik juga menjadi penyebab yang tak bisa di abaikan dalam kasus stroke pada usia muda. Jika seseorang memiliki riwayat keluarga dengan stroke atau penyakit jantung, risiko untuk mengalami stroke juga meningkat, bahkan pada usia yang relatif muda.

Kondisi genetik seperti kelainan pembuluh darah atau gangguan pembekuan darah juga bisa menjadi faktor risiko utama. Walaupun faktor genetik ini tidak dapat di ubah. Pemeriksaan kesehatan yang rutin dan pengelolaan faktor risiko lainnya dapat membantu mengurangi dampaknya.

Pencegahan dan Edukasi Penting Di tingkatkan

Meningkatnya kasus stroke pada usia muda di Indonesia perlu menjadi perhatian serius. Para dokter menyarankan untuk melakukan pencegahan dengan mengubah gaya hidup. Seperti mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, mengelola stres dengan baik. Serta memeriksakan diri secara berkala untuk mendeteksi penyakit seperti hipertensi dan dabetes sedini mungkin.

Edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan sejak dini, menghindari kebiasaan buruk, dan mengenali faktor risiko penyakit sangat di perlukan. Semakin banyak orang muda yang sadar akan pentingnya kesehatan. Maka akan semakin banyak pula yang terhindar dari bahaya stroke dan penyakit serius lainnya. Dengan langkah pencegahan yang tepat dan kesadaran yang meningkat. Di harapkan jumlah kasus stroke pada usia muda di Indonesia dapat di tekan.

Ternyata Ini 5 Pola Makan Orang Jepang yang Bikin Sehat dan Ramping

Pola Makan – Orang Jepang terkenal banyak yang berumur panjang, sehat, dan memiliki berat badan ideal. Ternyata kondisi itu dicapai dengan pola makan sehat seperti ini. Pola makan orang Jepang yang sehat membuat mereka memiliki kondisi tubuh yang bugar. Bonusnya, banyak wanita Jepang juga memiliki berat badan ideal yang menunjang penampilan dan aktivitas mereka. Makanan orang Jepang tak cuma sushi. Mereka juga mengonsumsi berbagai makanan mulai dari ikan, rumput laut, sayuran, kedelai, nasi, buah, dan teh hijau. Mereka terbiasa menjalani pola makan yang dibarengi dengan pola hidup sehat dan seimbang.

Jepang juga punya banyak musim. Orang Jepang biasanya menyesuaikan pola makan sesuai musim. Cuaca adalah faktor yang paling penting. Untuk musim dingin, orang jepang makan daging, ikan, dan sup panas. Sedangkan musim panas, mereka lebih memilih untuk makan sup dingin, makanan laut, ramen dingin, dan salad. Meski terkenal dengan makanan praktisnya, orang Jepang cenderung menghindari makanan berkalori tinggi dan makanan cepat saji. Berikut beberapa rahasia pola makan sehat orang Jepang, di lansir oleh tourdegunungsewu.com.

1. Masak makanan dengan cara sehat

Kebiasaan makan yang bikin berat badan wanita Jepang tetap ideal terletak pada metode memasak yang diterapkan. Mereka menggunakan cara masak yang tradisional. Sebagian besar dari mereka memasak dengan cara merebus, memanggang, mengukus, atau menggoreng dengan sedikit minyak. Metode di atas dipercaya bisa mempertahankan kandungan nutrisi dari makanan yang diolah. Wanita Jepang cukup berhati-hati menambahkan rempah-rempah untuk menjaga makanan tetap ringan tanpa membebani perut, hati, dan ginjal.

2. Makan porsi secukupnya

Makan di Jepang di sebut-sebut seperti ritual. Orang Jepang makan dengan perlahan, melahap lauk dengan potongan-potongan kecil, dan alat makan serta piring yang di gunakan juga kecil. Mereka senang mempertahankan rasa alami dari bahan yang digunakan. Itu lah mengapa mereka jarang ‘menghias’ makanan. Setiap lauk yang ada punya piringnya masing-masing. Isi lauk di piring juga tidak penuh. Hal ini di lakukan untuk mencegah mereka makan berlebihan.


Baca juga:

Makanan Tinggi Vitamin D, Bagus untuk Imunitas dan Kesehatan Tulang


3. Lebih pilih nasi dibanding roti

Nasi menjadi bagian penting di setiap makanan. Nasi di masak tanpa garam atau mentega. Dengan demikian, minimnya konsumsi makanan bertepung membantu mereka menjaga bentuk tubuh tetap ideal.

4. Mengutamakan sarapan

Sarapan adalah waktu paling penting dalam sehari untuk makan. Makanan utama mereka terdiri dari beberapa hidangan. Biasanya ada ikan, nasi, omelet, sup miso, hidangan kedelai dengan sayuran, rumput laut, dan teh.

5. Tidak makan manis untuk tutup santapan

Makanan penutup adalah momen yang di tunggu-tunggu. Namun, tidak untuk orang Jepang. Saking ketatnya, mereka mengonsumsi es krim yang terbuat dari beras (mochi). Biasanya mereka makan makanan rendah lemak dan rendah gula untuk hidangan penutup.

Manfaat Petai dalam Menurunkan Kadar Gula Darah: Fakta atau Mitos?

Manfaat Petai – Petai, atau yang di kenal dengan nama ilmiah Parkia speciosa, merupakan salah satu tanaman asli Asia Tenggara yang terkenal dengan aroma khasnya yang cukup menyengat. Tanaman ini umumnya di manfaatkan sebagai lalapan mentah atau di olah menjadi berbagai hidangan tradisional. Petai tak hanya di kenal karena rasanya yang unik, tetapi juga kaya akan nutrisi seperti mineral dan vitamin yang penting bagi tubuh. Namun, apakah petai benar-benar dapat membantu menurunkan kadar gula darah? Mari kita telaah lebih lanjut berdasarkan penjelasan dari para ahli di kutip oleh tourdegunungsewu.com.

Komposisi Petai yang Berpotensi Menyembuhkan

Berdasarkan berbagai penelitian, seperti yang tercatat dalam Parkia Speciosa Hassk.: A Potential Phytomedicine yang di terbitkan di National Library of Medicine, petai ternyata memiliki berbagai kandungan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Ekstrak dari polong dan biji petai di ketahui mengandung sejumlah senyawa aktif seperti polifenol, fitosterol, dan flavonoid total yang memiliki efek antioksidan yang kuat. Selain itu, petai juga kaya akan senyawa antibakteri berupa polisulfida siklik, yang mampu melawan infeksi, serta mengandung asam tiazolidin-4-karboksilat yang di percaya memiliki sifat antikanker. Semua kandungan ini menunjukkan bahwa petai bisa memberikan berbagai manfaat bagi tubuh, termasuk kemungkinan untuk menurunkan kadar gula darah.

Peran Petai dalam Mengatur Kadar Gula Darah

Apakah petai dapat membantu menurunkan kadar gula darah? Dr. Inggrid Tania, seorang ahli herbal dan Ketua Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional Jamu Indonesia (PDPOTJI), mengungkapkan bahwa petai memiliki potensi untuk membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh. Petai mengandung zat-zat aktif yang dapat mendukung tubuh dalam meregulasi keseimbangan gula darah, yang sangat bermanfaat bagi penderita diabetes melitus atau kencing manis. “Regulasi kadar gula darah ini penting, karena penderita diabetes dapat memperoleh manfaat dari mengonsumsi petai untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil,” jelas dr. Inggrid saat di wawancarai.

Mekanisme Kerja Petai dalam Menurunkan Gula Darah

Dr. Inggrid menjelaskan bahwa petai dapat membantu menurunkan kadar gula darah melalui beberapa mekanisme. Salah satunya adalah dengan menurunkan aktivitas enzim alfa-glukosidase, yaitu enzim yang bertugas memecah karbohidrat menjadi gula dalam tubuh. Ketika aktivitas enzim ini berkurang, proses penyerapan gula dalam tubuh dapat lebih terkendali. Yang berarti lonjakan kadar gula darah setelah makan dapat di minimalkan. Hal ini tentu sangat berguna bagi penderita diabetes, yang harus menjaga kestabilan kadar gula darah agar terhindar dari komplikasi serius.


Baca juga: Kue Labubu yang Lucu dan Menggoda, Tapi Harganya? Bisa Bikin Kejang-kejang!


Petai Juga Bermanfaat untuk Sistem Pencernaan

Selain manfaatnya untuk mengatur kadar gula darah, petai juga memiliki dampak positif bagi sistem pencernaan. Tanaman ini mengandung serat yang cukup tinggi, yang dapat membantu melancarkan proses pencernaan dan mencegah sembelit. Serat juga berperan dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh, yang turut membantu meningkatkan kesehatan jantung. Dengan mengonsumsi petai secara teratur, Anda tidak hanya membantu menurunkan kadar gula darah. Tetapi juga mendukung pencernaan dan menjaga kesehatan jantung.

Pentingnya Konsultasi Medis dalam Menggunakan Petai sebagai Pengobatan

Meski petai memiliki banyak manfaat kesehatan, penting untuk di ingat bahwa petai bukanlah obat yang bisa menggantikan pengobatan medis. Terutama bagi penderita diabetes. Konsumsi petai dapat menjadi bagian dari pola makan sehat yang mendukung pengelolaan gula darah, tetapi tetap di butuhkan pengawasan dan rekomendasi dari dokter. Petai dapat di gunakan sebagai pelengkap atau tambahan dalam diet sehat, namun pengobatan medis tetap menjadi hal yang utama untuk mengontrol kadar gula darah.

Petai sebagai Suplemen Diet yang Menjanjikan

Secara keseluruhan, petai merupakan tanaman yang kaya manfaat dan bisa memberikan kontribusi dalam menjaga keseimbangan kadar gula darah. Kandungan antioksidan, polifenol, serta senyawa aktif lainnya yang terdapat dalam petai. Membuatnya menjadi pilihan alami yang menarik untuk melengkapi pola hidup sehat. Bagi penderita diabetes, petai dapat menjadi tambahan yang bermanfaat. Tetapi harus selalu di konsumsi dengan bijak dan sesuai dengan anjuran medis. Sebelum mengandalkan petai atau bahan alami lainnya, sangat di sarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis. Agar mendapat pengobatan yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing.

Makanan Tinggi Vitamin D, Bagus untuk Imunitas dan Kesehatan Tulang

Makanan Tinggi Vitamin – Vitamin D dapat menunjang kesehatan tubuh secara umum. Selain dari sinar matahari pagi, vitamin ini juga bisa di dapat dari asupan sejumlah makanan. Vitamin D menjadi salah satu vitamin yang di perlukan tubuh. Cara termudah untuk mendapatkan asupannya, yaitu dengan berjemur di bawah sinar matahari pagi. Namun, tidak itu saja karena jenis vitamin ini juga bisa di dapat dari sejumlah makanan dengan kandungan vitamin D tinggi. Mengonsumsi vitamin D sangat penting untuk memelihara kesehatan, mulai dari baik untuk tulang dan gigi, memperkuat sistem imun, hingga kesehatan jantung di kutip oleh tourdegunungsewu.com.

1. Ikan salmon

Ikan salmon terkenal dengan kandungan asam lemak omega-3 nya, tetapi ikan ini juga menjadi sumber vitamin D yang bagus. Dalam 100 gram ikan salmon, mengandung B26 IU vitamin D. Karena ikan ini baik untuk di konsumsi setiap minggunya. Bahkan, ahli gizi Lisa Moskovitz juga menyebut bahwa ikan salmon yang di tangkap secara liar mengandung hampir 4 kali lipat jumlah vitamin D daripada ikan salmon yang diternak.

2. Jamur

Sumber vitamin D nabati bisa di temui di jamur. Dalam 80 gram jamur mengandung vitamin D sebanyak 3,2 mikrogram. Jenis jamur yang di rekomendasikan oleh Moskovitz yakni chanterelles (jamur jengger ayam emas) dan morels (jamur spons) karena jamur yang terkena sinar matahari lebih banyak mengandung vitamin D. Jamur tiram juga bisa menjadi pilihan jamur lainnya yang kaya akan vitamin D.


Baca juga: Makanan Eksotik Ini Disebut Mirip Alien dari Luar Angkasa


3. Telur

Selain protein, telur juga mengandung vitamin D tinggi, terutama pada bagian kuning telurnya. Dalam satu buah kuning telur terkandung sekitar 40 IU vitamin D. Moskovitz juga menyarankan konsumsi telur ayam kampung yang mengandung vitamin D tiga kali lipat lebih banyak. Namun, konsumsinya tetap perlu di batasi karena terlalu banyak bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat.

4. Susu kedelai

Susu kedelai atau soya juga menyehatkan dan kaya akan vitamin D. Kandungan vitamin D berperan untuk menjaga kesehatan tulang, memperkuat tulang, hingga mengurangi risiko osteoporosis. Pasalnya, seiring dengan pertambahan usia, tingkat kepadatan tulang juga mulai berkurang. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan tulang dan kepadatannya.

5. Jus jeruk

Selain makanan, minuman segar seperti jus jeruk juga mengandung vitamin D tinggi. Dalam satu cangkirnya terkandung sampai 100 IU yang memenuhi 16 persen dari kebutuhan harian vitamin D pada wanita. Vitamin D di dalam jus ini dapat menjaga persendian tetap sehat, sehingga mengurangi berbagai risiko masalah kesehatan. Namun, pilihlah jus jeruk murni. Jangan membeli jus jeruk kemasan karena mungkin mengandung gula tinggi.

Pakar Ajak Masyarakat Waspadai Beragam Penyakit Saat Musim Hujan

Beragam Penyakit Saat Musim Hujan – Musim hujan di Indonesia seringkali membawa dampak yang cukup signifikan terhadap kesehatan masyarakat. Selain menyebabkan banjir dan tanah longsor, curah hujan yang tinggi juga meningkatkan risiko penyebaran berbagai jenis penyakit. Pakar kesehatan mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap penyakit-penyakit yang sering muncul saat musim hujan, terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir dan padat penduduk. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai penyakit yang perlu diwaspadai serta langkah-langkah preventif yang dapat di lakukan di kutip oleh tourdegunungsewu.com.

Penyakit yang Sering Muncul Saat Musim Hujan

Demam Berdarah Dengue (DBD)

Beragam Penyakit Saat Musim Hujan – Salah satu penyakit yang paling umum selama musim hujan adalah demam berdarah dengue (DBD). Penyakit ini di sebabkan oleh virus dengue yang di tularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang berkembang biak di tempat-tempat yang tergenang air hujan, seperti genangan air di wadah tak terpakai, ban mobil, atau saluran air yang tidak terawat. Gejala DBD antara lain demam tinggi, nyeri sendi, dan ruam kulit. Untuk mencegah DBD, masyarakat di himbau untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan menguras, menutup, atau mendaur ulang wadah-wadah yang bisa menampung air hujan.

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)

Musim hujan juga meningkatkan angka infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), termasuk flu, batuk, dan pilek. Perubahan suhu yang drastis dan kelembapan udara yang tinggi dapat mempengaruhi daya tahan tubuh, sehingga memudahkan virus dan bakteri penyebab ISPA berkembang biak. ISPA juga dapat berkembang menjadi penyakit yang lebih serius, seperti pneumonia. Oleh karena itu, menjaga kebersihan tangan, menghindari kerumunan, dan memakai masker saat berada di luar rumah sangat disarankan untuk mengurangi risiko penularan.

Diare

Musim hujan sering kali menyebabkan pencemaran air bersih akibat meluapnya saluran air atau banjir yang merendam sumber air minum. Hal ini memicu meningkatnya kasus diare yang di sebabkan oleh bakteri, virus, atau parasit yang mencemari air. Gejala diare meliputi diare cair, mual, muntah, dan dehidrasi. Untuk mencegah diare, masyarakat perlu memastikan kebersihan air yang di konsumsi dengan cara memfilter atau merebus air, serta menghindari makan di tempat yang tidak terjamin kebersihannya.

Leptospirosis

Leptospirosis adalah penyakit yang di sebabkan oleh infeksi bakteri Leptospira yang umumnya ditularkan melalui urine hewan pengerat, terutama tikus, yang mencemari air atau tanah. Banjir yang sering terjadi selama musim hujan dapat menyebabkan peningkatan kasus leptospirosis, karena air yang tercemar masuk ke dalam rumah atau tempat-tempat umum. Gejala leptospirosis meliputi demam tinggi, nyeri otot, sakit kepala, dan gejala mirip flu lainnya. Pencegahan dapat dilakukan dengan menghindari kontak langsung dengan air banjir, mengenakan sepatu boot, dan menjaga kebersihan lingkungan.

Malaria

Malaria adalah penyakit yang di tularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles yang berkembang biak di genangan air. Meskipun malaria lebih umum di temukan di daerah tropis, keberadaannya juga dapat meningkat selama musim hujan, terutama di daerah dengan drainase buruk. Gejala malaria meliputi demam tinggi, menggigil, dan keringat berlebihan. Untuk mencegah malaria, masyarakat di sarankan untuk menggunakan kelambu berinsektisida, mengenakan pakaian panjang, dan menghindari tidur di tempat yang tidak terlindungi dari gigitan nyamuk.


Baca juga:

Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan, Yuk Disimak!


Langkah-Langkah Pencegahan

Untuk mengurangi risiko penyakit saat musim hujan, para pakar kesehatan memberikan beberapa langkah pencegahan yang dapat di lakukan oleh masyarakat:

  1. Menjaga Kebersihan Lingkungan
    Pastikan tidak ada genangan air yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk. Menguras bak mandi, menutup saluran air yang tidak terpakai. Serta membersihkan sampah-sampah yang dapat menampung air hujan adalah langkah-langkah sederhana yang sangat efektif.
  2. Meningkatkan Imunitas Tubuh
    Mengonsumsi makanan bergizi, cukup tidur, dan rutin berolahraga dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga lebih tahan terhadap infeksi.
  3. Menjaga Kebersihan Pribadi
    Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah beraktivitas. Terutama sebelum makan, setelah menggunakan toilet, atau setelah menyentuh permukaan yang kotor. Penggunaan masker juga di anjurkan untuk mencegah penularan penyakit pernapasan.
  4. Menghindari Konsumsi Air dan Makanan yang Terpapar Banjir
    Hindari meminum air yang belum di masak atau yang di ragukan kebersihannya. Serta konsumsi makanan yang tercemar banjir untuk mencegah penyakit seperti diare.

Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan, Yuk Disimak!

Manfaat Bawang Putih – Bagi masyarakat Indonesia bawang putih biasa di jadikan bumbu dapur. Selain itu, juga biasa dijadikan sebagai pendamping makanan seperti bawang goreng. Dilansir tourdegunungsewu.com, sejumlah penelitian mengungkapkan adav banyak manfaat kesehatan dari bawang putih, mulai dari peningkatan daya tahan tubuh hingga mendukung kesehatan jantung.

1. Menurunkan Kolesterol

Menjaga kadar kolesterol dalam tubuh sangat penting untuk kesehatan jantung. Penelitian tahun 2018 menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih dapat menurunkan kolesterol total dan LDL (kolesterol jahat). Studi lain pada 2016 menemukan bahwa suplemen bawang putih selama lebih dari dua bulan dapat menurunkan kadar LDL hingga 10 persen pada orang dengan kolesterol sedikit meningkat. Namun, bawang putih tampaknya tidak memberikan efek signifikan terhadap kadar trigliserida dan kolesterol HDL (kolesterol baik).

2. Menjaga Kekebalan Tubuh

Untuk menjaga kekebalan tubuh terutama saat musim pilek dan flu, bawang putih dapat menjadi pilihan alami. Penelitian tahun 2016 mengungkapkan bahwa ekstrak bawang putih tua (AGE) dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Orang yang mengonsumsi suplemen AGE selama tiga bulan pada musim pilek dan flu mengalami gejala yang lebih ringan dan lebih jarang absen dari aktivitas sehari-hari. Selain itu, bawang putih di ketahui memiliki senyawa antivirus yang dapat menghalangi virus masuk atau berkembang biak dalam sel.

3. Menurunkan Tekanan Darah

Tekanan darah tinggi adalah faktor utama penyebab penyakit jantung dan stroke. Sebuah meta-analisis tahun 2020 menemukan bahwa suplemen bawang putih dapat menurunkan tekanan darah pada pengidap hipertensi, yang dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular sebesar 16 hingga 40 persen. Bawang putih juga dapat mengurangi produksi hormon angiotensin II, yang berperan dalam meningkatkan tekanan darah, serta membantu melonggarkan pembuluh darah agar aliran darah menjadi lebih lancar.


Baca juga:

Peringatan 19 November 2024: Hari Pria Internasional dan Hari Jurnalis Internasional


4. Membuat Tulang Sehat

Kesehatan tulang sangat penting, terutama bagi perempuan setelah menopause yang rentan terhadap osteoporosis. Sebuah uji klinis tahun 2017 menunjukkan bahwa bawang putih dapat mengurangi stres oksidatif yang memperburuk osteoporosis. Penelitian lain pada 2018 menemukan bahwa konsumsi suplemen bawang putih selama 12 minggu membantu mengurangi nyeri pada pengidap osteoartritis lutut yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas.

5. Mencegah Alzheimer dan Demensia

Kerusakan oksidatif akibat radikal bebas berperan dalam proses penuaan dan penurunan kognitif. Antioksidan dalam bawang putih membantu melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif ini. Penelitian menunjukkan bahwa allicin dalam bawang putih dapat mengurangi stres oksidatif secara signifikan, menurunkan risiko Alzheimer, dan mendukung kesehatan otak.

6. Bikin Panjang Umur

Upaya untuk hidup lebih lama sering kali melibatkan gaya hidup sehat, dan bawang putih dapat berkontribusi pada hal ini. Walau manfaat langsung bawang putih terhadap umur panjang sulit di buktikan, efeknya dalam mengurangi faktor risiko utama seperti tekanan darah tinggi mendukung potensi tersebut. Studi pada 2019 menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi bawang putih minimal seminggu sekali cenderung hidup lebih lama dibandingkan yang jarang mengonsumsinya. Bawang putih juga membantu melindungi dari penyakit menular, yang berperan dalam mempengaruhi harapan hidup, terutama bagi individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah.

7. Meningkatkan Kinerja Atletik

Bawang putih sudah di kenal sejak zaman kuno sebagai peningkat stamina dan pengurangi kelelahan. Atlet Yunani kuno menggunakan bawang putih untuk mendongkrak performa mereka. Walau penelitian pada manusia masih terbatas, beberapa studi menunjukkan bahwa bawang putih dapat mengurangi stres oksidatif akibat olahraga dan mengurangi kerusakan otot. Sebuah studi pada 2015 juga menemukan bahwa bawang putih dapat meningkatkan kapasitas oksigen saat berolahraga, meskipun masih di perlukan penelitian lebih lanjut.

Minum Air Terasa Begitu Nikmat Ketika Haus, Ternyata ini Alasan Ilmiahnya

Minum Air Terasa Begitu Nikmat – Banyangkan, ketika berolahraga di bawah terik matahari, detikers merasa lelah dan sangat haus. Kemudian, saat meminum air, akan memberikan sensari lega dan nikmat setelahnya. Mengapa demikian? Secara sederhana akan normal ketika kita mengeluarkan banyak keringat lalu akan merasa haus karena dibutuhkan cairan pengganti. Namun, akan ada tahap selanjutnya yakni perasaan nikmat saat meminum air setelah kehausan https://tourdegunungsewu.com/.

Minum Air Terasa Begitu Nikmat Respon Otak Dalam Mendeteksi Rasa Haus

Ketika melakukan aktivitas fisik, tubuh seringkali kehilangan air yang menyebabkan penurunan volume pada darah. Sebagian besar otak manusia dilindungi oleh sawar darah-otak, yakni lapisan sel yang mencegah racun untuk masuk. Namun, beberapa area otak yang berada di luar sawar ini mampu mendeteksi penurunan volume darah dan memicu sinyal rasa haus pada tubuh. Area otak yang mendeteksi rasa haus tersebut di antaranya adalah organ subfornical (SFO), organum vasculosum lamina terminalis (OVLT), dan nukleus peroptik median (MNPO). Ketiga area ini memiliki neuron yang bertugas memicu rasa haus.

Menurut oka, tubuh memerlukan sekitar 30 menit untuk menyerap dan mendistibusikan air. Namun, sinyal ke otak sudah di kirimkan segera setelah tegukan pertama di minum. Otak kemudian akan memberikan sinyal dengan cara melepaskan dopamin, yakni hormon yang dapat memicu rasa nikmat dan lega.

Mengapa Bisa Muncul Perasaan Nikmat?

Meski tahu bagaimana otak melepaskan dopamin, oka belum sepenuhnya memahami bagaimana pelepasan dopamin di pucu saat minum. Namun, dalam penelitian sebelumnya, ia menemukan bahwa tindakan menelan dapat memicu pelepasan dopamin pada tikus. Berdasarkan penelitian sebelumnya, tindakan menelan dapat mengirimkan pesan ke neuron di MnPO bahwa tubuh menerima air. Kemudian, MnPO menonaktifkan neuron haus di SFO dan memberikan sensasi kenyang pada tubuh. Menurut oka, menelan air bukan satu-satunya cara untuk menghilangkan rasa haus. Setelah air sampai ke  usus, tubuh mendeteksi penurunan kadar garam dan air dalam darah, yang memicu penigkatan hormon bernama peptida intestinal vasoaktif (VIP). Hormon ini yang memberi sinyak ke otak bahwa tubu sudah cukup minum.

Namun, masih banyak hal yang belum di pahami, seperti dari mana asal VIP dan bagaimana hormon ini di lepaskan. Kami bahkan tidak tahi bagaimana osmolalitas konsentrasi partikel terlarut dalam darah di deteksi oleh sel-sel usus ini. Oka juga mempertimbangkan kemungkinan bahwa proses ini mungkin berevolusi bukan hanya untuk melindungi individu, tetapi juga untuk membantu kelangsungan hidup suatu kelompok atau spesies. Ketika air sebagai sumber daya penting terbatas, kemampuan untuk segera merasa cukup minum bisa membantu memastikan kelangsungan hidup seluruh spesies. Menurut studi yang terbit di jurnal neuron pada 2019, ini baru sebatas hipotesis sehingga penelitian lebih lanjut di perlukan untuk mengidentifikasi pemicu spesifik dari pelepasan dopamin ini.