Tips Olahraga Saat Puasa: Waktu Terbaik dan Jenis Latihan yang Aman

Tips Olahraga

Tips Olahraga – Menjalani ibadah puasa bukan berarti harus berhenti berolahraga. Dokter Spesialis Kedokteran, dr. Andhika Respati, menegaskan bahwa latihan fisik tetap penting untuk menjaga kebugaran tubuh, baik itu latihan kardio, latihan beban, maupun latihan fleksibilitas.

Menurut Andhika, semua jenis latihan tetap di butuhkan selama puasa

“Kita tetap butuh melatih kardio, tetap butuh latihan beban atau latihan otot dan juga kita butuh latihan fleksibilitas. Untuk fleksibilitas mungkin seharusnya tak ada isu ya, karena latihan stretching itu kan tidak terlalu capek artinya tidak terlalu berat secara intensitas juga tidak membuat dehidrasi,”ujarnya, senin (3/3/2025) seperti ditulus Antara

Namun, latihan kardio dan latihan beban memerlukan perhatian lebih dalam memilih waktu dan intensitas yang tepat agar tidak menyebabkan kelelahan berlebih atau dehidrasi.

Baca juga artikel di sini https://tourdegunungsewu.com/

Kapan Waktu Terbaik untuk berolahraga Saat Puasa ?

Andhika menjelaskan bahwa ada beberapa waktu yang bisa dipilih untuk berolahraga selama bulan puasa. Salah satu waktu yang di rekomendasikan adalah di pagi hari setelah sahur.

Keuntungan dadari berolahraga di pagi hari adalah tubuh masih memiliki cadangan energi dan cairan yang cukup. Namun, tantangannya adalah harus memilih jenis olahraga yang tidak menyebabkan banyak keringat agar tidak mengalami dehidrasi. Oleh karena itu, Andhika menyarankan untuk melakukan olahraga di tempat yang berpendingin udara, mengenakan pakaian tipis, dan memilih latihan ringan seperti stretching agar tidak terlalu menguras energi.

Pilihan lainnya adalah berolahraga menjelang berbuka puasa. Waktu ini memungkinkan tubuh untuk segera menggantikan cairan yang hilang saat berbuka. Namun, perlu di perhatikan bahwa dengan intensitas tinggi sebaiknya di hindari karena kadar gula dalam tubuh sudah mulai menurun. Sebaiknya, pilihlah latihan yang ringan dan tidak banyak membutuhkan gula sebagai sumber energi.

“Dapat memilih latihan yang ringan yang tidak banyak membutuhkan gula sehingga setelahnya dapat menggunakan lemak sebagai sumber tenaga. Juga setelah beres bisa minum, jadi mau di bikin agak sedikit berkeringat agak sedikit panjang itu tidak apa-apanya asalkan jangan terlalu berlebih karena semakin tinggi intensitas. Di khawatirkan semakin butuh gula yang mana sudah semakin tipis gula yang ada di tubuh,”jelasnya.

Setelah berbuka puasa dan sebelum tarawih juga menjadi waktu yang baik untuk berolahraga. pada waktu ini, tubuh sudah mendapatkan asupan makanan dan cairan, sehingga lebih aman untuk melakukan aktifitas fisik. Namun, harus tetap memperhatikan durasi olahraga agar tidak mengganggu waktu ibadah tarawih. Latihan beban ringan atau kardio dengan durasi pendek bisa menjadi pilihan yang tepat untuk di lakukan setelah berbuka.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *