Waspada! Pakar Ungkap Gejala COVID Varian ‘Nimbus’ yang Bisa Muncul di Perut

Pakar Ungkap Gejala COVID Varian – Pernahkah Anda merasakan mual, muntah, atau diare tanpa alasan yang jelas? Jangan anggap remeh! Gejala tersebut bisa jadi pertanda infeksi COVID-19 varian terbaru yang kini mengancam: NB.1.8.1, dikenal dengan nama julukan “Nimbus”. Varian ini tidak hanya menyerang saluran pernapasan, tetapi juga menargetkan sistem pencernaan Anda.


Mengapa Perut Bisa Jadi Sasaran Nimbus?

Pakar Ungkap Gejala COVID Varian – Virus SARS-CoV-2, penyebab COVID-19, memiliki kemampuan unik untuk menginfeksi sel-sel di saluran pencernaan. Pada varian Nimbus, mutasi pada protein loncengnya memungkinkan virus ini mengikat lebih kuat ke sel-sel di saluran pencernaan, menyebabkan peradangan dan gangguan fungsi pencernaan. Akibatnya, gejala seperti mual, muntah, diare, dan nyeri perut menjadi lebih sering muncul pada pasien yang terinfeksi varian ini.


Gejala Umum Varian Nimbus

Meskipun gejala pernapasan seperti batuk dan demam tetap ada, varian Nimbus menunjukkan peningkatan gejala gastrointestinal. Beberapa gejala yang perlu diwaspadai meliputi:

  • Mual dan muntah
  • Diare ringan hingga berat
  • Nyeri perut atau kram
  • Kehilangan nafsu makan
  • Heartburn atau rasa terbakar di dada
  • Perut kembung

Gejala ini bisa muncul sebelum atau bersamaan dengan gejala pernapasan, dan pada beberapa kasus, bisa menjadi satu-satunya tanda infeksi.


Mengapa Gejala Perut Lebih Dominan?

Varian Nimbus memiliki kemampuan untuk menghindari sebagian respons imun tubuh, yang dikenal sebagai “immune escape”. Hal ini memungkinkan virus untuk menginfeksi saluran pencernaan lebih efektif. Selain itu, varian ini dapat mengikat lebih kuat ke sel-sel di saluran pencernaan, menyebabkan peradangan dan gangguan fungsi pencernaan.


Apa yang Harus Dilakukan Jika Mengalami Gejala Ini?

Jika Anda mengalami gejala seperti mual, muntah, diare, atau nyeri perut, segera lakukan langkah-langkah berikut:

  1. Isolasi diri: Jangan keluar rumah untuk mencegah penularan ke orang lain.
  2. Konsultasi dengan tenaga medis: Lakukan pemeriksaan untuk memastikan apakah gejala tersebut disebabkan oleh varian Nimbus atau kondisi lain.
  3. Perbanyak cairan: Konsumsi air putih, oralit, atau cairan elektrolit untuk mencegah dehidrasi akibat diare atau muntah.
  4. Perhatikan pola makan: Hindari makanan berat dan pedas yang dapat memperburuk gejala.
  5. Pantau kondisi tubuh: Jika gejala memburuk atau muncul gejala baru seperti demam tinggi atau sesak napas, segera cari pertolongan medis.

Perlindungan Diri: Vaksinasi dan Protokol Kesehatan

Meskipun varian Nimbus menunjukkan peningkatan gejala gastrointestinal, vaksin COVID-19 yang ada saat ini tetap efektif dalam mencegah penyakit berat dan komplikasi. Namun, efektivitas vaksin dapat sedikit berkurang pada varian ini, sehingga penting untuk tetap mengikuti protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Baca juga: https://tourdegunungsewu.com/


Siapa yang Paling Rentan?

Kelompok yang paling berisiko mengalami komplikasi serius akibat varian Nimbus meliputi:

  • Lansia
  • Individu dengan kondisi medis penyerta
  • Orang dengan sistem imun lemah

Bagi mereka, sangat penting untuk mendapatkan vaksinasi lanjutan dan rutin memeriksakan kesehatan.


Jangan anggap remeh gejala perut yang Anda alami. Segera lakukan langkah pencegahan dan konsultasi medis untuk melindungi diri dan orang di sekitar Anda dari potensi bahaya varian Nimbus.