5 Fakta Unik Mee Bandung – Ada hidangan yang namanya mirip dengan sebuah nama kota di Indonesia. Faktanya hidangan tersebut justru bukan berasal dari Indonesia. Lantas darimana asalnya?
Pemilihan nama, baik untuk anak maupun hidangan biasanya memiliki makna sendiri. Bisa menggunakan kota asal ataupun istilah yang mencirikan dari hidangan yang disajikan.
Seperti mie Aceh yang menggunakan bumbu dan rempah serta gaya memasak khas Aceh. Tetapi ada juga suatu hidangan yang menggunakan nama kota dengan arti tak berasal dari kota tersebut.
Hidangan itu ialah mi atau mee Bandung. Sekilas namanya seolah mencirikan hidangan tersebut datang dari Jawa Barat, Indonesia. Faktanya olahan mie ini berasal asli dari negara tetangga.
Berikut ini 5 fakta mee bandung yang dirangkum dari beberapa sumber:
1. Asal Daerah
Dalam Taste Atlas disebutkan bahwa mee bandung berasal dari sebuah kota di Malaysia yang bernama Muar. Kota Muar dikenal sebagai salah satu objek wisata yang populer di Malaysia, baik bagi wisatawan lokal maupun internasional
Daya tarik dari kota ini ialah kekayaan akan wisata kulinernya yang melimpah. Dua di antara yang paling populer ialah mee bandung dan racikan kopi khas Muar yang di gadang-gadang berbeda dengan tempat lain.
Di Muar, Malaysia mee bandung di sajikan baik sebagai menu rumahan maupun menu di warung makan sederhana. Bahkan setiap keluarga memiliki resep mee bandung yang keasliannya akan di jaga hingga puluhan tahun dan dari generasi ke generasi.
Baca juga : Tips Liburan Bersama Anak ke Luar Negeri
2. Makna Kata ‘Bandung’
Bagi orang Indonesia ketika mendengar kata ‘Bandung’ akan merujuk ke ibukota provinsi Jawa Barat. Tetapi Bandung sendiri memiliki arti khusus jika di maknai dalam bahasa Melayu.
Bandung dalam bahasa Melayu berarti campuran atau percampuran. Istilah itu di gunakan untuk mee bandung karena banyaknya bahan-bahan yang di campur untuk membuat racikan mienya.
Dalam peracikannya mee bandung tak hanya mengandalkan satu bahan maupun satu jenis daging saja. Ada banyak sayuran, rempah, daging sapi, hingga seafood yang di masukkan bersama guna membuat mee bandung yang lezat.
3. Hasil Perpaduan Budaya
Lahirnya hidangan bernama mee bandung di katakan datang dari perpaduan tiga budaya yang mendominasi di Malaysia. Budaya tersebut seperti Melayu, China, dan Arab yang sampai sekarang keturunannya banyak menetap di Malaysia.
Penggunaan ‘mee’ atau mie datang dari kebiasaan orang China yang hobi mengolah mie. Bagi mereka mie menjadi sumber karbohidrat utama selain nasi yang paling sering di konsumsi dan di masak dalam berbagai bentuk.
Budaya memasak dengan rempah di dalamnya di katakan sebagai perlambang tradisi orang Melayu. Serta penggunaan daging sebagai salah satu isiannya di katakan datang dari sentuhan budaya kuliner khas Arab.
4. Topping Beragam
Mee bandung di sajikan sesuai dengan permintaan dan selera penikmatnya. Di dalam seporsi mee bandung terdapat campuran seperti terasi, kaldu sapi, potongan daging sapi, sayuran, hingga seafood sebagai pelengkap.
Mee bandung yang paling sederhana biasanya hanya di lengkapi dengan isian telur rebus. Jika ingin sedikit lebih lengkap mee bandung akan di beri irisan daging sapi dan beberapa ekor udang.
Tetapi ada juga mee bandung yang di sajikan dengan cara penyajian lebih mewah. Toppingnya bukan lagi sekadar udang, melainkan seekor lobster utuh akan di sajikan sebagai pelengkapnya.
5. Hidangan Serupa
Mee bandung sama sekali tidak memiliki korelasi dengan Indonesia maupun budaya Indonesia. Sebagaimana yang telah di jelaskan, kata bandung sendiri bermakna campuran atau percampuran dalam bahasa Melayu.
Jika membedakannya dengan hidangan mie khas Bandung seperti mie kocok tentu hidangan ini jauh berbeda. Baik dari komponen, cara memasak, hingga penyajiannya.
Sekilas mee bandung justru terlihat lebih mirip dengan mie Aceh. Kuahnya yang berempah dan kental, mie kuning, serta rasanya yang mengacu pada bumbu kari yang pedas memiliki karakter serupa mengingat sesama terpengaruh budaya Melayu dan Arab.