Better No deposit Casino Incentives 2024 » Free Cash & Free Spins

Before you cash-out their iCasino extra, you’ll have to enjoy certain online game. The fresh views out of no-deposit incentives within the 2024 is appearing more dynamism than in the past. Various online casinos currently offer totally free spins no deposit, allowing people to love their most favorite slot game without having to make in initial deposit. Continue reading “Better No deposit Casino Incentives 2024 » Free Cash & Free Spins”

Top ten On-line casino Real money Web sites in america to have 2025

Thereupon bundle, you might discover a 300% bonus around $3000 on your earliest crypto put and a 150% extra as much as $1500 on the following the five crypto dumps. Acknowledging the signs of condition gaming is extremely important to have dealing with the fresh issue very early and you may effortlessly. Continue reading “Top ten On-line casino Real money Web sites in america to have 2025”

ten Free No deposit Gambling enterprises In the united kingdom To own 2024

Some web sites has incentive requirements, so make sure you note if we talk about an alternative code to own an advantage package. Invited bonus product sales that include a no-deposit incentive, free spins, or cashback will require one to create a player account. The brand new put is also associated with a welcome extra that have a 100percent fits value up to step one,000, that gives you much more added bonus money to own gaming. Continue reading “ten Free No deposit Gambling enterprises In the united kingdom To own 2024”

Hasto Jadi Tersangka Kasus Harun Masiku, Ini Kata PDIP

Hasto Jadi Tersangka – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kembali menjadi sorotan setelah salah satu tokoh utamanya. Hasto Kristiyanto, di tetapkan sebagai tersangka dalam kasus Harun Masiku. Kasus ini bukanlah hal baru, karena sudah lama menjadi perhatian publik, namun penetapan Hasto sebagai tersangka kini menambah kompleksitas permasalahan ini di kutip oleh tourdegunungsewu.com.

Latar Belakang Kasus Harun Masiku

Kasus Harun Masiku bermula dari dugaan suap yang melibatkan sejumlah pihak. Termasuk Harun Masiku, seorang politisi PDIP yang juga mantan calon anggota legislatif. Pada tahun 2020, Harun Masiku di laporkan terlibat dalam upaya manipulasi hasil Pemilu 2019 dengan memberikan suap kepada penyelenggara pemilu. Dia diduga memberikan suap kepada komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar dapat mengatur posisi kursi anggota legislatif yang kosong setelah pemilu. Kasus ini mendapat perhatian publik karena melibatkan politikus senior dan memberi dampak besar terhadap kepercayaan rakyat terhadap institusi politik.

Penetapan Hasto Kristiyanto Sebagai Tersangka

Pada akhir tahun 2024, Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal PDIP. Di umumkan sebagai tersangka dalam penyelidikan lebih lanjut terkait kasus Harun Masiku. Hasto di duga memiliki keterlibatan dalam pengaturan proses pemilu dan penerimaan suap yang melibatkan Harun Masiku. Penetapan ini mencuatkan sejumlah pertanyaan di kalangan masyarakat dan politisi. Apakah ada unsur kesengajaan, ataukah Hasto hanya terjebak dalam proses yang lebih besar?

PDIP Angkat Bicara

Menanggapi penetapan Hasto sebagai tersangka, PDIP mengeluarkan pernyataan resmi yang mengklaim bahwa partai tersebut akan memberikan dukungan penuh kepada Hasto untuk menghadapi proses hukum yang berlaku. Dalam pernyataannya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menekankan bahwa PDIP akan selalu mendukung langkah-langkah hukum yang transparan dan adil. “Kami percaya pada sistem hukum Indonesia dan siap menghadapi proses ini dengan sebaik-baiknya,” kata Megawati.

PDIP juga menyatakan bahwa partai akan terus menjaga komitmen terhadap prinsip-prinsip integritas dan anti-korupsi yang selama ini menjadi landasan perjuangan partai. Sebagai partai yang telah lama berjuang untuk kemajuan bangsa, PDIP menegaskan bahwa mereka tidak akan mentolerir praktik-praktik yang merugikan rakyat dan mencederai kepercayaan publik.


Baca juga: Miliarder Muda Ini Bagikan Filosofi Dasar Investasi


Apakah Kasus Ini Akan Berdampak Pada PDIP?

Penetapan Hasto sebagai tersangka membuka kembali perdebatan tentang integritas partai politik di Indonesia. Sebagai salah satu partai terbesar di Indonesia, PDIP harus menghadapi tantangan besar untuk menjaga citra publiknya. Jika bukti-bukti lebih lanjut menunjukkan keterlibatan pihak-pihak lain dalam kasus ini. Hal ini bisa memperburuk reputasi partai yang sudah memiliki sejarah panjang dalam perpolitikan Indonesia.

Namun, di sisi lain, banyak yang berpendapat bahwa kasus ini bisa menjadi momen bagi PDIP untuk menunjukkan ketegasan dalam memberantas praktik korupsi di tubuh internal partai. Jika proses hukum berjalan dengan adil dan transparan, PDIP bisa menjadi contoh bagi partai politik lain dalam hal penegakan hukum yang tidak pandang bulu.

Harapan Masyarakat dan Masa Depan PDIP

Masyarakat Indonesia tentu berharap bahwa kasus ini tidak hanya menjadi panggung politik semata. Tetapi juga kesempatan bagi sistem peradilan untuk membuktikan bahwa tidak ada yang kebal hukum, terlepas dari posisi atau jabatan mereka. Jika Hasto Kristiyanto dapat membuktikan dirinya tidak terlibat dalam tindakan ilegal. Maka ini akan menjadi langkah positif bagi PDIP untuk kembali meraih kepercayaan publik.

Sementara itu, PDIP menghadapi ujian besar untuk mempertahankan reputasinya sebagai partai yang mengutamakan kepentingan rakyat di atas segalanya. Ke depan, masyarakat tentu menunggu apakah partai ini mampu mengubah krisis ini menjadi peluang untuk memperkuat komitmen terhadap pemberantasan korupsi dan memastikan bahwa proses hukum berlangsung secara adil tanpa intervensi politik. Dengan perkembangan kasus yang masih terus berlanjut, kita semua akan menyaksikan bagaimana PDIP dan Hasto Kristiyanto menjalani proses hukum dan apakah partai ini dapat kembali memulihkan citranya setelah peristiwa ini.

Miliarder Muda Ini Bagikan Filosofi Dasar Investasi

Miliarder Muda – Di tengah banyaknya tren investasi yang berkembang pesat saat ini, filosofi dasar yang di pegang oleh miliarder muda menjadi sangat penting untuk di pahami. Mereka tidak hanya sukses karena keberuntungan, tetapi juga berkat pendekatan dan pemikiran yang matang dalam hal keuangan. Salah satunya adalah filosofi dasar investasi yang mereka anut. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa prinsip kunci yang sering di bagikan oleh miliarder muda terkait cara mereka berinvestasi dan mengelola uang di kutip oleh tourdegunungsewu.com.

1. Pentingnya Investasi Jangka Panjang

Salah satu filosofi utama yang sering di bagikan oleh miliarder muda adalah pentingnya berfokus pada investasi jangka panjang. Mereka menyadari bahwa kekayaan yang sejati tidak datang dalam semalam. Sebaliknya, dengan berinvestasi pada aset yang berkualitas dan memiliki potensi tumbuh dalam jangka panjang, mereka dapat memaksimalkan keuntungan. Para miliarder muda ini sering menekankan pentingnya sabar dan konsisten, serta tidak terbawa oleh godaan untuk mendapatkan keuntungan instan yang cenderung berisiko tinggi.

2. Diversifikasi Portofolio

Diversifikasi adalah strategi investasi yang di kenal luas di kalangan investor sukses. Bagi miliarder muda, strategi ini sangat penting untuk mengurangi risiko. Mereka biasanya tidak menempatkan seluruh dananya dalam satu jenis investasi saja, tetapi menyebar risiko ke berbagai aset seperti saham, properti, obligasi, atau bahkan cryptocurrency. Dengan cara ini, meskipun salah satu aset merugi, mereka masih bisa mendapatkan keuntungan dari aset lainnya yang lebih stabil.

3. Berani Mengambil Risiko Terukur

Filosofi investasi berikutnya adalah keberanian untuk mengambil risiko, tetapi dengan perhitungan yang matang. Miliarder muda memahami bahwa risiko merupakan bagian tak terpisahkan dari dunia investasi. Namun, mereka selalu mengedepankan analisis yang mendalam sebelum membuat keputusan besar. Risiko yang di ambil haruslah terukur dan di dasarkan pada data serta informasi yang relevan. Mereka tidak mudah terjebak dalam investasi spekulatif yang berisiko tinggi tanpa perhitungan yang matang.

4. Pentingnya Edukasi dan Pembelajaran Berkelanjutan

Filosofi dasar lainnya yang sering di ungkapkan oleh miliarder muda adalah pentingnya edukasi dan pembelajaran terus-menerus. Mereka tidak berhenti belajar setelah meraih kesuksesan. Justru, mereka menyadari bahwa dunia investasi terus berubah dan mereka perlu selalu memperbarui pengetahuan mereka. Baik itu melalui buku, seminar, mentor, ataupun pengalaman pribadi, miliarder muda berinvestasi waktu dan energi untuk memahami tren pasar dan perkembangan ekonomi.


Baca juga: Sakit Hati, Mantan Kekasih Jadi Otak Penyiraman Air Keras ke Mahasiswi di Yogyakarta


5. Menggunakan Teknologi dan Inovasi

Di era digital ini, miliarder muda juga sangat memahami potensi teknologi dalam dunia investasi. Banyak dari mereka yang memanfaatkan alat-alat digital untuk menganalisis pasar, melacak investasi, dan membuat keputusan yang lebih cerdas. Dengan memanfaatkan inovasi seperti aplikasi investasi otomatis atau platform blockchain, mereka bisa mendapatkan keuntungan dari teknologi yang memungkinkan proses investasi lebih efisien dan terjangkau.

6. Investasi pada Diri Sendiri

Miliarder muda juga menekankan pentingnya berinvestasi pada diri sendiri. Mereka percaya bahwa kemampuan untuk berkembang, belajar, dan menjadi lebih baik dalam hal apa pun akan memberikan keuntungan jangka panjang yang lebih besar. Investasi dalam pengembangan keterampilan, jaringan, dan kesehatan pribadi akan meningkatkan peluang kesuksesan finansial. Filosofi ini mengingatkan kita bahwa sebelum berinvestasi pada aset, kita harus memastikan bahwa kita berinvestasi pada potensi diri kita sendiri.

7. Mengambil Keputusan Berdasarkan Data, Bukan Emosi

Miliarder muda selalu mengingatkan bahwa dalam berinvestasi, pengambilan keputusan sebaiknya berdasarkan analisis data dan informasi yang objektif, bukan keputusan yang di pengaruhi oleh emosi sesaat. Pasar saham, misalnya, sering kali di pengaruhi oleh ketakutan atau keserakahan, yang bisa mengarah pada keputusan yang buruk. Sebaliknya, dengan tetap tenang dan menggunakan data yang valid, miliarder muda mampu menghindari keputusan emosional yang bisa merugikan.

8. Konsistensi dan Disiplin

Akhirnya, filosofi dasar investasi yang tak kalah penting adalah konsistensi dan disiplin. Miliarder muda menekankan bahwa sukses dalam investasi bukan hanya soal keberuntungan atau momentumnya, tetapi lebih pada kedisiplinan dalam mengikuti strategi yang telah di tentukan. Mereka rutin menyisihkan sebagian dari pendapatan untuk diinvestasikan dan tetap menjaga pola pikir yang konsisten meski menghadapi tantangan atau volatilitas pasar.

Sakit Hati, Mantan Kekasih Jadi Otak Penyiraman Air Keras ke Mahasiswi di Yogyakarta

Sakit Hati – Baru-baru ini, sebuah peristiwa mengejutkan terjadi di Yogyakarta, yang memunculkan kekhawatiran tentang meningkatnya tindak kekerasan dalam hubungan pribadi. Seorang mahasiswi di salah satu universitas ternama di Yogyakarta menjadi korban penyiraman air keras, yang ternyata di lakukan oleh mantan kekasihnya. Kasus ini tidak hanya menyoroti sisi kelam hubungan asmara yang berakhir dengan kekerasan, tetapi juga mengundang perhatian mengenai perlunya pendidikan emosional dan perlindungan hukum yang lebih baik terhadap korban kekerasan di kutip oleh tourdegunungsewu.com.

Latar Belakang Kejadian

Insiden mengerikan ini terjadi pada malam yang tidak akan pernah di lupakan oleh korban, seorang mahasiswi berusia 22 tahun yang sedang berjalan pulang setelah menghadiri perkuliahan di kampus. Saat berjalan di dekat kawasan kampus, tiba-tiba korban di siram dengan cairan kimia yang di duga adalah air keras, yang langsung menimbulkan luka bakar di wajah dan tubuhnya.

Korban yang kesakitan dan panik segera di larikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis intensif. Beruntung, tim medis berhasil menangani luka bakar yang cukup parah, meskipun dampak emosional dan fisiknya akan membutuhkan waktu yang panjang untuk pulih.

Motif Pelaku: Sakit Hati Setelah Putus Cinta

Penyelidikan polisi mengungkapkan bahwa pelaku merupakan mantan kekasih korban, yang merasa sakit hati setelah hubungan asmara mereka berakhir. Menurut keterangan para saksi dan hasil pemeriksaan, pelaku tidak dapat menerima kenyataan bahwa hubungan mereka yang sudah berlangsung cukup lama itu berakhir. Dalam upaya membalas perasaan kecewanya, pelaku merencanakan dan melakukan aksi kekerasan ini dengan cara yang sangat brutal.

Motif sakit hati akibat putus cinta ini, meskipun mungkin terdengar klise, ternyata menjadi alasan utama di balik aksi kejam tersebut. Pelaku, yang di ketahui memiliki riwayat hubungan yang tidak harmonis dengan korban, merasa bahwa perpisahan mereka adalah penghinaan besar. Ia berencana untuk menghukum korban dengan cara yang kejam, yang berujung pada penyiraman air keras.

Dampak Jangka Panjang bagi Korban

Korban, yang kini masih dalam perawatan medis, harus menghadapi luka-luka serius yang mempengaruhi penampilannya serta kesehatannya. Luka bakar akibat air keras ini tidak hanya meninggalkan bekas fisik yang dalam, tetapi juga trauma psikologis yang akan membekas seumur hidup.

Meskipun secara fisik luka-lukanya mungkin akan sembuh seiring berjalannya waktu, trauma emosional dan mental yang di timbulkan oleh kejadian ini akan membutuhkan proses penyembuhan yang lebih panjang. Banyak ahli psikologi menyarankan korban untuk menjalani terapi untuk mengatasi stres pasca-trauma (PTSD), yang mungkin muncul akibat peristiwa mengerikan ini.


Baca juga: Labubu Terinspirasi dari Mitologi Eropa, Bukan Monster Taotie di China


Tanggapan Masyarakat dan Pihak Kampus

Peristiwa ini tentu saja memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat Yogyakarta. Selama ini di kenal sebagai kota pelajar yang damai dan penuh kedamaian. Banyak mahasiswa, dosen, dan warga setempat yang merasa terguncang oleh tindakan kekerasan yang di dorong oleh masalah pribadi.

Pihak kampus juga memberikan perhatian serius terhadap kejadian ini. Rektor universitas yang bersangkutan menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas insiden tersebut dan menyatakan bahwa kampus akan memberikan dukungan penuh kepada korban, baik dalam hal pemulihan fisik maupun mental. Kampus juga berkomitmen untuk meningkatkan upaya pencegahan kekerasan berbasis hubungan asmara, termasuk menyediakan layanan konseling bagi mahasiswa yang membutuhkan.

Pentingnya Edukasi tentang Kekerasan dalam Hubungan Pribadi

Kasus ini menunjukkan betapa pentingnya pendidikan dan sosialisasi tentang kekerasan dalam hubungan pribadi. Terutama yang melibatkan emosi yang tidak terkelola dengan baik. Banyak orang tidak menyadari bahwa rasa sakit hati, cemburu, atau kekecewaan setelah hubungan berakhir bisa berkembang menjadi tindakan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Menurut para ahli, penting bagi kita untuk mengedukasi individu sejak dini tentang bagaimana cara mengelola perasaan dan emosi dengan cara yang sehat. Ini termasuk kemampuan untuk menerima kenyataan, menghargai batasan orang lain, serta menghindari segala bentuk kekerasan fisik dan emosional.

Peran Hukum dalam Memberikan Perlindungan

Dalam konteks hukum, kejadian ini menyoroti pentingnya perlindungan terhadap korban kekerasan, terutama dalam kasus kekerasan berbasis hubungan. Pelaku yang teridentifikasi sebagai mantan kekasih korban kini menghadapi ancaman hukuman yang berat. Termasuk pasal tentang penganiayaan berat dan ancaman keselamatan jiwa.

Pihak berwenang harus memastikan bahwa pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya. Lebih dari itu, sistem hukum harus lebih responsif dalam menangani kasus-kasus kekerasan dalam hubungan asmara. Di perlukan peraturan yang lebih ketat serta sistem pendampingan hukum yang memadai bagi korban untuk memastikan hak mereka terlindungi.

Memerangi Kekerasan dalam Hubungan

Kasus penyiraman air keras terhadap mahasiswi di Yogyakarta ini menjadi pelajaran pahit bagi kita semua tentang bahayanya perasaan yang tidak terkendali dalam hubungan pribadi. Sakit hati memang bisa menghancurkan, tetapi kekerasan bukanlah cara yang dapat di benarkan untuk menyelesaikan perasaan tersebut.

Penting bagi kita semua untuk mendukung korban kekerasan, memberikan edukasi yang lebih baik mengenai pengelolaan emosi dalam hubungan, serta memastikan bahwa mereka yang melakukan kekerasan mendapat hukuman yang setimpal. Hanya dengan cara ini, kita bisa berharap untuk mencegah kejadian serupa dan menciptakan masyarakat yang lebih aman dan saling menghargai.

Tips Hemat Jelang Tahun Baru di Tengah Kenaikan PPN

Kenaikan PPN – Menjelang pergantian tahun, banyak orang yang sudah merencanakan berbagai kegiatan untuk merayakan Tahun Baru. Namun, tahun ini ada tantangan tambahan yang perlu diperhatikan, yaitu kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang berlaku di Indonesia. Sejak 1 April 2022, PPN telah dinaikkan dari 10% menjadi 11%, yang tentu saja berdampak pada harga barang dan jasa yang kita beli. Untuk itu, agar tetap bisa merayakan tahun baru dengan meriah namun tetap hemat, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan di kutip oleh tourdegunungsewu.com.

1. Rencanakan Anggaran dengan Teliti

Kenaikan PPN – Salah satu cara terbaik untuk mengatur keuangan Anda adalah dengan membuat perencanaan anggaran yang matang. Tentukan berapa banyak yang ingin Anda keluarkan untuk kegiatan Tahun Baru, termasuk biaya untuk makanan, transportasi, hiburan, dan hadiah. Dengan mengetahui anggaran yang tersedia, Anda dapat menyesuaikan keinginan dengan kemampuan finansial.

Jika Anda berencana mengadakan pesta atau berkumpul bersama keluarga, coba buat daftar belanja yang jelas dan hindari membeli barang-barang yang tidak terlalu dibutuhkan. Ini akan membantu Anda menghindari pengeluaran berlebihan yang bisa merusak anggaran.

2. Manfaatkan Diskon dan Promo

Kenaikan PPN – Meski PPN naik, banyak toko dan online shop yang menawarkan diskon menarik menjelang akhir tahun. Manfaatkan promo-promo Tahun Baru untuk membeli barang yang sudah Anda rencanakan sebelumnya. Misalnya, banyak e-commerce yang mengadakan flash sale atau program cashback, sehingga Anda bisa mendapatkan barang dengan harga lebih murah meskipun ada kenaikan PPN.

Jangan lupa juga untuk memanfaatkan kartu kredit atau aplikasi pembayaran yang sering memberikan diskon atau cashback pada pembelian tertentu. Namun, pastikan Anda tetap membeli barang yang memang diperlukan dan bukan karena godaan promo belaka.

3. Pilih Aktivitas yang Hemat Biaya

Merayakan Tahun Baru tidak selalu harus dengan mengeluarkan banyak uang. Anda bisa memilih aktivitas yang menyenangkan namun tetap ramah di kantong, seperti:

  • Menonton film di rumah: Alih-alih pergi ke bioskop, Anda bisa mengunduh film atau menonton streaming di rumah bersama keluarga atau teman-teman. Ciptakan suasana pesta dengan membuat popcorn atau snack ringan.
  • Makan bersama di rumah: Daripada makan di restoran yang biasanya membebankan biaya lebih tinggi, coba masak bersama keluarga. Selain lebih hemat, memasak bersama juga bisa jadi momen yang menyenangkan.
  • Kegiatan luar ruang: Jika cuaca mendukung, Anda bisa merayakan Tahun Baru dengan piknik di taman, berkemah, atau menikmati pemandangan di tempat wisata lokal yang tidak memerlukan biaya besar.

Baca juga: Makin Banyak Warga Korsel Ogah Punya Anak, Terbanyak Gegara Ini

 


4. Optimalkan Penggunaan Transportasi

Biaya transportasi seringkali menjadi salah satu pengeluaran terbesar saat merayakan Tahun Baru, terutama jika Anda berencana pergi ke luar kota atau berlibur. Untuk itu, pastikan Anda memilih moda transportasi yang paling efisien dan hemat. Jika menggunakan kendaraan pribadi, pastikan untuk merencanakan perjalanan agar tidak terjebak dalam kemacetan panjang yang justru bisa menambah biaya bahan bakar.

Sebagai alternatif, jika tujuan Anda masih dalam kota atau daerah sekitar, pertimbangkan menggunakan transportasi umum, ojek online, atau berbagi kendaraan dengan teman-teman untuk mengurangi biaya.

5. Beli Kado dengan Bijak

Memberikan kado kepada orang terdekat seringkali menjadi tradisi saat Tahun Baru. Namun, bukan berarti Anda harus menghabiskan banyak uang untuk hadiah. Ada banyak pilihan kado yang terjangkau namun tetap bermakna, seperti:

  • Hadiah buatan tangan: Jika Anda kreatif, Anda bisa membuat kado sendiri seperti makanan khas, kerajinan tangan, atau bahkan sebuah buku kecil yang berisi pesan personal untuk orang yang Anda beri hadiah.
  • Voucher atau pengalaman: Daripada membeli barang, berikan pengalaman seperti voucher makan, tiket bioskop, atau bahkan kegiatan seru lainnya yang bisa dinikmati bersama.
  • Kado praktis: Cari barang yang bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan penerima, seperti perlengkapan rumah tangga atau peralatan pribadi yang dibutuhkan.

6. Hindari Pembelian Impulsif

Saat belanja menjelang Tahun Baru, sering kali kita tergoda membeli barang-barang yang tidak direncanakan. Biasanya, diskon besar-besaran dan iklan yang menggoda dapat mempengaruhi keputusan belanja kita. Agar tidak terjebak dalam pembelian impulsif, cobalah untuk selalu membawa daftar belanja dan tetap berpegang pada anggaran yang sudah Anda buat. Tahan diri untuk tidak membeli barang-barang yang tidak terlalu penting.

7. Belanja Secara Bijak dengan Menggunakan Aplikasi Keuangan

Aplikasi keuangan bisa membantu Anda melacak pengeluaran dengan lebih mudah. Banyak aplikasi sekarang yang menyediakan fitur anggaran atau kategori pengeluaran, sehingga Anda bisa mengetahui seberapa besar pengeluaran yang telah dikeluarkan dan berapa banyak yang tersisa. Dengan demikian, Anda dapat memastikan bahwa pengeluaran untuk perayaan Tahun Baru tetap berada dalam batas anggaran yang sudah ditentukan.

8. Cek Harga Sebelum Membeli

Harga barang dan jasa bisa bervariasi tergantung tempat dan waktu. Sebelum membeli sesuatu, pastikan Anda membandingkan harga dari beberapa tempat atau online store. Jangan terburu-buru membeli barang di tempat yang tidak memberikan harga terbaik. Dengan melakukan riset harga, Anda bisa lebih cermat dalam memilih tempat untuk membeli barang yang Anda butuhkan.

9. Pilih Penginapan yang Ekonomis

Jika Anda berencana untuk bepergian, penginapan bisa jadi pengeluaran besar. Anda tidak perlu memilih hotel bintang lima jika ada pilihan lain yang lebih ekonomis, seperti guest house, homestay, atau bahkan menyewa apartemen melalui platform seperti Airbnb. Ini tidak hanya lebih terjangkau, tetapi juga memberikan suasana yang lebih intim dan nyaman.

10. Fokus pada Kebersamaan, Bukan Konsumtivitas

Tahun Baru adalah saat yang tepat untuk merefleksikan pencapaian dan berterima kasih kepada orang-orang terdekat. Fokuskan perayaan pada kebersamaan dan makna di baliknya, bukan hanya pada konsumsi barang atau kemewahan. Terkadang, momen sederhana namun penuh kehangatan jauh lebih berarti dan tak terlupakan daripada perayaan yang penuh dengan kemewahan.

Populasi Jepang Anjlok Parah, Yakuza Terancam Lenyap

Yakuza Terancam Lenyap – Populasi Jepang memang mengalami penurunan yang signifikan dalam beberapa dekade terakhir, dan hal ini berpotensi mempengaruhi banyak aspek kehidupan di negara tersebut, termasuk keberadaan kelompok-kelompok kriminal seperti Yakuza.

Penurunan Populasi Jepang

Yakuza Terancam Lenyap – Jepang telah menghadapi penurunan populasi yang dramatis, di sebabkan oleh dua faktor utama: angka kelahiran yang rendah dan angka harapan hidup yang tinggi. Jumlah kelahiran di Jepang terus menurun dalam beberapa tahun terakhir, sementara banyak orang Jepang memilih untuk tidak memiliki anak karena faktor ekonomi dan sosial. Di sisi lain, populasi yang menua menyebabkan semakin sedikitnya orang muda yang dapat menggantikan mereka yang sudah tua, yang berdampak pada tenaga kerja, ekonomi, dan sistem pensiun negara. Pada 2023, di perkirakan populasi Jepang telah menyusut lebih dari satu juta jiwa selama dekade terakhir, dan angka ini di prediksi akan terus menurun dalam dekade-dekade mendatang di kutip oleh tourdegunungsewu.com.

Dampaknya pada Yakuza

Yakuza, kelompok kriminal terorganisir Jepang, sudah menghadapi tantangan besar dalam beberapa tahun terakhir. Penurunan populasi dapat memperburuk keadaan mereka dalam beberapa cara:

  1. Kekurangan Rekrutmen: Yakuza biasanya merekrut anggotanya dari kalangan muda. Dengan semakin sedikitnya orang muda di Jepang, mereka mungkin kesulitan untuk merekrut anggota baru untuk menggantikan mereka yang pensiun atau di tangkap. Hal ini bisa mempengaruhi daya tahan dan kemampuan kelompok ini untuk berkembang.
  2. Penurunan Ekonomi: Yakuza terlibat dalam sejumlah kegiatan ilegal yang berkaitan dengan ekonomi, seperti pemerasan, perjudian ilegal, dan penyelundupan. Dengan ekonomi Jepang yang sedang mengalami kesulitan akibat penurunan populasi dan penurunan permintaan tenaga kerja, beberapa aktivitas ini mungkin menjadi kurang menguntungkan atau lebih sulit di lakukan.
  3. Peningkatan Penegakan Hukum: Pemerintah Jepang telah semakin keras dalam memerangi kelompok Yakuza. Dengan kebijakan yang lebih ketat dan penegakan hukum yang lebih kuat. Ini semakin membatasi ruang gerak Yakuza. Terutama ketika populasi yang semakin menua membuat mereka lebih rentan terhadap penangkapan atau penindasan hukum.
  4. Perubahan Sosial: Perubahan dalam norma sosial dan persepsi terhadap Yakuza juga turut berkontribusi pada penurunan keberadaan kelompok ini. Masyarakat Jepang kini semakin tidak toleran terhadap kegiatan kriminal, dan kelompok Yakuza pun semakin di jauhi oleh generasi muda.

Baca juga:

Peringatan 19 November 2024: Hari Pria Internasional dan Hari Jurnalis Internasional


Yakuza di Masa Depan

Meskipun banyak tantangan yang di hadapi, Yakuza mungkin tidak akan sepenuhnya lenyap dalam waktu dekat. Mereka mungkin beradaptasi dengan perubahan ini. Baik dengan mencari cara untuk bertahan hidup di dunia yang semakin terkoneksi dan digital, atau dengan mengalihkan fokus mereka ke sektor-sektor yang lebih menguntungkan. Namun, tanpa generasi penerus yang cukup dan dengan meningkatnya tekanan dari penegakan hukum. Keberadaan mereka dalam bentuk tradisional mungkin akan sangat berkurang.

Dengan demikian, penurunan populasi di Jepang memang dapat berkontribusi pada kelangsungan hidup Yakuza, dan dalam jangka panjang. Mereka mungkin akan semakin sulit untuk mempertahankan kekuasaan mereka.

Peringatan 19 November 2024: Hari Pria Internasional dan Hari Jurnalis Internasional

Hari Pria Internasional – Tanggal 19 November 2024 jatuh pada hari Selasa, dan menjadi momen penting yang memperingati dua hari spesial: Hari Pria Internasional dan Hari Jurnalis Internasional. Masing-masing peringatan ini memiliki makna yang mendalam, baik untuk menghargai kontribusi pria dalam kehidupan sosial maupun untuk mengapresiasi peran vital jurnalis dalam menjaga informasi yang objektif dan akurat. Berikut penjelasan lebih lanjut tentang peringatan-peringatan penting yang jatuh pada hari ini di rilis oleh tourdegunungsewu.com.

Hari Pria Internasional: Menyoroti Peran Pria dalam Masyarakat

Hari Pria Internasional, yang di peringati setiap 19 November, adalah kesempatan untuk memberi penghargaan kepada kaum pria di seluruh dunia. Walaupun banyak perhatian yang sering di berikan pada peran wanita, hari ini di khususkan untuk menyoroti kontribusi dan perjuangan para pria dalam berbagai aspek kehidupan.

Asal mula peringatan ini bermula pada tahun 1990-an. Ketika Direktur Pusat Studi Pria di Missouri menginisiasi sebuah acara kecil yang melibatkan berbagai organisasi di Amerika Serikat, Australia, dan Malta. Tujuan utamanya adalah untuk mengapresiasi peran pria dalam kehidupan keluarga dan masyarakat. Seiring waktu, Hari Pria Internasional semakin di kenal sebagai kesempatan untuk merayakan pencapaian-pencapaian pria. Serta mendorong kesadaran tentang isu-isu penting terkait dengan kesehatan mental, kekerasan berbasis gender, dan kesetaraan.

Tahun 2024 ini, tema yang diusung adalah “Pria Panutan yang Positif”, yang mengajak pria untuk menjadi contoh yang baik, terutama sebagai pemimpin dalam masyarakat. Tema ini menekankan pentingnya pria menjadi teladan dalam membangun masa depan yang lebih baik melalui perilaku yang positif dan bertanggung jawab.


Baca juga:

Kehidupan Politik Kerajaan Majapahit


Hari Jurnalis Internasional: Apresiasi untuk Pejuang Informasi

Selain Hari Pria Internasional, tanggal 19 November juga di peringati sebagai Hari Jurnalis Internasional. Hari ini bertujuan untuk mengakui dan memberikan penghargaan kepada para jurnalis. Yang bekerja tanpa kenal lelah untuk menyampaikan informasi yang akurat dan objektif kepada publik. Di balik setiap berita yang kita terima, ada kerja keras dan dedikasi dari para jurnalis. Yang berusaha mengungkap fakta dan memberi suara pada masyarakat yang membutuhkan.

Peringatan ini penting mengingat tantangan besar yang di hadapi oleh jurnalis, seperti risiko keselamatan, tekanan politik, dan tantangan finansial. Tak jarang, banyak jurnalis yang bekerja dengan penghasilan yang tidak sebanding dengan risiko yang mereka hadapi. Namun, meskipun menghadapi berbagai kesulitan, para jurnalis tetap berjuang untuk melayani kepentingan publik dengan menyediakan informasi yang dapat dipercaya.

Profesi jurnalis sendiri sudah ada sejak zaman Dinasti Han di Tiongkok, ketika buletin berita pertama kali di terbitkan. Namun, publikasi berita untuk masyarakat luas baru di mulai pada abad ke-17. Dengan lahirnya surat kabar pertama di Eropa yang di kenal sebagai “Relation aller Fürnemmen und gedenckwürdigen Historien”. Yang di terbitkan oleh Johann Carolus pada tahun 1605 di Strasbourg, Prancis.

Kehidupan Politik Kerajaan Majapahit

Kehidupan Politik Kerajaan – Kerajaan Majapahit di kenal sebagai salah satu kerajaan terbesar yang pernah berdiri di Indonesia, pada masa Hindu-Buddha. Kerajaan Majapahit di dirikan pada tahun 1293 oleh Raden Wijaya, di lokasi yang kini menjadi wilayah Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur. Salah satu rajanya yang terkenal adalah Prabu Hayam Wuruk (memerintah tahun 1350-1389), yang membawa kerajaan pada puncak kejayaannya. Kerajaan Majapahit runtuh pada awal abad ke-16, bersamaan dengan menyebarnya pengaruh agama Islam di Indonesia di kutip oleh tourdegunungsewu.com.

Raja-Raja Kerajaan Majapahit

Kehidupan Politik Kerajaan – Pendiri Kerajaan Majapahit adalah Raden Wijaya, yang juga menjadi raja pertama dan memerintah dari tahun 1293 hingga 1309. Raden Wijaya di nobatkan sebagai raja pertama Kerajaan Majapahit pada 10 November 1293. Setelah Raden Wijaya wafat pada tahun 1309, Kerajaan Majapahit diperintah oleh keturunannya.

Berikut ini daftar raja Kerajaan Majapahit:

  • Raden Wijaya/Kertarajasa Jayawardhana (1293-1309)
  • Kalagamet/Sri Jayanagara (1309-1328)
  • Sri Gitarja/Tribhuwana Wijayatunggadewi (1328-1350)
  • Hayam Wuruk/Sri Rajasanagara (1350-1389)
  • Wikramawardhana (1389-1400)
  • Suhita/Dyah Ayu Kencana Wungu (1400-1447)
  • Kertawijaya (1447-1451)
  • Rajasawardhana (1451-1453)
  • Purwawisesa/Girishawardhana (1456-1466)
  • Bhre Pandan Salas/Suraprabhawa (1466-1474)
  • Bhre Kertabumi (1468 -1478)
  • Girindrawardhana Dyah Ranawijaya/Brawijaya VI (1474-1489)

Baca juga:

Makanan Eksotik Ini Disebut Mirip Alien dari Luar Angkasa


Kehidupan Politik Kerajaan – Pada awal berdirinya Kerajaan Majapahit, terjadi sejumlah pemberontakan yang dipimpin oleh orang-orang terdekat raja. Beberapa pemberontakan yang dimaksud di antaranya, Pemberontakan Rangga Lawe (1295), Pemberontakan Lembu Sora, Pemberontakan Nambi (1316), Pemberontakan Semi (1318), dan Pemberontakan Kuti (1319). Setelah melalui fase tersebut, Kerajaan Majapahit berhasil mencapai masa keemasannya di bawah pemerintahan Raja Hayam Wuruk dan Mahapatih Gajah Mada. Meninggalnya Hayam Wuruk menjadi awal redupnya Kerajaan Majapahit, yang kembali mengalami gejolak perebutan kekuasaan. Adapun perebutan kekuasaan atas takhta kerajaan ini melibatkan Bhre Wirabhumi yang merupakan anak dari selir Hayam Wuruk melawan Wikramawardhana yang merupakan menantu dari Hayam Wuruk.

Konflik perebutan kekuasaan atas takhta kerajaan ini pada akhirnya menimbulkan perpecahan dalam keluarga dan bangsawan Majapahit, yang berujung pada peperangan. Adapun peperangan tersebut terkenal sebagai Perang Paregreg, yang memberikan dampak signifikan dalam melemahkan Kerajaan Majapahit, karena sangat merugikan secara ekonomi, sosial, dan politik. Tidak di ketahui pasti kapan Kerajaan Majapahit runtuh dan siapa raja terakhirnya. Yang jelas, pada tahun 1518, Duarte Barbosa menyebutkan bahwa pada waktu itu di Jawa masih ada kerajaan kafir yang di kuasai oleh Pate Udra (Patih Udara).

Sistem Pemerintahan Kerajaan Majapahit

Sistem pemerintahan Kerajaan Majapahit mencerminkan adanya kekuasaan yang bersifat teritorial dan di sentralisasikan dengan birokrasi yang terperinci. Raja memegang otoritas politik tertinggi dan menduduki puncak hierarki kerajaan. Dalam melaksanakan pemerintahan, raja di bantu oleh sejumlah pejabat birokrasi. Biasanya, para putra dan kerabat dekat raja di beri kedudukan tinggi dalam jabatan birokrasi. Di istana, ada Dewan Pertimbangan Kerajaan yang di sebut Bhattara Saptaprabhu. Dewan yang anggotanya para sanak saudara raja ini bertugas memberikan pertimbangan-pertimbangan kepada raja. Para putra mahkota, sebelum menjadi raja lebih dulu di beri kedudukan sebagai raja muda (yuwaraja atau kumararaja) yang memiliki sebuah daerah lungguh.

Di samping itu, ada pula saudara dan kerabat dekat raja yang menjadi raja daerah (paduka bhattara). Mereka terbebani tugas dan tanggung jawab untuk mengumpulkan penghasilan kerajaan dan penyerahan upeti kepada perbendaharaan kerajaan, serta mempertahankan wilayahnya. Dalam menjalankan tugasnya, raja daerah berhak mengangkat sejumlah pejabat yang berkewajiban membantunya. Struktur pejabat ini hampir sama dengan yang ada di pusat kerajaan, tetapi dalam skala lebih kecil. Apabila turun perintah dari raja, raja daerah meneruskannya ke pejabat-pejabat yang ada di bawahnya. Secara umum, berikut ini susunan pejabat yang ada pada masa Kerajaan Majapahit.

Rakryan Mahamantri Katrini

zMahamantri Katrini biasanya di jabat oleh para putra raja, yang terdiri dari tiga orang, yaitu:

  • Rak ryan Mahamatri i Hino
  • Rakryan Mahamantri i Halu
  • Rakryan Mahamatri i Sirikan

Mahamatri i Hino merupakan yang tertinggi dan terpenting kedudukannya karena memiliki hubungan erat dengan raja, bahkan boleh mengeluarkan piagam berupa prasasti.

Rakryan Mantri ri Pakira-kiran

Rakryan Mantri ri Pakira-kiran adalah sekelompok pejabat tinggi yang bisa dsebut sebagai Dewan Menteri, yang berfungsi sebagai badan pelaksana pemerintahan. Badan ini biasanya terdiri dari lima orang pejabat, yaitu:

  • Rakryan Mapatih atau Patih Hamangkubhumi (setara perdana menteri)
  • Rakryan Tumenggung
  • Rakryan Demung
  • Rakryan Rangga
  • Rakryan Kanuruhan

Kelima pejabat tersebut biasa di sebut Mantri Amancanagara atau Sang Panca ring Wilwatikta. Di samping Mantri Amancanagara, ada sejumlah pejabat tinggi lainnya yang dapat digolongkan ke dalam kelompok Rakryan Mantri ri Pakira-kiran. Pejabat-pejabat ini jumlahnya sangat banyak, di antaranya seperti Sang Wrddhamantri, Yuwamantri, Sang Aryyadhikara, Sang Aryyatmaraja, Mantri Wagmimaya, Mantri Kesadhari, dan Rakryan Juru.

Dharmmadhyaksa

Dharmmadhyaksa adalah pejabat tinggi kerajaan yang bertugas menjalankan fungsi yurisdiksi keagamaan. Ada dua macam Dharmmadhyaksa, yaitu Dharmmadhyaksa ring Kasogatan untuk urusan agama Buddha dan Dharmmadhyaksa ring Kasaiwan untuk urusan agama Siwa. Tiap-tiap Dharmmadhyaksa dalam menjalankan tugasnya di bantu oleh sejumlah pejabat keagamaan Dharmma-upapatti, yang di beri sebutan Sang Pamegat (Samgat). Dari prasasti-prasasti peninggalan Kerajaan Majapahit, di ketahui bahwa Dharmma-upapatti dapat di kelompokkan ke dalam dua golongan pula, yakni golongan untuk agama Siwa dan Buddha.

Kemudian, di antara Dharmma-upapatti ada yang menjabat untuk urusan sekte-sekte tertentu, seperti Bhairawapaksa, Saurapaksa, dan Siddhantapaksa. Selain para pejabat birokrasi yang telah di sebutkan, masih ada pejabat sipil dan militer lainnya. Mereka adalah para kepala jawatan (tanda), para nayaka, pratyaya, dan para drawyahaji, yang merupakan pejabat sipil. Kemudian ada para pangalasan, senapati, dan surantani, sebagai pejabat militer yang bertugas pula sebagai pengawal raja dan penjaga lingkungan keraton (bhayangkari).

Exit mobile version