Hasto Jadi Tersangka Kasus Harun Masiku, Ini Kata PDIP

Hasto Jadi Tersangka – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kembali menjadi sorotan setelah salah satu tokoh utamanya. Hasto Kristiyanto, di tetapkan sebagai tersangka dalam kasus Harun Masiku. Kasus ini bukanlah hal baru, karena sudah lama menjadi perhatian publik, namun penetapan Hasto sebagai tersangka kini menambah kompleksitas permasalahan ini di kutip oleh tourdegunungsewu.com.

Latar Belakang Kasus Harun Masiku

Kasus Harun Masiku bermula dari dugaan suap yang melibatkan sejumlah pihak. Termasuk Harun Masiku, seorang politisi PDIP yang juga mantan calon anggota legislatif. Pada tahun 2020, Harun Masiku di laporkan terlibat dalam upaya manipulasi hasil Pemilu 2019 dengan memberikan suap kepada penyelenggara pemilu. Dia diduga memberikan suap kepada komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar dapat mengatur posisi kursi anggota legislatif yang kosong setelah pemilu. Kasus ini mendapat perhatian publik karena melibatkan politikus senior dan memberi dampak besar terhadap kepercayaan rakyat terhadap institusi politik.

Penetapan Hasto Kristiyanto Sebagai Tersangka

Pada akhir tahun 2024, Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal PDIP. Di umumkan sebagai tersangka dalam penyelidikan lebih lanjut terkait kasus Harun Masiku. Hasto di duga memiliki keterlibatan dalam pengaturan proses pemilu dan penerimaan suap yang melibatkan Harun Masiku. Penetapan ini mencuatkan sejumlah pertanyaan di kalangan masyarakat dan politisi. Apakah ada unsur kesengajaan, ataukah Hasto hanya terjebak dalam proses yang lebih besar?

PDIP Angkat Bicara

Menanggapi penetapan Hasto sebagai tersangka, PDIP mengeluarkan pernyataan resmi yang mengklaim bahwa partai tersebut akan memberikan dukungan penuh kepada Hasto untuk menghadapi proses hukum yang berlaku. Dalam pernyataannya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menekankan bahwa PDIP akan selalu mendukung langkah-langkah hukum yang transparan dan adil. “Kami percaya pada sistem hukum Indonesia dan siap menghadapi proses ini dengan sebaik-baiknya,” kata Megawati.

PDIP juga menyatakan bahwa partai akan terus menjaga komitmen terhadap prinsip-prinsip integritas dan anti-korupsi yang selama ini menjadi landasan perjuangan partai. Sebagai partai yang telah lama berjuang untuk kemajuan bangsa, PDIP menegaskan bahwa mereka tidak akan mentolerir praktik-praktik yang merugikan rakyat dan mencederai kepercayaan publik.


Baca juga: Miliarder Muda Ini Bagikan Filosofi Dasar Investasi


Apakah Kasus Ini Akan Berdampak Pada PDIP?

Penetapan Hasto sebagai tersangka membuka kembali perdebatan tentang integritas partai politik di Indonesia. Sebagai salah satu partai terbesar di Indonesia, PDIP harus menghadapi tantangan besar untuk menjaga citra publiknya. Jika bukti-bukti lebih lanjut menunjukkan keterlibatan pihak-pihak lain dalam kasus ini. Hal ini bisa memperburuk reputasi partai yang sudah memiliki sejarah panjang dalam perpolitikan Indonesia.

Namun, di sisi lain, banyak yang berpendapat bahwa kasus ini bisa menjadi momen bagi PDIP untuk menunjukkan ketegasan dalam memberantas praktik korupsi di tubuh internal partai. Jika proses hukum berjalan dengan adil dan transparan, PDIP bisa menjadi contoh bagi partai politik lain dalam hal penegakan hukum yang tidak pandang bulu.

Harapan Masyarakat dan Masa Depan PDIP

Masyarakat Indonesia tentu berharap bahwa kasus ini tidak hanya menjadi panggung politik semata. Tetapi juga kesempatan bagi sistem peradilan untuk membuktikan bahwa tidak ada yang kebal hukum, terlepas dari posisi atau jabatan mereka. Jika Hasto Kristiyanto dapat membuktikan dirinya tidak terlibat dalam tindakan ilegal. Maka ini akan menjadi langkah positif bagi PDIP untuk kembali meraih kepercayaan publik.

Sementara itu, PDIP menghadapi ujian besar untuk mempertahankan reputasinya sebagai partai yang mengutamakan kepentingan rakyat di atas segalanya. Ke depan, masyarakat tentu menunggu apakah partai ini mampu mengubah krisis ini menjadi peluang untuk memperkuat komitmen terhadap pemberantasan korupsi dan memastikan bahwa proses hukum berlangsung secara adil tanpa intervensi politik. Dengan perkembangan kasus yang masih terus berlanjut, kita semua akan menyaksikan bagaimana PDIP dan Hasto Kristiyanto menjalani proses hukum dan apakah partai ini dapat kembali memulihkan citranya setelah peristiwa ini.

Miliarder Muda Ini Bagikan Filosofi Dasar Investasi

Miliarder Muda – Di tengah banyaknya tren investasi yang berkembang pesat saat ini, filosofi dasar yang di pegang oleh miliarder muda menjadi sangat penting untuk di pahami. Mereka tidak hanya sukses karena keberuntungan, tetapi juga berkat pendekatan dan pemikiran yang matang dalam hal keuangan. Salah satunya adalah filosofi dasar investasi yang mereka anut. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa prinsip kunci yang sering di bagikan oleh miliarder muda terkait cara mereka berinvestasi dan mengelola uang di kutip oleh tourdegunungsewu.com.

1. Pentingnya Investasi Jangka Panjang

Salah satu filosofi utama yang sering di bagikan oleh miliarder muda adalah pentingnya berfokus pada investasi jangka panjang. Mereka menyadari bahwa kekayaan yang sejati tidak datang dalam semalam. Sebaliknya, dengan berinvestasi pada aset yang berkualitas dan memiliki potensi tumbuh dalam jangka panjang, mereka dapat memaksimalkan keuntungan. Para miliarder muda ini sering menekankan pentingnya sabar dan konsisten, serta tidak terbawa oleh godaan untuk mendapatkan keuntungan instan yang cenderung berisiko tinggi.

2. Diversifikasi Portofolio

Diversifikasi adalah strategi investasi yang di kenal luas di kalangan investor sukses. Bagi miliarder muda, strategi ini sangat penting untuk mengurangi risiko. Mereka biasanya tidak menempatkan seluruh dananya dalam satu jenis investasi saja, tetapi menyebar risiko ke berbagai aset seperti saham, properti, obligasi, atau bahkan cryptocurrency. Dengan cara ini, meskipun salah satu aset merugi, mereka masih bisa mendapatkan keuntungan dari aset lainnya yang lebih stabil.

3. Berani Mengambil Risiko Terukur

Filosofi investasi berikutnya adalah keberanian untuk mengambil risiko, tetapi dengan perhitungan yang matang. Miliarder muda memahami bahwa risiko merupakan bagian tak terpisahkan dari dunia investasi. Namun, mereka selalu mengedepankan analisis yang mendalam sebelum membuat keputusan besar. Risiko yang di ambil haruslah terukur dan di dasarkan pada data serta informasi yang relevan. Mereka tidak mudah terjebak dalam investasi spekulatif yang berisiko tinggi tanpa perhitungan yang matang.

4. Pentingnya Edukasi dan Pembelajaran Berkelanjutan

Filosofi dasar lainnya yang sering di ungkapkan oleh miliarder muda adalah pentingnya edukasi dan pembelajaran terus-menerus. Mereka tidak berhenti belajar setelah meraih kesuksesan. Justru, mereka menyadari bahwa dunia investasi terus berubah dan mereka perlu selalu memperbarui pengetahuan mereka. Baik itu melalui buku, seminar, mentor, ataupun pengalaman pribadi, miliarder muda berinvestasi waktu dan energi untuk memahami tren pasar dan perkembangan ekonomi.


Baca juga: Sakit Hati, Mantan Kekasih Jadi Otak Penyiraman Air Keras ke Mahasiswi di Yogyakarta


5. Menggunakan Teknologi dan Inovasi

Di era digital ini, miliarder muda juga sangat memahami potensi teknologi dalam dunia investasi. Banyak dari mereka yang memanfaatkan alat-alat digital untuk menganalisis pasar, melacak investasi, dan membuat keputusan yang lebih cerdas. Dengan memanfaatkan inovasi seperti aplikasi investasi otomatis atau platform blockchain, mereka bisa mendapatkan keuntungan dari teknologi yang memungkinkan proses investasi lebih efisien dan terjangkau.

6. Investasi pada Diri Sendiri

Miliarder muda juga menekankan pentingnya berinvestasi pada diri sendiri. Mereka percaya bahwa kemampuan untuk berkembang, belajar, dan menjadi lebih baik dalam hal apa pun akan memberikan keuntungan jangka panjang yang lebih besar. Investasi dalam pengembangan keterampilan, jaringan, dan kesehatan pribadi akan meningkatkan peluang kesuksesan finansial. Filosofi ini mengingatkan kita bahwa sebelum berinvestasi pada aset, kita harus memastikan bahwa kita berinvestasi pada potensi diri kita sendiri.

7. Mengambil Keputusan Berdasarkan Data, Bukan Emosi

Miliarder muda selalu mengingatkan bahwa dalam berinvestasi, pengambilan keputusan sebaiknya berdasarkan analisis data dan informasi yang objektif, bukan keputusan yang di pengaruhi oleh emosi sesaat. Pasar saham, misalnya, sering kali di pengaruhi oleh ketakutan atau keserakahan, yang bisa mengarah pada keputusan yang buruk. Sebaliknya, dengan tetap tenang dan menggunakan data yang valid, miliarder muda mampu menghindari keputusan emosional yang bisa merugikan.

8. Konsistensi dan Disiplin

Akhirnya, filosofi dasar investasi yang tak kalah penting adalah konsistensi dan disiplin. Miliarder muda menekankan bahwa sukses dalam investasi bukan hanya soal keberuntungan atau momentumnya, tetapi lebih pada kedisiplinan dalam mengikuti strategi yang telah di tentukan. Mereka rutin menyisihkan sebagian dari pendapatan untuk diinvestasikan dan tetap menjaga pola pikir yang konsisten meski menghadapi tantangan atau volatilitas pasar.

Sakit Hati, Mantan Kekasih Jadi Otak Penyiraman Air Keras ke Mahasiswi di Yogyakarta

Sakit Hati – Baru-baru ini, sebuah peristiwa mengejutkan terjadi di Yogyakarta, yang memunculkan kekhawatiran tentang meningkatnya tindak kekerasan dalam hubungan pribadi. Seorang mahasiswi di salah satu universitas ternama di Yogyakarta menjadi korban penyiraman air keras, yang ternyata di lakukan oleh mantan kekasihnya. Kasus ini tidak hanya menyoroti sisi kelam hubungan asmara yang berakhir dengan kekerasan, tetapi juga mengundang perhatian mengenai perlunya pendidikan emosional dan perlindungan hukum yang lebih baik terhadap korban kekerasan di kutip oleh tourdegunungsewu.com.

Latar Belakang Kejadian

Insiden mengerikan ini terjadi pada malam yang tidak akan pernah di lupakan oleh korban, seorang mahasiswi berusia 22 tahun yang sedang berjalan pulang setelah menghadiri perkuliahan di kampus. Saat berjalan di dekat kawasan kampus, tiba-tiba korban di siram dengan cairan kimia yang di duga adalah air keras, yang langsung menimbulkan luka bakar di wajah dan tubuhnya.

Korban yang kesakitan dan panik segera di larikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis intensif. Beruntung, tim medis berhasil menangani luka bakar yang cukup parah, meskipun dampak emosional dan fisiknya akan membutuhkan waktu yang panjang untuk pulih.

Motif Pelaku: Sakit Hati Setelah Putus Cinta

Penyelidikan polisi mengungkapkan bahwa pelaku merupakan mantan kekasih korban, yang merasa sakit hati setelah hubungan asmara mereka berakhir. Menurut keterangan para saksi dan hasil pemeriksaan, pelaku tidak dapat menerima kenyataan bahwa hubungan mereka yang sudah berlangsung cukup lama itu berakhir. Dalam upaya membalas perasaan kecewanya, pelaku merencanakan dan melakukan aksi kekerasan ini dengan cara yang sangat brutal.

Motif sakit hati akibat putus cinta ini, meskipun mungkin terdengar klise, ternyata menjadi alasan utama di balik aksi kejam tersebut. Pelaku, yang di ketahui memiliki riwayat hubungan yang tidak harmonis dengan korban, merasa bahwa perpisahan mereka adalah penghinaan besar. Ia berencana untuk menghukum korban dengan cara yang kejam, yang berujung pada penyiraman air keras.

Dampak Jangka Panjang bagi Korban

Korban, yang kini masih dalam perawatan medis, harus menghadapi luka-luka serius yang mempengaruhi penampilannya serta kesehatannya. Luka bakar akibat air keras ini tidak hanya meninggalkan bekas fisik yang dalam, tetapi juga trauma psikologis yang akan membekas seumur hidup.

Meskipun secara fisik luka-lukanya mungkin akan sembuh seiring berjalannya waktu, trauma emosional dan mental yang di timbulkan oleh kejadian ini akan membutuhkan proses penyembuhan yang lebih panjang. Banyak ahli psikologi menyarankan korban untuk menjalani terapi untuk mengatasi stres pasca-trauma (PTSD), yang mungkin muncul akibat peristiwa mengerikan ini.


Baca juga: Labubu Terinspirasi dari Mitologi Eropa, Bukan Monster Taotie di China


Tanggapan Masyarakat dan Pihak Kampus

Peristiwa ini tentu saja memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat Yogyakarta. Selama ini di kenal sebagai kota pelajar yang damai dan penuh kedamaian. Banyak mahasiswa, dosen, dan warga setempat yang merasa terguncang oleh tindakan kekerasan yang di dorong oleh masalah pribadi.

Pihak kampus juga memberikan perhatian serius terhadap kejadian ini. Rektor universitas yang bersangkutan menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas insiden tersebut dan menyatakan bahwa kampus akan memberikan dukungan penuh kepada korban, baik dalam hal pemulihan fisik maupun mental. Kampus juga berkomitmen untuk meningkatkan upaya pencegahan kekerasan berbasis hubungan asmara, termasuk menyediakan layanan konseling bagi mahasiswa yang membutuhkan.

Pentingnya Edukasi tentang Kekerasan dalam Hubungan Pribadi

Kasus ini menunjukkan betapa pentingnya pendidikan dan sosialisasi tentang kekerasan dalam hubungan pribadi. Terutama yang melibatkan emosi yang tidak terkelola dengan baik. Banyak orang tidak menyadari bahwa rasa sakit hati, cemburu, atau kekecewaan setelah hubungan berakhir bisa berkembang menjadi tindakan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Menurut para ahli, penting bagi kita untuk mengedukasi individu sejak dini tentang bagaimana cara mengelola perasaan dan emosi dengan cara yang sehat. Ini termasuk kemampuan untuk menerima kenyataan, menghargai batasan orang lain, serta menghindari segala bentuk kekerasan fisik dan emosional.

Peran Hukum dalam Memberikan Perlindungan

Dalam konteks hukum, kejadian ini menyoroti pentingnya perlindungan terhadap korban kekerasan, terutama dalam kasus kekerasan berbasis hubungan. Pelaku yang teridentifikasi sebagai mantan kekasih korban kini menghadapi ancaman hukuman yang berat. Termasuk pasal tentang penganiayaan berat dan ancaman keselamatan jiwa.

Pihak berwenang harus memastikan bahwa pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya. Lebih dari itu, sistem hukum harus lebih responsif dalam menangani kasus-kasus kekerasan dalam hubungan asmara. Di perlukan peraturan yang lebih ketat serta sistem pendampingan hukum yang memadai bagi korban untuk memastikan hak mereka terlindungi.

Memerangi Kekerasan dalam Hubungan

Kasus penyiraman air keras terhadap mahasiswi di Yogyakarta ini menjadi pelajaran pahit bagi kita semua tentang bahayanya perasaan yang tidak terkendali dalam hubungan pribadi. Sakit hati memang bisa menghancurkan, tetapi kekerasan bukanlah cara yang dapat di benarkan untuk menyelesaikan perasaan tersebut.

Penting bagi kita semua untuk mendukung korban kekerasan, memberikan edukasi yang lebih baik mengenai pengelolaan emosi dalam hubungan, serta memastikan bahwa mereka yang melakukan kekerasan mendapat hukuman yang setimpal. Hanya dengan cara ini, kita bisa berharap untuk mencegah kejadian serupa dan menciptakan masyarakat yang lebih aman dan saling menghargai.

Awas, Dokter Sebut Vape Bisa Picu Masalah Pembuluh Darah

Dokter Sebut Vape – Seiring dengan meningkatnya popularitas vape, banyak orang beralih dari rokok tradisional ke rokok elektrik dengan harapan bahwa ini adalah alternatif yang lebih aman. Namun, beberapa penelitian terbaru mengungkapkan bahwa penggunaan vape dapat menimbulkan masalah kesehatan serius, terutama pada sistem peredaran darah. Para ahli kesehatan, termasuk dokter, kini mulai memperingatkan potensi dampak buruk vape terhadap pembuluh darah di kutip oleh tourdegunungsewu.com.

Dampak Vape pada Pembuluh Darah

Dokter Sebut Vape – Vape, atau rokok elektrik, mengandung berbagai bahan kimia, termasuk nikotin, propilen glikol, dan berbagai zat aditif lainnya. Nikotin sendiri, yang terkandung dalam mayoritas cairan vape, sudah lama di ketahui dapat meningkatkan risiko gangguan kardiovaskular, termasuk hipertensi dan penyakit jantung. Tetapi kini, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa nikotin dalam vape juga dapat memperburuk kondisi pembuluh darah, yang mempengaruhi aliran darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Dr. John Smith, seorang ahli jantung, menjelaskan bahwa nikotin dalam vape menyebabkan penyempitan pembuluh darah. “Nikotin memicu pelepasan adrenalin dalam tubuh, yang pada gilirannya menyebabkan pembuluh darah menyempit dan meningkatkan tekanan darah. Ketika pembuluh darah menyempit, aliran darah ke organ vital, termasuk otak dan jantung, dapat terganggu,” ungkapnya.


Baca juga: Tips Hemat Jelang Tahun Baru di Tengah Kenaikan PPN


Penelitian Terbaru: Efek Buruk Vape Terhadap Pembuluh Darah

Sebuah studi yang di terbitkan dalam Journal of the American College of Cardiology menunjukkan bahwa penggunaan vape dapat meningkatkan kekentalan darah dan menyebabkan kerusakan pada dinding pembuluh darah. Bahkan, penelitian ini menemukan bahwa efek nikotin pada pembuluh darah bisa sebanding dengan rokok konvensional, yang telah lama di ketahui dapat menyebabkan aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah akibat penumpukan plak). Selain itu, sebuah studi yang di publikasikan oleh Circulation Research juga menemukan bahwa penggunaan vape dapat menyebabkan peradangan pada pembuluh darah, yang berpotensi memicu proses penuaan dini pada pembuluh darah dan meningkatkan risiko terjadinya pembekuan darah. Ini adalah kondisi yang berbahaya, karena pembekuan darah dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Mengapa Penggunaan Vape Dapat Berbahaya Bagi Pembuluh Darah?

Vape mengandung bahan kimia yang dapat mempengaruhi kesehatan pembuluh darah. Beberapa bahan kimia dalam cairan vape, seperti formaldehida dan asetaldehida. Di ketahui berbahaya bagi tubuh dan berpotensi merusak sel-sel pembuluh darah. Bahkan, meskipun tanpa asap, partikel halus dari aerosol vape juga dapat memengaruhi sistem peredaran darah. Selain itu, kebiasaan menghirup uap vape dapat memperburuk masalah jantung dan pembuluh darah bagi individu yang sudah memiliki masalah kesehatan sebelumnya. Menurut Dr. Tessa Wijaya, seorang dokter spesialis penyakit dalam, “Meskipun vape lebih ringan di bandingkan rokok tradisional dalam beberapa hal, itu bukan berarti tanpa risiko. Penelitian lebih lanjut masih di perlukan, tetapi kita tidak bisa mengabaikan fakta bahwa penggunaan vape tetap berbahaya bagi kesehatan, terutama bagi pembuluh darah.”

Apa yang Bisa Di lakukan untuk Mencegah Kerusakan Pembuluh Darah?

Langkah pertama untuk melindungi pembuluh darah adalah menghindari penggunaan vape dan rokok. Jika Anda sudah menggunakan vape dan merasa khawatir tentang dampaknya terhadap kesehatan, sangat di sarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Mengganti kebiasaan dengan gaya hidup sehat, seperti berolahraga teratur, mengonsumsi makanan bergizi. Menjaga berat badan ideal, juga dapat membantu menjaga kesehatan pembuluh darah. Penting juga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Termasuk pemeriksaan tekanan darah dan tes kolesterol, agar dapat mendeteksi masalah pada pembuluh darah lebih dini. Langkah-langkah pencegahan ini sangat penting dalam menjaga jantung dan pembuluh darah tetap sehat di masa depan.

Tips Hemat Jelang Tahun Baru di Tengah Kenaikan PPN

Kenaikan PPN – Menjelang pergantian tahun, banyak orang yang sudah merencanakan berbagai kegiatan untuk merayakan Tahun Baru. Namun, tahun ini ada tantangan tambahan yang perlu diperhatikan, yaitu kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang berlaku di Indonesia. Sejak 1 April 2022, PPN telah dinaikkan dari 10% menjadi 11%, yang tentu saja berdampak pada harga barang dan jasa yang kita beli. Untuk itu, agar tetap bisa merayakan tahun baru dengan meriah namun tetap hemat, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan di kutip oleh tourdegunungsewu.com.

1. Rencanakan Anggaran dengan Teliti

Kenaikan PPN – Salah satu cara terbaik untuk mengatur keuangan Anda adalah dengan membuat perencanaan anggaran yang matang. Tentukan berapa banyak yang ingin Anda keluarkan untuk kegiatan Tahun Baru, termasuk biaya untuk makanan, transportasi, hiburan, dan hadiah. Dengan mengetahui anggaran yang tersedia, Anda dapat menyesuaikan keinginan dengan kemampuan finansial.

Jika Anda berencana mengadakan pesta atau berkumpul bersama keluarga, coba buat daftar belanja yang jelas dan hindari membeli barang-barang yang tidak terlalu dibutuhkan. Ini akan membantu Anda menghindari pengeluaran berlebihan yang bisa merusak anggaran.

2. Manfaatkan Diskon dan Promo

Kenaikan PPN – Meski PPN naik, banyak toko dan online shop yang menawarkan diskon menarik menjelang akhir tahun. Manfaatkan promo-promo Tahun Baru untuk membeli barang yang sudah Anda rencanakan sebelumnya. Misalnya, banyak e-commerce yang mengadakan flash sale atau program cashback, sehingga Anda bisa mendapatkan barang dengan harga lebih murah meskipun ada kenaikan PPN.

Jangan lupa juga untuk memanfaatkan kartu kredit atau aplikasi pembayaran yang sering memberikan diskon atau cashback pada pembelian tertentu. Namun, pastikan Anda tetap membeli barang yang memang diperlukan dan bukan karena godaan promo belaka.

3. Pilih Aktivitas yang Hemat Biaya

Merayakan Tahun Baru tidak selalu harus dengan mengeluarkan banyak uang. Anda bisa memilih aktivitas yang menyenangkan namun tetap ramah di kantong, seperti:

  • Menonton film di rumah: Alih-alih pergi ke bioskop, Anda bisa mengunduh film atau menonton streaming di rumah bersama keluarga atau teman-teman. Ciptakan suasana pesta dengan membuat popcorn atau snack ringan.
  • Makan bersama di rumah: Daripada makan di restoran yang biasanya membebankan biaya lebih tinggi, coba masak bersama keluarga. Selain lebih hemat, memasak bersama juga bisa jadi momen yang menyenangkan.
  • Kegiatan luar ruang: Jika cuaca mendukung, Anda bisa merayakan Tahun Baru dengan piknik di taman, berkemah, atau menikmati pemandangan di tempat wisata lokal yang tidak memerlukan biaya besar.

Baca juga: Makin Banyak Warga Korsel Ogah Punya Anak, Terbanyak Gegara Ini

 


4. Optimalkan Penggunaan Transportasi

Biaya transportasi seringkali menjadi salah satu pengeluaran terbesar saat merayakan Tahun Baru, terutama jika Anda berencana pergi ke luar kota atau berlibur. Untuk itu, pastikan Anda memilih moda transportasi yang paling efisien dan hemat. Jika menggunakan kendaraan pribadi, pastikan untuk merencanakan perjalanan agar tidak terjebak dalam kemacetan panjang yang justru bisa menambah biaya bahan bakar.

Sebagai alternatif, jika tujuan Anda masih dalam kota atau daerah sekitar, pertimbangkan menggunakan transportasi umum, ojek online, atau berbagi kendaraan dengan teman-teman untuk mengurangi biaya.

5. Beli Kado dengan Bijak

Memberikan kado kepada orang terdekat seringkali menjadi tradisi saat Tahun Baru. Namun, bukan berarti Anda harus menghabiskan banyak uang untuk hadiah. Ada banyak pilihan kado yang terjangkau namun tetap bermakna, seperti:

  • Hadiah buatan tangan: Jika Anda kreatif, Anda bisa membuat kado sendiri seperti makanan khas, kerajinan tangan, atau bahkan sebuah buku kecil yang berisi pesan personal untuk orang yang Anda beri hadiah.
  • Voucher atau pengalaman: Daripada membeli barang, berikan pengalaman seperti voucher makan, tiket bioskop, atau bahkan kegiatan seru lainnya yang bisa dinikmati bersama.
  • Kado praktis: Cari barang yang bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan penerima, seperti perlengkapan rumah tangga atau peralatan pribadi yang dibutuhkan.

6. Hindari Pembelian Impulsif

Saat belanja menjelang Tahun Baru, sering kali kita tergoda membeli barang-barang yang tidak direncanakan. Biasanya, diskon besar-besaran dan iklan yang menggoda dapat mempengaruhi keputusan belanja kita. Agar tidak terjebak dalam pembelian impulsif, cobalah untuk selalu membawa daftar belanja dan tetap berpegang pada anggaran yang sudah Anda buat. Tahan diri untuk tidak membeli barang-barang yang tidak terlalu penting.

7. Belanja Secara Bijak dengan Menggunakan Aplikasi Keuangan

Aplikasi keuangan bisa membantu Anda melacak pengeluaran dengan lebih mudah. Banyak aplikasi sekarang yang menyediakan fitur anggaran atau kategori pengeluaran, sehingga Anda bisa mengetahui seberapa besar pengeluaran yang telah dikeluarkan dan berapa banyak yang tersisa. Dengan demikian, Anda dapat memastikan bahwa pengeluaran untuk perayaan Tahun Baru tetap berada dalam batas anggaran yang sudah ditentukan.

8. Cek Harga Sebelum Membeli

Harga barang dan jasa bisa bervariasi tergantung tempat dan waktu. Sebelum membeli sesuatu, pastikan Anda membandingkan harga dari beberapa tempat atau online store. Jangan terburu-buru membeli barang di tempat yang tidak memberikan harga terbaik. Dengan melakukan riset harga, Anda bisa lebih cermat dalam memilih tempat untuk membeli barang yang Anda butuhkan.

9. Pilih Penginapan yang Ekonomis

Jika Anda berencana untuk bepergian, penginapan bisa jadi pengeluaran besar. Anda tidak perlu memilih hotel bintang lima jika ada pilihan lain yang lebih ekonomis, seperti guest house, homestay, atau bahkan menyewa apartemen melalui platform seperti Airbnb. Ini tidak hanya lebih terjangkau, tetapi juga memberikan suasana yang lebih intim dan nyaman.

10. Fokus pada Kebersamaan, Bukan Konsumtivitas

Tahun Baru adalah saat yang tepat untuk merefleksikan pencapaian dan berterima kasih kepada orang-orang terdekat. Fokuskan perayaan pada kebersamaan dan makna di baliknya, bukan hanya pada konsumsi barang atau kemewahan. Terkadang, momen sederhana namun penuh kehangatan jauh lebih berarti dan tak terlupakan daripada perayaan yang penuh dengan kemewahan.

Makin Banyak Warga Korsel Ogah Punya Anak, Terbanyak Gegara Ini

Warga Korsel – Pada beberapa tahun terakhir, Korea Selatan (Korsel) telah menghadapi fenomena sosial yang cukup mengkhawatirkan: semakin sedikit pasangan muda yang tertarik untuk memiliki anak. Bahkan, jumlah kelahiran di negara tersebut terus mengalami penurunan drastis, menjadikan Korsel sebagai salah satu negara dengan angka kelahiran terendah di dunia. Fenomena ini tidak hanya menjadi perhatian para ahli demografi, tetapi juga pemerintah, yang kini tengah mencari solusi atas krisis sosial yang semakin mendalam di kutip oleh tourdegunungsewu.com.

Tantangan Demografi yang Semakin Mencekam

Warga Korsel – Menurut data dari Statistik Korea, angka kelahiran di Korsel pada 2023 tercatat hanya 0,78 anak per perempuan. Jauh di bawah angka penggantian populasi yang idealnya berada pada angka 2,1. Jika tren ini berlanjut, Korsel diprediksi akan mengalami penurunan populasi yang signifikan dalam beberapa dekade mendatang, dengan potensi berkurangnya tenaga kerja dan peningkatan jumlah lansia yang sangat mengkhawatirkan. Lantas, apa yang menyebabkan semakin banyak warga Korsel enggan untuk memiliki anak? Beberapa faktor kompleks dan saling berkaitan menjadi penyebab utama dari krisis ini.

1. Tantangan Ekonomi yang Menekan

Warga Korsel – Salah satu alasan terbesar mengapa banyak pasangan muda di Korsel enggan memiliki anak adalah biaya hidup yang sangat tinggi. Biaya pendidikan, perumahan, dan kesehatan di negara ini semakin melambung, sementara upah yang diterima oleh banyak pekerja muda cenderung stagnan atau tidak sebanding dengan biaya hidup yang terus meningkat. Bagi banyak orang tua muda, memiliki anak berarti harus mengorbankan sebagian besar pendapatan mereka untuk kebutuhan dasar keluarga, dan hal ini bisa menjadi beban yang sangat berat.

Selain itu, persaingan ketat di dunia pendidikan di Korsel juga menambah tekanan. Sistem pendidikan yang sangat kompetitif mengharuskan orang tua untuk mengeluarkan biaya besar demi memastikan anak-anak mereka bisa bersaing di masa depan. Beberapa pasangan merasa bahwa membesarkan anak di lingkungan yang sangat kompetitif ini bukanlah pilihan yang ideal, mengingat dampaknya terhadap kualitas hidup dan kesejahteraan mental.

2. Peran Gender dan Beban Ganda bagi Perempuan

Korsel dikenal dengan budaya patriarki yang masih kuat. Ini menjadi faktor penting dalam keputusan pasangan muda untuk tidak memiliki anak. Bagi banyak perempuan, memiliki anak berarti harus menghadapi beban ganda antara pekerjaan dan pengasuhan anak, yang seringkali tidak didukung dengan kebijakan yang memadai.

Meskipun Korsel telah mulai memperkenalkan kebijakan cuti melahirkan dan tunjangan anak, banyak perempuan merasa bahwa beban pengasuhan anak tetap tidak merata. Tanggung jawab domestik dan pengasuhan anak sering kali jatuh sepenuhnya pada ibu, sementara peran suami dalam mengasuh anak dan mengurus rumah tangga masih terbatas. Akibatnya, banyak perempuan yang memilih untuk menunda atau bahkan menghindari kehamilan demi menjaga karier dan kebebasan pribadi mereka.

3. Pernikahan yang Semakin Jarang Terjadi

Tingkat pernikahan di Korsel juga mengalami penurunan yang signifikan. Banyak orang muda kini memilih untuk hidup mandiri dan mengejar karier, alih-alih membentuk keluarga tradisional. Gaya hidup modern yang lebih menekankan pada kebebasan pribadi, kesejahteraan. Pencapaian diri membuat banyak orang merasa tidak tertarik untuk terikat dalam komitmen pernikahan atau membesarkan anak.

Lebih lanjut, ada anggapan bahwa pernikahan dan memiliki anak tidak lagi menjadi prioritas dalam hidup banyak orang muda di Korsel. Mereka lebih memilih kebebasan finansial dan emosional tanpa beban keluarga yang besar. Selain itu, banyak yang merasa bahwa sistem sosial dan ekonomi di Korsel tidak mendukung bagi mereka untuk membangun keluarga yang stabil dan sejahtera.


Baca juga: Dokter Ungkap 3 Penyebab Kasus Stroke Usia Muda Makin Marak Di RI


4. Kesejahteraan Mental yang Terabaikan

Kesejahteraan mental juga menjadi faktor yang tak kalah penting dalam keputusan untuk tidak memiliki anak. Tingginya tekanan sosial, stres kerja, dan tuntutan kehidupan sehari-hari membuat banyak orang merasa tidak siap untuk menambah tanggung jawab dengan memiliki anak. Keseimbangan hidup yang sulit tercapai, ditambah dengan tingkat kecemasan dan depresi yang tinggi di kalangan generasi muda, mempengaruhi pandangan mereka terhadap keluarga.

Generasi muda Korsel lebih mengutamakan kualitas hidup, dan mereka cenderung tidak ingin menambah tekanan dengan tanggung jawab orang tua. Banyak yang merasa bahwa memiliki anak bisa menjadi sumber stres tambahan, yang justru akan mengurangi kebahagiaan mereka di masa depan.

5. Krisis Kepercayaan Terhadap Pemerintah

Meskipun pemerintah Korsel telah mengalokasikan anggaran besar untuk program-program yang bertujuan meningkatkan tingkat kelahiran. Seperti pemberian subsidi anak dan fasilitas perawatan anak. Banyak warga yang merasa bahwa kebijakan-kebijakan ini belum cukup efektif untuk mengatasi masalah mendalam yang mereka hadapi. Banyak pasangan muda merasa bahwa meskipun ada dukungan finansial. Hal tersebut tidak cukup untuk mengurangi tekanan sosial dan ekonomi yang mereka alami.

Selain itu, adanya ketidakpastian ekonomi dan politik di Korsel juga berkontribusi pada krisis ini. Beberapa warga merasa pesimis terhadap masa depan, sehingga tidak merasa yakin untuk membesarkan anak dalam situasi yang penuh ketidakpastian.

Solusi yang Bisa Di upayakan

Pemerintah Korsel kini menyadari bahwa krisis kelahiran ini memerlukan perhatian serius dan solusi jangka panjang. Beberapa kebijakan telah diterapkan, seperti memperkenalkan tunjangan anak, memperpanjang cuti melahirkan, dan meningkatkan subsidi pendidikan. Namun, untuk benar-benar mengatasi masalah ini. Pemerintah perlu menciptakan lingkungan yang lebih mendukung bagi keluarga muda. Dengan mengurangi ketimpangan gender, memperbaiki kesejahteraan mental masyarakat, serta menciptakan sistem ekonomi yang lebih ramah keluarga.

Jika tren penurunan jumlah kelahiran ini berlanjut tanpa penanganan yang tepat. Korsel akan menghadapi dampak jangka panjang yang sangat serius, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun budaya. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan masyarakat Korsel untuk bekerja sama dalam menciptakan solusi yang menyeluruh untuk memastikan masa depan yang lebih stabil bagi generasi mendatang.

Dokter Ungkap 3 Penyebab Kasus Stroke Usia Muda Makin Marak Di RI

Penyebab Kasus Stroke – Stroke merupakan salah satu penyakit yang seringkali identik dengan usia lanjut. Namun, belakangan ini, angka kasus stroke pada usia muda di Indonesia semakin meningkat. Fenomena ini tentu saja memprihatinkan, mengingat stroke pada usia muda dapat berdampak serius bagi kualitas hidup seseorang. Para ahli dan dokter pun mengungkapkan beberapa faktor yang menyebabkan tingginya kasus stroke pada kelompok usia ini di kutip oleh tourdegunungsewu.com.

1. Gaya Hidup Tidak Sehat: Makanan, Kurang Olahraga, dan Stres

Salah satu penyebab utama yang sering di identifikasi oleh para dokter adalah gaya hidup tidak sehat yang banyak di jalani oleh masyarakat Indonesia, terutama generasi muda. Kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi lemak, gula, dan garam, serta makanan cepat saji, dapat meningkatkan risiko terjadinya stroke. Makanan yang tidak sehat dapat memicu kondisi seperti hipertensi (tekanan darah tinggi) dan kolesterol tinggi, yang keduanya merupakan faktor risiko utama stroke.

Selain itu, banyak orang muda yang kurang aktif secara fisik. Gaya hidup yang lebih banyak menghabiskan waktu di depan layar, baik itu bekerja di kantor maupun bermain gadget, turut berperan dalam meningkatkan risiko stroke. Olahraga secara teratur memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, yang berhubungan erat dengan pencegahan stroke. Stres yang berlebihan juga semakin menjadi masalah, terutama dengan gaya hidup yang serba cepat dan tuntutan tinggi di era modern. Stres dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan memicu gangguan pembuluh darah, yang meningkatkan risiko stroke.

2. Penyakit Penyerta yang Tidak Terkontrol: Hipertensi dan Diabetes

Penyakit seperti hipertensi (tekanan darah tinggi) dan diabetes mellitus (kencing manis) telah menjadi masalah kesehatan utama yang di hadapi oleh banyak orang muda di Indonesia. Kedua penyakit ini tidak hanya meningkatkan risiko stroke, tetapi juga sering kali tidak terdiagnosis atau tidak terkelola dengan baik pada usia muda.

Hipertensi yang tidak terkontrol dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko terjadinya stroke iskemik (stroke akibat penyumbatan pembuluh darah). Sementara itu, diabetes dapat merusak pembuluh darah kecil, meningkatkan kadar gula darah, dan memicu gangguan pada sirkulasi darah yang dapat berujung pada stroke.

Salah satu tantangan utama adalah banyaknya orang muda yang tidak menyadari mereka menderita hipertensi atau kencing manis hingga kondisi mereka sudah sangat parah. Pemeriksaan kesehatan yang kurang rutin dan gaya hidup yang tidak sehat berperan besar dalam masalah ini.


Baca juga: Manfaat Petai dalam Menurunkan Kadar Gula Darah: Fakta atau Mitos?


3. Faktor Genetik dan Riwayat Kesehatan Keluarga

Selain faktor gaya hidup dan penyakit penyerta, faktor genetik juga menjadi penyebab yang tak bisa di abaikan dalam kasus stroke pada usia muda. Jika seseorang memiliki riwayat keluarga dengan stroke atau penyakit jantung, risiko untuk mengalami stroke juga meningkat, bahkan pada usia yang relatif muda.

Kondisi genetik seperti kelainan pembuluh darah atau gangguan pembekuan darah juga bisa menjadi faktor risiko utama. Walaupun faktor genetik ini tidak dapat di ubah. Pemeriksaan kesehatan yang rutin dan pengelolaan faktor risiko lainnya dapat membantu mengurangi dampaknya.

Pencegahan dan Edukasi Penting Di tingkatkan

Meningkatnya kasus stroke pada usia muda di Indonesia perlu menjadi perhatian serius. Para dokter menyarankan untuk melakukan pencegahan dengan mengubah gaya hidup. Seperti mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, mengelola stres dengan baik. Serta memeriksakan diri secara berkala untuk mendeteksi penyakit seperti hipertensi dan dabetes sedini mungkin.

Edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan sejak dini, menghindari kebiasaan buruk, dan mengenali faktor risiko penyakit sangat di perlukan. Semakin banyak orang muda yang sadar akan pentingnya kesehatan. Maka akan semakin banyak pula yang terhindar dari bahaya stroke dan penyakit serius lainnya. Dengan langkah pencegahan yang tepat dan kesadaran yang meningkat. Di harapkan jumlah kasus stroke pada usia muda di Indonesia dapat di tekan.

Tiket Pesawat Turun di Libur Nataru, Benarkah Sulit Mencari di Online Travel Agent karena Sudah Banyak Terjual?

Tiket Pesawat – Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) adalah momen yang di nanti-nanti oleh banyak orang untuk berkumpul bersama keluarga, berlibur, atau menikmati waktu luang. Tidak mengherankan jika lonjakan permintaan transportasi, terutama tiket pesawat, sering kali terjadi pada periode ini. Namun, muncul pertanyaan besar: dengan adanya penurunan harga tiket pesawat menjelang libur Nataru, benarkah sulit mencari tket di Online Travel Agent (OTA) karena sudah banyak yang terjual di kutip oleh tourdegunungsewu.com.

1. Penurunan Harga Tiket Pesawat Menjelang Libur Nataru

Pada awalnya, tiket pesawat memang cenderung mengalami lonjakan harga menjelang musim libur panjang seperti Nataru. Namun, seiring dengan adanya kebijakan promosi yang di luncurkan oleh maskapai dan OTA, harga vocher pesawat mulai menunjukkan penurunan. Ada beberapa faktor yang menyebabkan penurunan harga ini, di antaranya adalah meningkatnya persaingan antar maskapai dan kebijakan diskon atau penawaran spesial yang di berikan oleh OTA.

Hal ini menguntungkan bagi calon penumpang yang ingin merencanakan perjalanan dengan harga yang lebih terjangkau, terutama jika memesan jauh-jauh hari. Maskapai sering kali menawarkan promo di situs OTA yang dapat membantu menghemat biaya perjalanan.

2. Mengapa Sulit Menemukan Tiket di OTA?

Meski harga tiket pesawat mengalami penurunan, mengapa beberapa orang masih merasa sulit menemukan tiket pesawat di OTA? Salah satu alasannya adalah tingginya permintaan selama periode libur Nataru. Banyak orang yang telah merencanakan perjalanan mereka jauh-jauh hari, dan vocher psawat pun ludes terjual dengan cepat.

Di samping itu, banyak juga yang menggunakan OTA untuk memantau perubahan harga atau untuk mendapatkan penawaran yang lebih menarik. Pada saat harga tiket pesawat turun, banyak orang berlomba-lomba untuk membeli vocher, sehingga ketersediaan tiket pada jadwal tertentu bisa cepat habis. Hal inilah yang membuat calon penumpang merasa kesulitan mencari tiket, meskipun harga yang di tawarkan lebih terjangkau.


Baca juga: Penjelasan Apa Itu Ikan Mola-mola yang Bikin Heboh di Gorontalo


3. Faktor Lain yang Mempengaruhi Ketersediaan Tiket

Selain tingginya permintaan, ada beberapa faktor lain yang memengaruhi ketersediaan tiket pesawat di OTA selama periode libur Nataru:

  • Faktor Maskapai: Beberapa maskapai lebih banyak menyediakan tiket promo, sedangkan yang lain mungkin lebih memilih untuk menjaga harga stabil atau bahkan menaikkan harga. Hal ini dapat memengaruhi ketersediaan tiket di OTA.
  • Jadwal Penerbangan: Penerbangan pada waktu tertentu, seperti hari libur nasional atau akhir pekan, biasanya lebih cepat terisi penuh karena tingginya permintaan. Mengingat banyak orang merencanakan perjalanan mereka sesuai dengan tanggal-tanggal tersebut, tiket pswat untuk jadwal-jadwal populer sering kali lebih sulit di temukan.
  • Kebijakan OTA: Beberapa OTA mungkin memiliki kebijakan yang lebih fleksibel dalam hal pemesanan dan penukaran tiket. Terkadang, sistem pemesanan yang lebih banyak di pakai oleh pelanggan juga dapat menyebabkan kehabisan stok tiket.

4. Tips Mencari Tiket Pesawat Selama Libur Nataru

Bagi Anda yang ingin merencanakan perjalanan selama libur Nataru namun khawatir kesulitan mendapatkan tiket, berikut beberapa tips yang dapat membantu:

  • Pesan Tiket Sejak Dini: Jika memungkinkan, lakukan pemesanan vocher jauh-jauh hari sebelum harga tiket kembali naik. Banyak maskapai dan OTA yang menawarkan tiket promo atau diskon bagi mereka yang memesan lebih awal.
  • Gunakan Fitur Notifikasi Harga: Beberapa OTA menyediakan fitur notifikasi harga yang memungkinkan Anda untuk mendapatkan pemberitahuan jika harga tiket pesawat untuk rute tertentu turun. Fitur ini sangat berguna untuk memantau harga yang terus berubah.
  • Cari Alternatif Jadwal: Jika jadwal penerbangan yang Anda inginkan sudah penuh, cobalah mencari alternatif jadwal yang masih tersedia. Cek juga bandara alternatif yang mungkin memiliki penerbangan yang lebih terjangkau.
  • Periksa Beberapa OTA: Jangan hanya bergantung pada satu OTA. Cek beberapa platform pemesanan tiket untuk memastikan Anda mendapatkan penawaran terbaik.

Ternyata Ini 5 Pola Makan Orang Jepang yang Bikin Sehat dan Ramping

Pola Makan – Orang Jepang terkenal banyak yang berumur panjang, sehat, dan memiliki berat badan ideal. Ternyata kondisi itu dicapai dengan pola makan sehat seperti ini. Pola makan orang Jepang yang sehat membuat mereka memiliki kondisi tubuh yang bugar. Bonusnya, banyak wanita Jepang juga memiliki berat badan ideal yang menunjang penampilan dan aktivitas mereka. Makanan orang Jepang tak cuma sushi. Mereka juga mengonsumsi berbagai makanan mulai dari ikan, rumput laut, sayuran, kedelai, nasi, buah, dan teh hijau. Mereka terbiasa menjalani pola makan yang dibarengi dengan pola hidup sehat dan seimbang.

Jepang juga punya banyak musim. Orang Jepang biasanya menyesuaikan pola makan sesuai musim. Cuaca adalah faktor yang paling penting. Untuk musim dingin, orang jepang makan daging, ikan, dan sup panas. Sedangkan musim panas, mereka lebih memilih untuk makan sup dingin, makanan laut, ramen dingin, dan salad. Meski terkenal dengan makanan praktisnya, orang Jepang cenderung menghindari makanan berkalori tinggi dan makanan cepat saji. Berikut beberapa rahasia pola makan sehat orang Jepang, di lansir oleh tourdegunungsewu.com.

1. Masak makanan dengan cara sehat

Kebiasaan makan yang bikin berat badan wanita Jepang tetap ideal terletak pada metode memasak yang diterapkan. Mereka menggunakan cara masak yang tradisional. Sebagian besar dari mereka memasak dengan cara merebus, memanggang, mengukus, atau menggoreng dengan sedikit minyak. Metode di atas dipercaya bisa mempertahankan kandungan nutrisi dari makanan yang diolah. Wanita Jepang cukup berhati-hati menambahkan rempah-rempah untuk menjaga makanan tetap ringan tanpa membebani perut, hati, dan ginjal.

2. Makan porsi secukupnya

Makan di Jepang di sebut-sebut seperti ritual. Orang Jepang makan dengan perlahan, melahap lauk dengan potongan-potongan kecil, dan alat makan serta piring yang di gunakan juga kecil. Mereka senang mempertahankan rasa alami dari bahan yang digunakan. Itu lah mengapa mereka jarang ‘menghias’ makanan. Setiap lauk yang ada punya piringnya masing-masing. Isi lauk di piring juga tidak penuh. Hal ini di lakukan untuk mencegah mereka makan berlebihan.


Baca juga:

Makanan Tinggi Vitamin D, Bagus untuk Imunitas dan Kesehatan Tulang


3. Lebih pilih nasi dibanding roti

Nasi menjadi bagian penting di setiap makanan. Nasi di masak tanpa garam atau mentega. Dengan demikian, minimnya konsumsi makanan bertepung membantu mereka menjaga bentuk tubuh tetap ideal.

4. Mengutamakan sarapan

Sarapan adalah waktu paling penting dalam sehari untuk makan. Makanan utama mereka terdiri dari beberapa hidangan. Biasanya ada ikan, nasi, omelet, sup miso, hidangan kedelai dengan sayuran, rumput laut, dan teh.

5. Tidak makan manis untuk tutup santapan

Makanan penutup adalah momen yang di tunggu-tunggu. Namun, tidak untuk orang Jepang. Saking ketatnya, mereka mengonsumsi es krim yang terbuat dari beras (mochi). Biasanya mereka makan makanan rendah lemak dan rendah gula untuk hidangan penutup.

Exit mobile version